Courtesy of TechCrunch

Microsoft Larang Karyawan Gunakan DeepSeek karena Risiko Keamanan Data dan Propaganda

Memberikan pemahaman tentang larangan penggunaan aplikasi DeepSeek oleh Microsoft akibat risiko keamanan data dan propaganda, serta membedakan antara penggunaan model DeepSeek yang disediakan Microsoft dengan aplikasi DeepSeek itu sendiri.

09 Mei 2025, 04.35 WIB

78 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft melarang penggunaan aplikasi DeepSeek oleh karyawannya karena masalah keamanan data dan pengaruh propaganda.
DeepSeek menyimpan data pengguna di server Cina, yang menimbulkan risiko hukum dan keamanan.
Meskipun ada larangan, Microsoft tetap menawarkan model AI DeepSeek di platform Azure setelah melakukan evaluasi keamanan.

Amerika Serikat - Microsoft melarang penggunanya memakai aplikasi DeepSeek karena masalah keamanan data dan kekhawatiran akan propaganda dari China. DeepSeek menyimpan data pengguna di server di China yang tunduk pada hukum Intelijen mereka, sehingga membahayakan data pengguna.

Brad Smith, wakil ketua dan presiden Microsoft, menyampaikan larangan tersebut dalam sidang Senat Amerika Serikat. Microsoft juga tidak menyediakan aplikasi DeepSeek di toko aplikasi mereka karena alasan ini.

Meskipun Microsoft menawarkan model DeepSeek versi R1 di layanan Azure, mereka telah mengubah model tersebut supaya terbebas dari efek berbahaya, seperti propaganda dan kode tidak aman. Namun, model asli DeepSeek yang open source tetap mengandung risiko tersebut.

Hal menarik adalah Microsoft tidak melarang semua aplikasi pesaing serupa, seperti Perplexity yang masih tersedia di toko aplikasi Windows. Sedangkan aplikasi Google dan chatbot mereka tidak muncul dalam hasil pencarian di toko aplikasi Microsoft.

Kontroversi ini menunjukkan pentingnya keamanan data dan kebijakan ketat perusahaan teknologi dalam menghadapi aplikasi dari negara yang memiliki kebijakan data berbeda, terutama yang berpotensi menyebarkan propaganda atau membahayakan pengguna.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/08/microsoft-employees-are-banned-from-using-deepseek-app-president-says/

Analisis Ahli

Bruce Schneier

"Melarang aplikasi yang menyimpan data di negara yang mengharuskan kerja sama intelijen adalah langkah bijak untuk melindungi privasi dan keamanan nasional."

Andrew Ng

"Memodifikasi model AI luar agar dapat dijalankan dengan aman di platform cloud adalah contoh bagaimana kolaborasi teknologi bisa mengatasi risiko dari aplikasi terbuka."

Analisis Kami

"Larangan ini menunjukkan betapa seriusnya Microsoft dalam menjaga integritas data dan keamanan informasi karyawannya, dimana kepercayaan adalah kunci dalam bisnis teknologi saat ini. Langkah Microsoft juga mencerminkan ketegangan yang terus meningkat antara perusahaan teknologi AS dan pengaruh teknologi dari China yang bisa mengandung risiko geopolitik."

Prediksi Kami

Kedepannya, perusahaan teknologi besar kemungkinan akan semakin selektif dalam menggunakan dan menawarkan aplikasi AI yang berpotensi mengancam keamanan data atau mengandung konten yang disensor oleh pemerintah asing, terutama dari China.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Brad Smith tentang penggunaan DeepSeek di Microsoft?

Brad Smith menyatakan bahwa Microsoft tidak mengizinkan karyawannya menggunakan aplikasi DeepSeek karena masalah keamanan data dan propaganda.

Mengapa Microsoft melarang penggunaan DeepSeek oleh karyawannya?

Larangan tersebut disebabkan oleh risiko data yang disimpan di Cina dan kemungkinan jawaban DeepSeek dipengaruhi oleh propaganda Cina.

Apa yang terjadi setelah DeepSeek menjadi viral?

Setelah DeepSeek menjadi viral, Microsoft menawarkan model R1 DeepSeek melalui layanan Azure, meskipun tidak menyediakan aplikasi chatbotnya.

Bagaimana Microsoft berinteraksi dengan model AI DeepSeek?

Microsoft mengklaim telah mengubah model AI DeepSeek untuk menghilangkan 'efek samping berbahaya' tetapi tidak menjelaskan secara rinci tentang perubahan tersebut.

Apa yang menjadi fokus utama dalam kekhawatiran Microsoft terkait DeepSeek?

Fokus utama dalam kekhawatiran Microsoft adalah risiko penyimpanan data di server Cina dan pengaruh pemerintah Cina terhadap konten yang dihasilkan oleh DeepSeek.