Inggris Biayai Teknologi Geoengineering untuk Cegah Dampak Buruk Perubahan Iklim
Courtesy of NatureMagazine

Inggris Biayai Teknologi Geoengineering untuk Cegah Dampak Buruk Perubahan Iklim

Mendukung penelitian geoengineering yang bertanggung jawab untuk mengembangkan teknologi yang dapat mencegah perubahan iklim mencapai titik kritis berbahaya sambil menjaga transparansi dan kehati-hatian dalam eksperimen.

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
07 Mei 2025 pukul 07.00 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Inggris mendanai penelitian geoengineering senilai £56,8 juta untuk mengatasi perubahan iklim.
  • Proyek ini mencakup eksperimen luar ruangan untuk menguji berbagai metode, termasuk penebalan es Arktik.
  • Transparansi dan keterlibatan publik sangat penting dalam penelitian yang dapat memiliki dampak besar terhadap lingkungan.
Svalbard and Canada, United Kingdom - Pemerintah Inggris melalui ARIA memberikan dana sebesar £56,8 juta untuk 21 proyek penelitian di bidang geoengineering. Geoengineering adalah teknologi yang berusaha mengubah lingkungan Bumi dengan metode seperti menebalkan es laut atau memutihkan awan guna membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Tujuan utama dari program Exploring Climate Cooling ini bukan untuk menggantikan upaya mengurangi emisi karbon, melainkan sebagai tambahan supaya dunia tidak melewati titik kritis perubahan iklim yang sangat berbahaya sebelum emisi dapat benar-benar turun.
Beberapa proyek melibatkan eksperimen langsung di lapangan, termasuk uji coba mengangkat materi ke stratosfer menggunakan balon tanpa melepaskan partikel, serta cara menebalkan es laut di wilayah Kutub Utara menggunakan pompa air dari bawah es ke permukaan.
Penelitian ini diharapkan dilakukan secara hati-hati dan transparan agar publik bisa mengetahui prosesnya dan memberikan kepercayaan. Beberapa ahli merasa pendekatan seperti menebalkan es laut harus diuji kelayakannya terutama dari segi dampak lingkungan dan skala efektivitasnya.
Geoengineering tetap menjadi wilayah penelitian yang kontroversial, tetapi langkah ini dianggap penting sebagai solusi tambahan menghadapi perubahan iklim yang semakin krusial, sambil tetap menekankan perlunya pengurangan emisi secara serius.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu geoengineering?
A
Geoengineering adalah manipulasi lingkungan Bumi untuk menghindari efek negatif dari perubahan iklim.
Q
Berapa jumlah proyek yang didanai oleh ARIA untuk penelitian geoengineering?
A
ARIA mendanai 21 proyek untuk penelitian geoengineering.
Q
Apa tujuan dari program Exploring Climate Cooling?
A
Tujuan dari program Exploring Climate Cooling adalah untuk mencegah dunia mencapai titik kritis tertentu sebelum pengurangan emisi dapat memberikan dampak.
Q
Siapa yang memimpin program penelitian ini di Universitas Glasgow?
A
Mark Symes memimpin program penelitian ini di Universitas Glasgow.
Q
Mengapa penelitian geoengineering bisa kontroversial?
A
Penelitian geoengineering bisa kontroversial karena ada kekhawatiran tentang dampak etis dan lingkungan dari eksperimen tersebut.

Artikel Serupa

Kontroversi Geoengineering: Upaya Make Sunsets dan Tanggapan EPATechCrunch
Sains
24 hari lalu
90 dibaca

Kontroversi Geoengineering: Upaya Make Sunsets dan Tanggapan EPA

Pemotongan Anggaran Trump Ancam Penelitian AS di AntartikaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
79 dibaca

Pemotongan Anggaran Trump Ancam Penelitian AS di Antartika

Sebuah startup misterius sedang mengembangkan bentuk baru geoengineering solar.Wired
Sains
1 bulan lalu
18 dibaca

Sebuah startup misterius sedang mengembangkan bentuk baru geoengineering solar.

Polusi cahaya mengancam armada teleskop kelas dunia di Gurun Atacama.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
99 dibaca

Polusi cahaya mengancam armada teleskop kelas dunia di Gurun Atacama.

Rekayasa iklim menghadapi permusuhan — inilah cara yang dikatakan para ilmuwan untuk melanjutkannya.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
117 dibaca

Rekayasa iklim menghadapi permusuhan — inilah cara yang dikatakan para ilmuwan untuk melanjutkannya.

Eksklusif: Perusahaan risiko iklim berbasis AI mengamankan dana sebesar Rp 105.25 miliar ($6,4 juta) .Axios
Teknologi
4 bulan lalu
71 dibaca

Eksklusif: Perusahaan risiko iklim berbasis AI mengamankan dana sebesar Rp 105.25 miliar ($6,4 juta) .