Courtesy of YahooFinance

Keterlibatan Trump dalam Kripto Hambat RUU Stablecoin Demi Aturan Anti-Korupsi

Menyampaikan perselisihan politik terkait RUU stablecoin yang terhambat oleh keterlibatan Presiden Trump dalam dunia kripto, serta dorongan Demokrat terhadap aturan anti-korupsi yang lebih ketat.

08 Mei 2025, 01.31 WIB

122 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Dukungan untuk undang-undang stablecoin telah terganggu oleh tindakan Donald Trump yang terkait dengan cryptocurrency.
Demokrat semakin mendesak perlunya reformasi yang lebih kuat dalam undang-undang crypto untuk mencegah korupsi.
End Crypto Corruption Act diusulkan untuk membatasi pengaruh pejabat tinggi pemerintah dalam industri cryptocurrency.

Washington, D.C., United States - Rancangan undang-undang stablecoin awalnya disambut baik oleh partai Demokrat dan Republik karena dianggap bisa mengatur dunia kripto dengan baik. Namun, semua berubah setelah Presiden Donald Trump dan keluarganya mulai terlibat aktif dalam berbagai proyek kripto, seperti pembuatan meme coin dan keterlibatan dalam stablecoin baru.

Keterlibatan Trump dalam dunia kripto menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan Demokrat. Mereka menilai tindakan tersebut bisa memicu konflik kepentingan dan bahkan korupsi dengan cara yang menguntungkan presiden secara pribadi, terutama kalau ada orang yang membeli aset digital milik Trump untuk mendapatkan pengaruh.

Karena alasan ini, beberapa senator Demokrat yang sebelumnya mendukung RUU tersebut mulai menolak bentuk RUU saat ini. Mereka meminta tambah ketentuan yang melindungi dari pencucian uang, ancaman asing, dan menjaga keamanan sistem keuangan secara menyeluruh agar tidak mudah disalahgunakan.

Tidak hanya Demokrat, beberapa pendukung Republik juga mulai skeptis. Seorang senator yang mendukung kripto, Cynthia Lummis, ikut memperhatikan isu ini. Sedangkan Senator Jeff Merkley datang dengan usulan RUU baru, End Crypto Corruption Act, yang bertujuan melarang presiden dan pejabat tinggi lainnya mengeluarkan atau mendukung aset kripto demi menghindari konflik kepentingan.

Meskipun ada penolakan ini, baik Demokrat dan Republik sepakat pentingnya membuat aturan mengenai stablecoin dan dunia kripto agar lebih aman dan transparan. Perselisihan ini bukan tentang menolak regulasi, tetapi meminta regulasi yang lebih ketat supaya ancaman korupsi dan risiko keamanan di sektor kripto bisa ditekan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/trumps-crypto-dealings-jeopardizing-bipartisan-183150008.html