Drone VTOL China Tiru Bentuk Spindle Gimbal, Efisien dan Serbaguna
Courtesy of InterestingEngineering

Drone VTOL China Tiru Bentuk Spindle Gimbal, Efisien dan Serbaguna

Menunjukkan bahwa desain drone VTOL berbentuk spindle yang terinspirasi dari insiden 'Gimbal' dapat menggabungkan keunggulan drone multirotor dan pesawat sayap tetap, mengatasi keterbatasan efisiensi serta memberikan solusi praktis untuk berbagai aplikasi militer dan sipil.

29 Agt 2025, 19.30 WIB
234 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Desain drone baru dari China terinspirasi oleh insiden Gimbal yang terkenal.
  • Drone ini menawarkan keunggulan dalam efisiensi terbang dan kemampuan untuk lepas landas dan mendarat di ruang terbatas.
  • Tim peneliti masih menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan desain aerodinamis dan kontrol penerbangan.
Zhengzhou, China - Pada tahun 2015, pilot Angkatan Laut Amerika Serikat merekam sebuah objek terbang yang tidak dikenal berbentuk spindle saat mengudara di pesisir Timur AS. Rekaman ini baru dideklasifikasi pada tahun 2021 dan memicu spekulasi global mengenai teknologi penerbangan masa depan.
Terinspirasi dari penampakan ini, para peneliti di Zhengzhou University of Aeronautics di China mengembangkan sebuah drone vertikal take-off dan landing (VTOL) dengan desain sayap berbentuk elips yang unik dan menyerupai spindle. Desain ini berbeda dari drone pada umumnya yang berbentuk quadcopter atau sayap tetap biasa.
Drone ini menggabungkan empat rotor yang dipasang di persimpangan sayap untuk menyediakan daya angkat saat lepas landas vertikal dan memberikan stabilitas saat bertransisi ke penerbangan maju. Ini mengatasi keterbatasan spesifik antara efisiensi dan kemampuan manuver drone tradisional.
Selain efisiensi aerodinamis yang baik dan performa stabil pada kecepatan rendah serta sudut serang tinggi, drone ini juga dirancang untuk membawa berbagai beban modular. Ini membuka peluang penggunaan di bidang pengintaian militer, pemantauan lingkungan, serta bantuan darurat dan penyelamatan.
Meskipun hasil uji coba awal menunjukkan keberhasilan, tantangan teknis seperti mengurangi hambatan udara dan pengembangan algoritma kontrol tetap menjadi fokus utama peneliti agar drone ini dapat digunakan secara luas di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-tests-ufo-like-vtol-drone

Analisis Kami

"Pendekatan inovatif menggabungkan keunggulan desain multirotor dan fixed-wing secara aerodinamika sangat menjanjikan untuk mengatasi batasan penerbangan drone tradisional. Namun, tantangan dalam mengurangi drag dan mengoptimalkan kontrol tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi agar teknologi ini dapat bersaing secara luas di pasar dan militer."

Analisis Ahli

Dr. Amelia Suharto
"Desain ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi VTOL yang bisa menghadirkan transformasi dalam pengawasan dan logistik udara, namun pengujian jangka panjang dan adaptasi di kondisi medan nyata sangat penting untuk validasi betul-betul."
Prof. Zhang Wei
"Memanfaatkan konsep sayap melingkar untuk stabilitas dan efisiensi adalah terobosan teknik aeronautika, tetapi aspek desain harus terus dimatangkan agar bisa menembus batas performa tanpa menimbulkan masalah kontrol."

Prediksi Kami

Desain drone spindle ini kemungkinan akan terus dikembangkan dan diadopsi untuk misi militer canggih dan operasi sipil dengan keunggulan VTOL serta efisiensi penerbangan yang lebih tinggi, termasuk implementasi pada kapal perang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh pilot Angkatan Laut AS pada tahun 2015?
A
Pilot Angkatan Laut AS melaporkan objek terbang tidak dikenal berbentuk seperti spindle yang terlihat di pantai Timur.
Q
Siapa yang memimpin proyek pengembangan drone di Zhengzhou University of Aeronautics?
A
Proyek pengembangan drone dipimpin oleh Professor Liu Zhanhe.
Q
Apa yang menjadi keunggulan desain drone baru ini dibandingkan dengan drone VTOL tradisional?
A
Desain drone baru ini menggabungkan keunggulan dari drone multirotor dan pesawat sayap tetap, sehingga mengatasi trade-off antara kemampuan terbang dan daya tahan.
Q
Untuk apa drone ini dapat digunakan?
A
Drone ini dapat digunakan untuk pengawasan medan perang, pengintaian maritim, pemantauan lingkungan, dan respons darurat.
Q
Apa tantangan yang masih dihadapi oleh tim peneliti dalam pengembangan drone ini?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk mengurangi drag aerodinamis yang disebabkan oleh bentuk sayap dan menyempurnakan algoritma kontrol.

Artikel Serupa

Drone VTOL Jet Pertama di Dunia Buatan Cina untuk Operasi Laut Lepas Landas VertikalInterestingEngineering
Sains
19 hari lalu
79 dibaca

Drone VTOL Jet Pertama di Dunia Buatan Cina untuk Operasi Laut Lepas Landas Vertikal

Drone VTOL Jet Cepat China Ubah Kapal Perang Jadi Mini Kapal IndukSCMP
Teknologi
19 hari lalu
28 dibaca

Drone VTOL Jet Cepat China Ubah Kapal Perang Jadi Mini Kapal Induk

Inovasi Drone VTOL Berkecepatan Tinggi Cina Ubah Wajah Perang LautSCMP
Teknologi
19 hari lalu
53 dibaca

Inovasi Drone VTOL Berkecepatan Tinggi Cina Ubah Wajah Perang Laut

Drone Tail-Sitter China Siap Dukung Tanggap Darurat di Medan SulitInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
165 dibaca

Drone Tail-Sitter China Siap Dukung Tanggap Darurat di Medan Sulit

Insinyur Amatir Ciptakan Drone VTOL 3D Printing Berdaya Jangkau 130 MilInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
276 dibaca

Insinyur Amatir Ciptakan Drone VTOL 3D Printing Berdaya Jangkau 130 Mil

Inovasi Drone VTOL Sayap 209.21 km (130 Mil) dari 3D Printing oleh Pembuat AmatirInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
11 dibaca

Inovasi Drone VTOL Sayap 209.21 km (130 Mil) dari 3D Printing oleh Pembuat Amatir