Drone Buatan Sendiri dengan Kapasitas Angkut 100 Kg Tunjukkan Kemajuan Menjanjikan
Courtesy of InterestingEngineering

Drone Buatan Sendiri dengan Kapasitas Angkut 100 Kg Tunjukkan Kemajuan Menjanjikan

18 Feb 2025, 20.40 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Drone berat angkat dapat dibuat dengan bahan ringan seperti aluminium dan serat karbon.
  • Penggunaan baterai lithium polymer membatasi kapasitas angkat drone meskipun memberikan keuntungan dalam berat.
  • Proyek UAV ini menunjukkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut dalam teknologi drone.
Drones semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama versi yang dibuat sendiri. Salah satu contoh yang menarik perhatian adalah drone berat yang dapat mengangkat beban hingga 220 pon (100 kilogram), yang dibuat oleh Simon Sörensen, pemilik saluran YouTube RCLifeOn. Dalam video terbarunya, Sörensen menunjukkan proses pembuatan drone ini di rumahnya, termasuk tantangan yang dihadapi dalam menciptakan drone listrik yang dapat mengangkat beban berat. Ia menggunakan bahan ringan seperti aluminium untuk lengan drone dan kayu untuk bagian tengahnya, sehingga berat total drone hanya sekitar 44 pon (20 kg).
Meskipun drone ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan dorongan hingga 352 pon (160 kg), penggunaan baterai lithium polymer membatasi kapasitas angkatnya. Dalam percobaan penerbangan, drone berhasil lepas landas meskipun ada beberapa masalah yang harus diperbaiki. Meskipun penerbangan awalnya tidak stabil dan hanya mencapai ketinggian beberapa kaki, Sörensen berjanji untuk menjelajahi lebih lanjut tentang kemampuan drone ini dalam video mendatang. Proyek UAV ini menunjukkan potensi yang menarik untuk pengembangan drone di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi Simon Sörensen menunjukkan bahwa DIY drone berkapasitas angkut tinggi bukan hanya sekadar wacana, tapi sudah mulai bisa direalisasikan dengan komponen yang tepat. Namun, masih diperlukan optimasi lebih lanjut dalam hal stabilitas dan daya baterai untuk menjadikan drone ini benar-benar praktis dan dapat diandalkan di lapangan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Kenji Tanaka (ahli drone dan kendaraan tak berawak): Penggunaan bahan ringan seperti aluminium dan kayu serta propeller karbon adalah pendekatan yang tepat untuk menekan bobot, namun tantangan terbesar tetap pada teknologi baterai lithium polymer yang memiliki kapasitas terbatas terutama untuk muatan berat dan durasi terbang yang lama.
--------------------
What's Next: Pengembangan drone heavy-lift listrik akan terus maju dengan perbaikan pada manajemen baterai dan stabilitas penerbangan, sehingga di masa depan drone jenis ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi komersial dan industri dengan kapasitas angkut yang lebih besar dan waktu terbang yang lebih lama.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/youtuber-makes-heavy-lift-drone

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang membuat drone berat angkat ini?
A
Drone berat angkat ini dibuat oleh Simon Sörensen.
Q
Apa kapasitas angkat maksimum drone yang ditunjukkan?
A
Kapasitas angkat maksimum drone yang ditunjukkan adalah sekitar 220 pon (100 kg).
Q
Mengapa Sörensen memilih aluminium untuk lengan drone?
A
Sörensen memilih aluminium untuk lengan drone karena lebih ringan dibandingkan bahan lainnya.
Q
Apa masalah yang dihadapi Sörensen saat menerbangkan drone?
A
Sörensen menghadapi beberapa masalah saat menerbangkan drone, termasuk drifting dan wobble saat hover.
Q
Apa yang akan dilakukan Sörensen di video berikutnya?
A
Sörensen berjanji akan menjelajahi lebih lanjut tentang kemampuan drone di video berikutnya.

Artikel Serupa

Drone Listrik Terbang Pertama di Dunia Bawa Kargo ke Platform Lepas PantaiInterestingEngineering
Teknologi
12 hari lalu
81 dibaca

Drone Listrik Terbang Pertama di Dunia Bawa Kargo ke Platform Lepas Pantai

Drone Hibrida 3D-Print dari Denmark Bisa Terbang dan Selam SekaligusInterestingEngineering
Teknologi
23 hari lalu
75 dibaca

Drone Hibrida 3D-Print dari Denmark Bisa Terbang dan Selam Sekaligus

Insinyur Amatir Ciptakan Drone VTOL 3D Printing Berdaya Jangkau 130 MilInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca

Insinyur Amatir Ciptakan Drone VTOL 3D Printing Berdaya Jangkau 130 Mil

Inovasi Drone VTOL Sayap 209.21 km (130 Mil) dari 3D Printing oleh Pembuat AmatirInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
42 dibaca

Inovasi Drone VTOL Sayap 209.21 km (130 Mil) dari 3D Printing oleh Pembuat Amatir

Teknologi Plasma China Tingkatkan Durasi Terbang Drone Ketinggian TinggiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
103 dibaca

Teknologi Plasma China Tingkatkan Durasi Terbang Drone Ketinggian Tinggi

Drone Kargo Listrik AURA-E Solusi Pengiriman Cepat dan Ramah Lingkungan AustraliaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
66 dibaca

Drone Kargo Listrik AURA-E Solusi Pengiriman Cepat dan Ramah Lingkungan Australia

Falcon Mini: Drone Bi-Kopter Ringan dan Lincah Tantang DJIInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
159 dibaca

Falcon Mini: Drone Bi-Kopter Ringan dan Lincah Tantang DJI