Courtesy of CNBCIndonesia
Apple Berencana Akuisisi Perplexity, Tantang Dominasi Google di Mesin Pencari AI
Menginformasikan rencana Apple yang mempertimbangkan akuisisi Perplexity sebagai bagian dari strategi memperkuat teknologi pencarian AI, serta menggambarkan perubahan tren kepercayaan pengguna internet terhadap mesin pencari tradisional seperti Google.
22 Jun 2025, 08.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple berpotensi mencaplok Perplexity untuk meningkatkan kemampuan pencariannya berbasis AI.
- Kepercayaan pengguna terhadap mesin pencari tradisional seperti Google semakin menurun.
- Banyak pengguna kini beralih ke alternatif pencarian berbasis AI dan platform komunitas untuk mendapatkan informasi yang lebih kredibel.
Jakarta, Indonesia - Apple sedang mempertimbangkan untuk membeli Perplexity, sebuah mesin pencari berbasis kecerdasan buatan yang mulai banyak digunakan sebagai alternatif Google. Rencana ini masih dalam tahap awal dan belum ada pembicaraan resmi dengan manajemen Perplexity. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar semakin agresif mengembangkan dan memperluas teknologi AI mereka.
Persaingan dalam teknologi mesin pencari berbasis AI semakin keras. Meta Platforms juga dilaporkan mencoba mengakuisisi Perplexity, dan baru-baru ini menginvestasikan dana besar ke perusahaan AI lainnya, Scale AI. Investasi dan upaya ini menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan besar berusaha memimpin inovasi AI agar tetap relevan di era digital.
Apple berencana mengintegrasikan fitur pencarian AI ke browser Safari miliknya. Langkah ini dapat mengancam kemitraan bisnis antara Apple dan Google, di mana Google selama ini menjadi penyedia mesin pencari default di perangkat Apple. Tekanan dari Departemen Kehakiman AS terkait aturan anti-monopoli turut mempengaruhi langkah Apple untuk mencari alternatif sendiri.
Berdasarkan survei yang dilakukan, popularitas mesin pencari tradisional seperti Google mulai menurun. Banyak pengguna internet, terutama generasi muda, merasa kurang puas dengan kualitas informasi yang disajikan karena banyaknya konten promosi berbayar. Sebaliknya, mereka semakin percaya pada chatbot AI, komunitas online dengan reputasi baik, dan platform lain seperti TikTok untuk mencari informasi yang lebih terpercaya.
Selain Perplexity dan OpenAI, ada bermacam-macam mesin pencari AI lain yang mulai dikenal, seperti iAsk.Ai dan Brave Search. Perkembangan ini menunjukkan perubahan tren besar di cara orang mencari informasi secara online, yang juga memberikan peluang dan tantangan baru bagi perusahaan besar di industri teknologi.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250622012529-37-642837/google-sudah-ditinggal-aplikasi-penggantinya-makin-ramai-diserbu
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Apple terkait Perplexity?A
Apple dilaporkan berencana untuk mencaplok Perplexity, layanan mesin pencari berbasis AI yang merupakan pesaing Google.Q
Apa yang dikatakan Perplexity mengenai diskusi akuisisi?A
Perplexity menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya diskusi M&A saat ini atau di masa mendatang yang melibatkan mereka.Q
Mengapa Apple ingin mengintegrasikan AI ke dalam Safari?A
Apple ingin mengintegrasikan kemampuan pencarian yang digerakkan oleh AI ke dalam peramban Safari, yang dapat mengancam kemitraan mereka dengan Google.Q
Apa yang dilaporkan mengenai kepercayaan pengguna terhadap Google?A
Pengguna semakin meragukan kualitas informasi yang diberikan oleh Google, dengan banyak yang beralih ke chatbot AI dan komunitas kecil.Q
Apa alternatif mesin pencari yang disebutkan dalam artikel ini?A
Alternatif mesin pencari yang disebutkan termasuk Perplexity, OpenAI, dan mesin pencari AI lainnya seperti iAsk.Ai dan You.com.