Courtesy of InterestingEngineering

Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan Amerika

Mengungkap asal-usul nenek moyang Tyrannosaurus rex yang berasal dari Asia dan memahami penyebaran serta evolusi megaraptor secara global beserta faktor yang mendorong pertumbuhan ukurannya.

07 Mei 2025, 23.58 WIB

142 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Asal usul Tyrannosaurus rex mungkin berasal dari Asia, bukan hanya dari Amerika Utara.
Megaraptors memiliki penyebaran yang lebih luas dan mungkin menjadi predator dominan di berbagai ekosistem.
Perubahan iklim berpengaruh pada perkembangan ukuran dan adaptasi predator besar seperti Tyrannosaurus dan megaraptors.

Asia, North America - Para ilmuwan dari University College London menggunakan pemodelan canggih untuk menelusuri asal-usul nenek moyang Tyrannosaurus rex. Penelitian ini mengungkap bahwa nenek moyang T. rex kemungkinan besar berasal dari Asia dan menyeberangi jembatan darat Bering ke Amerika Utara sekitar 70 juta tahun lalu.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa T. rex memiliki hubungan yang lebih dekat dengan tyrannosaurus Asia seperti Tarbosaurus dibandingkan dengan tyrannosaurus Amerika Utara lain seperti Daspletosaurus. Meskipun banyak fosil T. rex ditemukan di Amerika Utara, nenek moyangnya mungkin masih tersembunyi di Asia.

Selain tyrannosaurus, penelitian juga menyoroti dinosaurus megaraptor yang memiliki ciri khas cakar besar dan lengan panjang. Megaraptor pertama kali muncul di Asia sekitar 120 juta tahun lalu dan kemudian menyebar ke Eropa dan benua Selatan seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Antarktika.

Pertumbuhan ukuran raksasa pada tyrannosaurid dan megaraptor terjadi bersamaan dengan perubahan iklim, yaitu pendinginan global setelah puncak suhu 92 juta tahun lalu. Kedua kelompok predator ini berkembang menjadi raksasa yang mampu menggantikan predator besar sebelumnya yang punah.

Perjalanan evolusi kedua dinosaur raksasa ini berakhir dengan tyrannosaurid menggantikan megaraptor di Asia, sementara di Australia dan Patagonia, megaraptor tetap menjadi predator puncak. Penemuan ini menunjukkan bagaimana perubahan iklim dan kepunahan predator membawa dampak besar bagi evolusi dinosaurus besar.

--------------------

Analisis Kami: Penemuan asal Asia nenek moyang T. rex membuka paradigma baru dalam studi paleontologi dinosaur yang selama ini berfokus pada Amerika Utara saja. Model integratif yang menggabungkan data fosil, evolusi, dan geografi ini menjadi contoh bagaimana teknologi dan metode modern dapat merevisi dan memperdalam pemahaman kita tentang sejarah kehidupan di bumi.

--------------------

Analisis Ahli:

Cassius Morrison: Pemodelan kami menunjukkan migrasi nenek moyang T. rex dari Asia, memberikan wawasan penting tentang jalur evolusi tyrannosaurid.

Charlie Scherer: Pertumbuhan besar tyrannosaurid dan megaraptors dikaitkan dengan perubahan iklim dan kepunahan predator besar sebelumnya, memengaruhi ekosistem Cretaceous.

--------------------

What's Next: Fosil nenek moyang langsung T. rex kemungkinan besar akan ditemukan di Asia, dan studi lebih lanjut akan mengungkap hubungan evolusi tyrannosaurid dan megaraptor secara lebih detail serta bagaimana perubahan iklim memengaruhi evolusi dinosaurus raksasa.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/north-american-t-rex-had-asian-roots

Pertanyaan Terkait

Apa penelitian terbaru tentang asal usul Tyrannosaurus rex?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa nenek moyang Tyrannosaurus rex mungkin berasal dari Asia dan menyeberangi Bering Strait ke Amerika Utara.

Dari mana para peneliti menyatakan nenek moyang T. rex berasal?

Para peneliti menyatakan bahwa nenek moyang T. rex berasal dari Asia, menyeberangi jembatan darat yang menghubungkan Siberia dan Alaska.

Apa yang ditemukan tentang megaraptors dalam penelitian ini?

Penelitian ini menemukan bahwa megaraptors lebih tersebar luas daripada yang diperkirakan sebelumnya dan mungkin menjadi predator dominan di berbagai daerah.

Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi ukuran Tyrannosaurus dan megaraptors?

Perubahan iklim yang signifikan, termasuk pendinginan global, memungkinkan Tyrannosaurus dan megaraptors untuk tumbuh lebih besar karena menghilangnya predator besar lainnya.

Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science.