Courtesy of CNBCIndonesia

Dominasi Google Terancam, Apple dan AI Jadi Pilihan Baru Pencarian Internet

Mengungkap perubahan besar dalam cara masyarakat mencari informasi akibat kemajuan AI dan media sosial sehingga mengancam dominasi Google sebagai mesin pencari utama.

08 Mei 2025, 17.20 WIB

163 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengguna semakin beralih dari Google ke platform alternatif seperti AI dan TikTok untuk mencari informasi.
Apple sedang mengembangkan fitur pencarian berbasis AI untuk bersaing dengan Google di browser Safari.
Masyarakat kini lebih mengutamakan sumber informasi dari komunitas yang dianggap kredibel dibandingkan mesin pencari tradisional.

Jakarta, Indonesia - Google, yang selama ini jadi raja mesin pencari di internet, kini menghadapi ancaman besar. Banyak orang kini mulai beralih menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan media sosial seperti TikTok untuk mencari informasi, daripada mengandalkan Google seperti dulu.

Apple pun tak mau ketinggalan. Mereka berencana menempatkan fitur pencarian berbasis AI sebagai default di browser Safari mulai tahun depan. Ini jadi langkah untuk memberikan alternatif baru bagi pengguna yang selama ini memakai Google sebagai mesin pencari utama mereka.

Kualitas pencarian Google mulai diragukan banyak orang. Survei menunjukkan bahwa banyak pengguna merasa hasil pencarian Google penuh dengan iklan dan konten berbayar yang tidak terlalu membantu, sehingga mereka lebih percaya pada chatbot AI dan komunitas kecil yang dianggap lebih kredibel.

Penurunan penggunaan pencarian Google di Safari yang terjadi bulan lalu adalah peristiwa langka dan menandai pergeseran besar dalam cara orang mencari informasi. Selain itu, Apple juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan AI populer untuk mengembangkan layanannya agar lebih baik di masa depan.

Tren ini menunjukkan kekuatan kini berpindah ke tangan pengguna, yang semakin mengandalkan teknologi AI dan komunitas terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat. Ini menjadi tantangan besar bagi Google untuk mempertahankan posisinya sebagai mesin pencari nomor satu di dunia.

--------------------

Analisis Kami: Peralihan ke pencarian berbasis AI dan media sosial adalah refleksi nyata dari perubahan preferensi pengguna yang semakin mengutamakan kecepatan dan keakuratan dalam mendapatkan informasi. Google harus berinovasi lebih agresif untuk mempertahankan posisinya, karena hanya mengandalkan model bisnis lama yang didominasi iklan tidak lagi cukup.

--------------------

Analisis Ahli:

Sundar Pichai: Google terus berinovasi dengan mengintegrasikan AI seperti Gemini di iPhone untuk mempertahankan relevansi di era baru pencarian berbasis kecerdasan buatan.

Eddy Cue: Pengembangan AI generatif masih dalam tahap awal sehingga Apple mengambil langkah hati-hati sambil menjajaki berbagai opsi penyedia layanan pencari berbasis AI.

--------------------

What's Next: Dominasi Google sebagai mesin pencari utama kemungkinan akan terus menurun seiring semakin banyak pengguna beralih ke teknologi AI dan platform sosial yang menawarkan pengalaman pencarian dan rekomendasi yang lebih personal dan relevan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250508151252-37-632080/google-makin-ditinggal-ramai-ramai-pindah-ke-penggantinya

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Google?

Penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Google disebabkan oleh banyaknya konten bersponsor dan kualitas informasi yang dianggap buruk.

Bagaimana Apple berencana untuk bersaing dengan Google dalam pencarian?

Apple berencana untuk memasukkan pencarian berbasis AI ke dalam browser Safari sebagai alternatif pencarian default dari Google.

Apa peran AI dalam perubahan cara orang mencari informasi?

AI berperan dalam meningkatkan cara orang mencari informasi dengan menawarkan pengalaman yang lebih interaktif dan relevan melalui chatbot.

Mengapa TikTok menjadi alternatif pencarian bagi netizen?

TikTok menjadi alternatif pencarian karena menawarkan konten yang lebih kredibel dan berbasis komunitas, terutama bagi generasi muda.

Apa hasil survei mengenai kepuasan pengguna terhadap mesin pencari saat ini?

Hasil survei menunjukkan bahwa 42% pengguna merasa mesin pencari seperti Google semakin tidak berguna dan 66% merasa kualitas informasi di internet semakin buruk.