Courtesy of NatureMagazine

Penelitian Geoengineering Inggris untuk Mencegah Dampak Perubahan Iklim Berbahaya

Mendukung penelitian geoengineering yang bertanggung jawab dan transparan untuk mengembangkan teknologi yang dapat membantu mencegah dampak parah perubahan iklim sebelum langkah pengurangan emisi dapat menunjukkan hasil.

07 Mei 2025, 07.00 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pendanaan untuk geoengineering dapat membantu dalam upaya mencegah dampak perubahan iklim yang lebih buruk.
Transparansi dan penelitian yang bertanggung jawab sangat penting dalam eksperimen geoengineering.
Pendekatan geoengineering tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengurangan emisi, tetapi sebagai tambahan untuk mencegah titik balik iklim.

Svalbard, Norway and Canada - Pemerintah Inggris melalui agensi riset ARIA memberikan dana sebesar £56,8 juta untuk proyek-proyek penelitian di bidang geoengineering, yaitu upaya mengubah lingkungan bumi untuk mencegah dampak perubahan iklim yang serius. Program ini fokus pada eksperimen kecil yang bertujuan menebalkan es laut di Arktik dan mencerahkan awan agar lebih banyak sinar matahari dipantulkan kembali.

Proyek-proyek ini merupakan bagian dari program lima tahun bernama Exploring Climate Cooling. Tujuannya bukan untuk menggantikan pengurangan emisi karbon yang sudah menjadi prioritas, tetapi sebagai langkah tambahan untuk mencegah terjadinya titik kritis iklim yang dapat menyebabkan kerusakan besar, seperti runtuhnya sirkulasi di Atlantik Utara akibat pelelehan es di Greenland.

Penggunaan teknologi geoengineering memang kontroversial dan menimbulkan kekhawatiran, seperti yang terjadi saat proyek sun-dimming di Harvard dibatalkan karena protes publik. Oleh karena itu, ARIA menekankan pentingnya transparansi dan keterlibatan publik dalam penelitian ini agar kepercayaan dapat terbangun.

Beberapa eksperimen lapangan yang didanai ARIA termasuk memompa air untuk menebalkan es laut Arktik serta menggunakan balon untuk membawa partikel kapur ke stratosfer tanpa melepaskannya ke udara. Meski menjanjikan, para ahli juga mengingatkan bahwa efektivitas dan dampak ekologis dari metode ini masih harus diuji lebih lanjut dengan hati-hati.

Secara keseluruhan, langkah ini menunjukkan upaya serius Inggris dalam mengembangkan teknologi inovatif untuk melindungi bumi dari efek perubahan iklim yang tidak dapat dihindari, sambil tetap mendorong pengurangan emisi global sebagai prioritas utama.

Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-01389-1

Pertanyaan Terkait

Apa yang didanai oleh ARIA terkait geoengineering?

ARIA mendanai proyek-proyek senilai £56.8 juta untuk eksperimen geoengineering, termasuk usaha untuk menebalkan es laut dan mencerahkan awan.

Mengapa geoengineering menjadi topik yang kontroversial?

Geoengineering menjadi kontroversial karena ada kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan etika dari memanipulasi iklim.

Apa tujuan dari program Exploring Climate Cooling?

Tujuan dari program Exploring Climate Cooling adalah untuk mencari cara-cara yang dapat mencegah titik balik iklim yang berbahaya sambil tetap mendukung pengurangan emisi.

Siapa yang memimpin penelitian tentang penebalan es laut?

Penelitian tentang penebalan es laut dipimpin oleh Shaun Fitzgerald dari Centre for Climate Repair di Cambridge.

Apa yang akan dilakukan dalam eksperimen cloud brightening di Great Barrier Reef?

Dalam eksperimen cloud brightening, partikel air laut akan disemprotkan di atas Great Barrier Reef untuk membuat awan lebih reflektif dan mengurangi kerusakan pada terumbu karang.