Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Drone VTOL Sayap 209.21 km (130 Mil) dari 3D Printing oleh Pembuat Amatir
Menunjukkan bagaimana seorang pembuat amatir dapat mendesain dan membangun VTOL drone berkemampuan terbang sayap dengan jarak terbang 130 mil dan daya tahan sekitar 3 jam hanya dalam 90 hari menggunakan 3D printing dan komponen konsumen.
16 Jun 2025, 23.52 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek ini menunjukkan potensi inovasi dan kreativitas individu dalam industri penerbangan.
- Penggunaan teknologi pencetakan 3D memungkinkan pembuatan prototipe yang cepat dan efisien.
- Inisiatif seperti yang dilakukan oleh Xu mencerminkan tren yang lebih luas dalam integrasi teknologi baru di sektor militer dan sipil.
Seorang insinyur bernama Tsung Xu berhasil menciptakan drone VTOL dengan kemampuan terbang jarak jauh menggunakan teknologi 3D printing dan komponen konsumen. Drone ini dapat terbang sejauh 209.21 km (130 mil) (209,2 km) dan memiliki daya tahan sekitar 3 jam terbang nonstop.
Keberhasilan Xu menarik karena dia tidak memiliki latar belakang formal tentang aerodinamika, desain CAD, atau pengalaman 3D printing sebelumnya. Namun, dengan belajar otodidak, dia mampu merancang semua bagian aerodinamis dan struktur drone sendiri dari nol dan memproduksinya menggunakan printer 3D desktop.
Drone ini memiliki fitur lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL), sehingga tidak memerlukan landasan pacu. Setelah lepas landas, drone beralih ke mode terbang sayap untuk efisiensi yang lebih tinggi, sebuah kemampuan yang biasanya dimiliki oleh drone militer atau komersial maju.
Penggunaan baterai lithium berenergi tinggi sangat membantu meningkatkan daya tahan drone, melebihi sistem FPV biasa. Selain itu, Xu juga mengintegrasikan komponen penting seperti radio, motor, dan pengatur kecepatan elektronik secara mandiri untuk memastikan kontrol yang baik selama penerbangan.
Proyek ini menyoroti bagaimana teknologi mudah diakses, seperti printer 3D dan komponen elektronik konsumen, memungkinkan inovasi individu yang menantang dominasi pengembangan aerospace oleh institusi besar. Hal ini bertepatan dengan minat institusi seperti U.S. Army dalam penggunaan manufaktur aditif dan sistem otonom untuk kebutuhan masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang merancang drone VTOL yang sepenuhnya fungsional?A
Tsung Xu adalah orang yang merancang drone VTOL tersebut.Q
Apa yang membuat drone ini unik dibandingkan dengan drone lainnya?A
Drone ini unik karena dibangun sepenuhnya dari awal tanpa referensi desain komersial dan menggunakan teknologi pencetakan 3D.Q
Berapa jarak terbang maksimum yang dapat dicapai oleh drone ini?A
Drone ini dapat mencapai jarak terbang maksimum sekitar 130 mil (209,2 km) dalam kondisi ideal.Q
Komponen apa yang digunakan untuk mencetak bagian drone?A
Bagian drone dicetak menggunakan printer 3D Bambu Lab A1.Q
Apa relevansi proyek ini dengan perkembangan teknologi militer?A
Proyek ini relevan karena mencerminkan minat yang lebih besar dalam penggunaan teknologi baru dalam konteks militer.