Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Amerika Serikat mengalami penurunan setelah mencapai rekor tertinggi, dengan imbal hasil Treasury yang meningkat dan nilai dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun. Setelah pemilihan presiden, banyak investor mulai mengambil keuntungan, menyebabkan saham kecil dan bank mengalami kerugian. Meskipun ada optimisme tentang pertumbuhan ekonomi, beberapa analis memperingatkan bahwa pasar mungkin mengalami konsolidasi atau koreksi menjelang awal tahun baru. Data inflasi yang akan datang diperkirakan akan mempengaruhi keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.
Sementara itu, beberapa perusahaan besar seperti Qualcomm dan Apple menghadapi tantangan dan peluang baru. Qualcomm meyakinkan bahwa permintaan untuk chip tidak akan menyebabkan kekurangan global, sedangkan Apple menghadapi masalah regulasi di Eropa. Di sisi lain, Home Depot meningkatkan proyeksi penjualannya berkat permintaan yang tinggi untuk bahan perbaikan rumah. Secara keseluruhan, pasar sedang menunggu data penting yang dapat mempengaruhi arah ekonomi dan keputusan investasi di masa depan.