Angkatan Laut AS Percepat Adopsi Teknologi Baru dengan Cara Baru
Courtesy of TechCrunch

Angkatan Laut AS Percepat Adopsi Teknologi Baru dengan Cara Baru

Mengubah tata cara kerja sama antara Angkatan Laut AS dengan startup dan perusahaan teknologi baru agar lebih cepat, efisien, dan inovatif dalam mengadopsi teknologi modern seperti AI dan sistem navigasi alternatif.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
16 Jun 2025, 06.40 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Angkatan Laut AS sedang berupaya mempercepat adopsi teknologi baru melalui kemitraan dengan startup.
  • Pendekatan baru Angkatan Laut berfokus pada masalah yang perlu dipecahkan dan bukan pada solusi tradisional.
  • Ada minat yang meningkat dari industri teknologi untuk bekerja dengan Angkatan Laut, yang menunjukkan perubahan sikap terhadap kemitraan dengan pemerintah.
San Francisco, Amerika Serikat - Angkatan Laut Amerika Serikat sedang melakukan transformasi besar dalam cara mereka bekerja sama dengan startup teknologi. Berbeda dengan birokrasi lama yang rumit dan memakan waktu, kini mereka lebih terbuka dan cepat dalam mengadopsi solusi baru yang dapat membantu misi mereka.
Justin Fanelli, Chief Technology Officer Angkatan Laut, memimpin inisiatif yang bertujuan memotong proses pengadaan teknologi militer agar lebih ringkas dan efisien. Dia memperkenalkan metode yang memulai dengan masalah yang dihadapi, lalu mencari siapa yang bisa menawarkan solusi terbaik.
Salah satu keberhasilan terbaru adalah kerja sama dengan Via, sebuah startup yang membantu keamanan siber dengan sistem desentralisasi. Kerjasama ini bisa dimulai hanya dalam kurang dari enam bulan, jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
Angkatan Laut menggunakan beberapa metrik penting untuk mengukur keberhasilan teknologi baru, termasuk efisiensi waktu, ketahanan operasional, dan pengalaman pengguna. Beberapa teknologi bahkan berhasil menghapus backlog faktur selama dua tahun dalam waktu beberapa minggu saja.
Fokus terbaru Angkatan Laut termasuk pengembangan kecerdasan buatan yang lebih canggih, alternatif GPS untuk navigasi akurat, dan modernisasi sistem lama yang sudah usang. Mereka mengajak lebih banyak perusahaan teknologi untuk bergabung membantu memodernisasi militer dengan cara yang lebih cepat dan terbuka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Justin Fanelli di Angkatan Laut?
A
Justin Fanelli adalah Kepala Teknologi Angkatan Laut yang bekerja untuk mempermudah pengadaan teknologi dan membangun kemitraan dengan startup.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'innovation adoption kit'?
A
'Innovation adoption kit' adalah serangkaian kerangka kerja dan alat yang digunakan untuk menjembatani kesenjangan antara prototipe dan produksi.
Q
Mengapa kemitraan dengan startup menjadi lebih mudah bagi Angkatan Laut?
A
Kemitraan dengan startup menjadi lebih mudah karena Angkatan Laut sekarang lebih terbuka untuk kolaborasi dan mendengarkan solusi baru.
Q
Apa yang dicari Angkatan Laut dalam teknologi baru?
A
Angkatan Laut mencari teknologi baru di bidang AI, navigasi alternatif, dan modernisasi sistem lama.
Q
Bagaimana pendekatan baru Angkatan Laut berbeda dari pengadaan tradisional?
A
Pendekatan baru Angkatan Laut berbeda karena mereka fokus pada masalah yang perlu dipecahkan, bukan solusi yang sudah ditentukan sebelumnya.

Artikel Serupa

Mengapa Mantan CIA Ini Memimpin Investasi Startup Teknologi Pertahanan di EropaTechCrunch
Finansial
1 bulan lalu
29 dibaca

Mengapa Mantan CIA Ini Memimpin Investasi Startup Teknologi Pertahanan di Eropa

Mengapa Investasi Awal dalam Teknologi Frontier Penting untuk Keamanan NasionalAxios
Finansial
1 bulan lalu
51 dibaca

Mengapa Investasi Awal dalam Teknologi Frontier Penting untuk Keamanan Nasional

Para pemimpin Angkatan Laut AS sepakat: "Sambutlah robot-robot"Axios
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca

Para pemimpin Angkatan Laut AS sepakat: "Sambutlah robot-robot"

General Catalyst Mendukung Startup Perangkat Lunak Perencanaan Perang dengan Valuasi Rp 10.69 triliun ($650 Juta) Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
94 dibaca

General Catalyst Mendukung Startup Perangkat Lunak Perencanaan Perang dengan Valuasi Rp 10.69 triliun ($650 Juta)

Pentagon mengatakan bahwa AI mempercepat 'rantai pembunuhan' nya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
102 dibaca

Pentagon mengatakan bahwa AI mempercepat 'rantai pembunuhan' nya.

Startup Drone Kapal Militer Saronic Sedang Dalam Pembicaraan Untuk Mengumpulkan Rp 8.22 triliun ($500 Juta) Forbes
Bisnis
5 bulan lalu
69 dibaca

Startup Drone Kapal Militer Saronic Sedang Dalam Pembicaraan Untuk Mengumpulkan Rp 8.22 triliun ($500 Juta)