Courtesy of TechCrunch
Microsoft Dukung Protokol Google untuk Kolaborasi Agen AI Lintas Platform
Microsoft mengadopsi protokol terbuka A2A dari Google untuk mendukung kolaborasi antar agen AI di berbagai platform dan membangun masa depan perangkat lunak yang kolaboratif serta adaptif.
07 Mei 2025, 22.56 WIB
119 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft mendukung protokol A2A untuk meningkatkan kolaborasi antara agen AI.
- Protokol A2A memungkinkan pertukaran tujuan dan tindakan di antara agen dari berbagai platform.
- Investasi dalam teknologi agen AI semakin meningkat seiring dengan adopsi oleh perusahaan-perusahaan.
Amerika Serikat - Microsoft kini mendukung protokol terbuka Agent2Agent (A2A) yang dikembangkan Google untuk memungkinkan agen-agen AI saling berkomunikasi dan bekerja sama lintas platform dan layanan. Dukungan ini akan tersedia di platform Azure AI Foundry dan Copilot Studio.
Protokol A2A memungkinkan agen AI, yang merupakan program semi-otonom bertenaga kecerdasan buatan, untuk bertukar tujuan dan menjalankan aksi secara bersama-sama, bahkan jika agen itu dibuat dan dihosting di tempat yang berbeda.
Dengan adopsi A2A, agen-agen yang dibuat oleh Microsoft dapat memanfaatkan kemampuan agen lain, misalnya agen Google, untuk menjalankan tugas seperti menjadwalkan pertemuan dan mengirim undangan email secara otomatis.
Teknologi agen AI semakin diminati oleh banyak perusahaan karena potensinya dalam meningkatkan produktivitas. Survei menunjukkan 65 persen perusahaan sedang bereksperimen dengan agen AI, dan pasar agen AI diprediksi tumbuh sangat pesat dalam lima tahun ke depan.
Sebelumnya, Microsoft juga mendukung MCP, standar dari Anthropic yang membantu menghubungkan AI dengan sistem data, dan kini memperluas komitmennya dengan bergabung dalam pengembangan protokol A2A demi ekosistem AI yang lebih terbuka dan kolaboratif.
--------------------
Analisis Kami: Mengadopsi protokol terbuka seperti A2A adalah langkah strategis yang cerdas dari Microsoft untuk memastikan bahwa solusi AI-nya tetap relevan dalam ekosistem yang semakin terfragmentasi. Namun, tantangan besar akan ada pada aspek keamanan dan pengelolaan data saat kolaborasi antar agen AI berkembang pesat.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Standarisasi interoperabilitas antar agen AI akan mempercepat inovasi dan mempermudah integrasi penggunaan AI dalam bisnis skala besar.
Fei-Fei Li: Kolaborasi AI melalui protokol lintas platform adalah kunci untuk mengembangkan sistem AI yang lebih adaptif dan responsif pada berbagai kebutuhan pengguna.
--------------------
What's Next: Kemitraan dan dukungan lintas platform untuk protokol agen AI seperti A2A akan mempercepat inovasi dan adopsi luas teknologi agen AI dalam berbagai industri, memicu munculnya solusi kolaboratif yang lebih cerdas dan interkoneksi antar sistem AI.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/07/microsoft-adopts-googles-standard-for-linking-up-ai-agents/
[1] https://techcrunch.com/2025/05/07/microsoft-adopts-googles-standard-for-linking-up-ai-agents/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Microsoft terkait protokol A2A?A
Microsoft mengumumkan dukungan untuk spesifikasi protokol A2A pada dua platform pengembangan AI-nya, yaitu Azure AI Foundry dan Copilot Studio.Q
Apa tujuan dari protokol A2A yang diperkenalkan oleh Google?A
Tujuan dari protokol A2A adalah untuk memungkinkan agen-agen AI berkomunikasi dan bekerja sama lintas berbagai cloud, aplikasi, dan layanan.Q
Apa keuntungan dari penggunaan A2A di platform Azure AI Foundry dan Copilot Studio?A
Keuntungan dari penggunaan A2A adalah kemampuan agen yang dibangun di platform Microsoft untuk mengakses agen eksternal untuk menyelesaikan tugas-tugas secara kolaboratif.Q
Berapa persen perusahaan yang sedang bereksperimen dengan agen AI menurut survei KPMG?A
Menurut survei KPMG, 65% perusahaan sedang bereksperimen dengan agen AI.Q
Apa yang dilakukan Microsoft untuk berkontribusi pada protokol A2A?A
Microsoft bergabung dengan kelompok kerja A2A di GitHub untuk berkontribusi pada protokol dan alat yang terkait.