Prancis Siapkan Robot Tempur Canggih untuk Medan Perang Tahun 2040

Prancis semakin mengandalkan robot dalam persiapan peperangan masa depan. Negara ini memiliki rencana konkret untuk menerapkan sistem robot tempur yang bisa digunakan di medan perang mulai tahun 2040. Dalam pengujian terbaru yang diadakan dekat Paris, robot-robot otonom dengan berbagai metode bergerak diuji dengan simulasi situasi tempur. Jenderal Bruno Baratz menyatakan bahwa robot dengan kemampuan tempur operasional bisa dihadirkan dalam waktu tiga tahun, bahkan sebelum target 2040. Robot saat ini sudah berguna dalam misi pengintaian dan penjinakan bahan peledak, menurut Jenderal Tony Maffeis, meskipun masih banyak tantangan teknik dan taktik yang harus diatasi. Robot-robot tempur tersebut sedang dikembangkan agar bisa melengkapi pasukan manusia, bukan menggantikannya. Hal ini menekankan pentingnya kemitraan antara manusia dan mesin agar taktis tetap efektif dan pengambilan keputusan tidak terlambat. Senjata dan sistem robotik harus meningkatkan kemampuan tempur dan keselamatan pasukan. Salah satu contoh inovasi adalah robot yang dapat meluncurkan drone kecil untuk menjelajahi medan dan menemukan ancaman lebih awal. Hal ini menunjukkan adanya integrasi antara sistem darat dan udara. Kendati robot tempur masih dalam tahap pengembangan, fungsi awal yang diprioritaskan adalah dukungan logistik seperti pengangkutan otomatis dan konvoi otonom. Kesimpulannya, Prancis berkomitmen mengembangkan robot tempur agar bisa menjadi bagian integral pasukan militer mereka di masa depan. Latihan dan pengalaman dari konflik di Ukraina mendorong laju perkembangan teknologi ini. Dengan kemajuan yang baik, robot akan membantu meningkatkan efektivitas, keselamatan, dan kecepatan operasi militer.