Bagaimana dua saudara laki-laki beralih dari tumbuh di atas kapal layar menjadi membuat kendaraan militer bawah air.
Courtesy of TechCrunch

Bagaimana dua saudara laki-laki beralih dari tumbuh di atas kapal layar menjadi membuat kendaraan militer bawah air.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
12 Nov 2024, 21.00 WIB
122 dibaca
Share
Nelson dan Freddie Mills, pendiri Vatn Systems, menghabiskan masa kecil mereka berlayar di perairan biru Karibia. Meskipun kapal yang mereka gunakan tidak ideal dan sering bocor, pengalaman tersebut membuat mereka belajar banyak tentang mekanik. Mereka sering membantu ayah mereka memperbaiki kapal, yang membentuk keterampilan teknik mereka. Kini, setelah bertahun-tahun di laut, mereka mendirikan Vatn Systems, sebuah perusahaan yang memproduksi kendaraan bawah air otonom untuk keperluan pertahanan.
Perusahaan ini baru saja mendapatkan dana sebesar Rp 213.78 miliar ($13 juta) untuk mengembangkan kendaraan yang dapat menyelam hingga 300 meter dan membawa senjata seperti torpedo. Selain itu, kendaraan ini juga dapat digunakan untuk mengirim pesan antar kapal di daerah yang terhalang sinyal. Vatn Systems berencana untuk bersaing dengan perusahaan besar lainnya dengan menawarkan kendaraan yang lebih murah dan mudah diproduksi. Meskipun perjalanan mereka masih panjang, mereka tetap terhubung dengan cinta mereka terhadap laut, yang terlihat dari lokasi kantor mereka yang dekat dengan pelabuhan.

Artikel Serupa

HavocAI Luncurkan Kapal Otonom Baru untuk Operasi Militer MaritimAxios
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca

HavocAI Luncurkan Kapal Otonom Baru untuk Operasi Militer Maritim

AS akan mempercepat pembuatan kapal militer tanpa awak dengan galangan kapal generasi berikutnya, Port Alpha.InterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
76 dibaca

AS akan mempercepat pembuatan kapal militer tanpa awak dengan galangan kapal generasi berikutnya, Port Alpha.

Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta)  untuk memproduksi massal kapal perang otonom.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca

Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta) untuk memproduksi massal kapal perang otonom.

Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta)  untuk memproduksi kapal perang otonom secara massal.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
47 dibaca

Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta) untuk memproduksi kapal perang otonom secara massal.

Saronic, yang kini bernilai Rp 65.78 triliun ($4 miliar) , menginginkan galangan kapal futuristiknya sendiri.Axios
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca

Saronic, yang kini bernilai Rp 65.78 triliun ($4 miliar) , menginginkan galangan kapal futuristiknya sendiri.

Eksklusif: Seasats mengamankan Rp 164.45 miliar ($10 juta)  di tengah booming teknologi tanpa awakAxios
Bisnis
4 bulan lalu
45 dibaca

Eksklusif: Seasats mengamankan Rp 164.45 miliar ($10 juta) di tengah booming teknologi tanpa awak

AS: Perahu drone otonom yang dapat dikerahkan dengan cepat dari Textron menawarkan jangkauan lebih dari 1.0.00 km (000 mil) laut.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
186 dibaca

AS: Perahu drone otonom yang dapat dikerahkan dengan cepat dari Textron menawarkan jangkauan lebih dari 1.0.00 km (000 mil) laut.