Courtesy of InterestingEngineering
Militer AS Percepat Modernisasi dengan Drone Mikro dan Drone Bersenjata Canggih
Memperkenalkan dan menjelaskan kemajuan terbaru militer AS dalam pengoperasian drone mikro dan drone bersenjata untuk mendukung pengintaian dan operasi tempur yang lebih efektif di tingkat taktis.
27 Mei 2025, 17.52 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Angkatan Darat AS meningkatkan kemampuan drone untuk pengintaian dan serangan.
- Black Hornet 3 memungkinkan tentara non-spesialis melakukan misi ISR.
- Inovasi dalam sistem UAV mendukung operasi tempur yang lebih fleksibel dan responsif.
Fort Benning, Amerika Serikat - Militer Amerika Serikat kini fokus mempercepat penggunaan drone kecil dan canggih untuk meningkatkan kemampuan pengintaian dan operasi tempur di medan perang. Contohnya adalah pengoperasian drone Black Hornet 3 oleh DIVISI Infanteri 1, yang memberikan informasi langsung saat bertugas di lapangan.
Black Hornet 3 adalah drone nano super ringan dengan berat hanya 33 gram yang dilengkapi sensor elektro-optik dan inframerah. Drone ini mampu terbang sejauh 2 kilometer dengan waktu terbang sekitar 25 menit, serta dapat beroperasi di dalam maupun luar ruangan dengan cepat dan senyap.
Selain drone pengintaian, militer juga mengembangkan drone bersenjata yang dapat melakukan misi presisi. Proyek ini dilakukan bersama Orbital Research dengan konsep Hunt-Kill-Return untuk melumpuhkan sasaran seperti pos penyergapan dan kendaraan lapis ringan menggunakan munisi yang dirancang khusus.
Dalam pengujian di Fort Benning selama tahun 2023 hingga 2025, teknologi drone bersenjata diuji dalam kondisi nyata sehingga bisa diperbaiki dan disesuaikan berdasarkan masukan langsung dari prajurit yang mengoperasikannya. Ini membantu mempercepat integrasi teknologi baru ke dalam strategi tempur.
Dengan menggabungkan drone mini untuk pengintaian dan drone bersenjata yang bisa dikendalikan secara jarak jauh oleh satu tentara, militer AS menciptakan sebuah sistem taktis yang lebih lincah dan terdesentralisasi, yang menjadi bagian dari perubahan besar dalam doktrin pertempuran jarak dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Black Hornet 3?A
Black Hornet 3 adalah sistem drone pengintaian pribadi yang dirancang untuk memberikan kesadaran situasional secara real-time kepada pasukan yang tidak menggunakan kendaraan.Q
Bagaimana kemampuan pengintaian Black Hornet 3?A
Black Hornet 3 memiliki kemampuan untuk terbang hingga 1,2 mil dengan waktu terbang hampir 25 menit, dilengkapi dengan sensor elektro-optik dan inframerah.Q
Siapa yang mengembangkan munitions UAV di bawah konsep Hunt-Kill-Return?A
Munitions UAV di bawah konsep Hunt-Kill-Return dikembangkan oleh Orbital Research.Q
Apa tujuan dari program SBIR dan STTR yang dilaksanakan oleh Angkatan Darat AS?A
Program SBIR dan STTR bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi dan meningkatkan kemampuan militer melalui kolaborasi dengan perusahaan kecil.Q
Apa yang dimaksud dengan operasi drone yang terdesentralisasi?A
Operasi drone yang terdesentralisasi memungkinkan tentara untuk menggunakan drone kecil secara mandiri tanpa bergantung pada platform UAV yang lebih besar.