Courtesy of TechCrunch
Transformasi Pengadaan Teknologi Angkatan Laut Demi Inovasi dan Kemitraan Startup
Membuka akses dan mempercepat proses pengadaan teknologi di Angkatan Laut AS agar lebih ramah bagi startup dan inovasi teknologi baru sehingga meningkatkan efisiensi dan kapabilitas militer.
16 Jun 2025, 06.40 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Angkatan Laut AS sedang berusaha untuk memodernisasi proses pengadaan dan kemitraan dengan startup.
- Pendekatan baru mengutamakan masalah yang harus diselesaikan daripada solusi yang sudah ada.
- Ada peningkatan minat dari perusahaan teknologi untuk bermitra dengan pemerintah dalam proyek inovatif.
Washington D.C., Amerika Serikat - Proses pengadaan teknologi di Angkatan Laut AS selama ini dikenal lambat dan rumit sehingga membuat startup enggan ikut serta. Namun, Justin Fanelli, CTO Angkatan Laut, memimpin perubahan untuk memangkas birokrasi ini dan membuka lebih banyak peluang kemitraan dengan perusahaan teknologi inovatif.
Dengan menggunakan model baru yang disebut horizon dan sebuah kit inovasi, Angkatan Laut kini bisa bergerak cepat dari evaluasi teknologi baru hingga peluncuran pilot kurang dari enam bulan. Pendekatan yang mengutamakan pemecahan masalah dibandingkan solusi yang sudah ditentukan sebelumnya membuat angkatan laut lebih fleksibel dan menerima ide-ide dari berbagai startup.
Banyak startup yang sebelumnya tidak tertarik atau merasa kesulitan bekerja dengan militer kini mulai berpartisipasi, seperti Via yang bergerak di bidang keamanan siber dan sudah menjadi mitra angkatan laut serta Angkatan Udara AS. Beberapa cerita sukses juga muncul, misalnya penggunaan robotika untuk mengatasi backlog faktur dan peningkatan jaringan yang menghemat ribuan jam kerja para pelaut.
Saat ini, Angkatan Laut fokus pada beberapa area prioritas, termasuk pengembangan AI lanjutan, sistem navigasi alternatif, dan modernisasi teknologi lama seperti sistem kontrol lalu lintas udara di kapal. Meskipun belum merinci anggaran, mereka berniat meningkatkan alokasi dana untuk teknologi komersial dan startup seiring kemajuan AI.
Perubahan ini juga mendapat respons positif dari industri teknologi di Silicon Valley, yang kini semakin terbuka untuk bekerja sama dengan militer. Fanelli mengajak lebih banyak perusahaan dan investor untuk berkontribusi dalam misi angkatan laut dan mempercepat inovasi teknologi demi masa depan pertahanan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Justin Fanelli di Angkatan Laut?A
Justin Fanelli adalah Chief Technology Officer Angkatan Laut dan bertugas mengurangi birokrasi dalam proses pengadaan.Q
Apa tujuan dari Navy's innovation adoption kit?A
Navy's innovation adoption kit bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara prototipe dan produksi, memudahkan kemitraan dengan startup.Q
Mengapa Angkatan Laut beralih ke model horizon dalam pengadaan?A
Angkatan Laut beralih ke model horizon untuk lebih fokus pada masalah yang perlu diselesaikan daripada solusi yang sudah ditentukan.Q
Apa tantangan terbesar yang dihadapi teknologi baru saat diuji di Angkatan Laut?A
Tantangan terbesar adalah siklus anggaran yang panjang, yang dapat menghambat pendanaan untuk solusi baru.Q
Apa yang diharapkan Angkatan Laut dari kemitraan dengan perusahaan teknologi?A
Angkatan Laut berharap dapat mempercepat adopsi teknologi baru dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki solusi inovatif.