Courtesy of SCMP
Produsen EV China Berambisi Kuasai Pasar Mobil Listrik Korea Selatan
Menjelaskan bagaimana produsen EV Tiongkok berusaha memasuki pasar Korea Selatan yang didominasi Hyundai dan Kia untuk mendapatkan pertumbuhan dan memperkuat citra global EV buatan Tiongkok.
09 Mei 2025, 16.33 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BYD dan produsen mobil listrik China lainnya berusaha memasuki pasar Korea Selatan yang sangat kompetitif.
- Kesuksesan di Korea Selatan dapat meningkatkan citra mobil listrik buatan Cina di pasar global.
- BYD meluncurkan model baru Seal yang bersaing langsung dengan produk Hyundai dan Kia di segmen sedan listrik.
Seoul, Korea Selatan - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, dipimpin oleh BYD, kini berfokus pada pasar Korea Selatan yang selama ini didominasi oleh merek lokal seperti Hyundai dan Kia. Pasar domestik Tiongkok yang sangat kompetitif membuat mereka mencari peluang baru untuk pertumbuhan dan keuntungan.
Korea Selatan adalah pasar otomotif maju dengan banyak merek internasional dan merek lokal yang kuat. Keberhasilan di pasar ini bisa meningkatkan reputasi global mobil listrik buatan Tiongkok dan menunjukkan kemampuan desain serta produksinya.
BYD berencana meningkatkan jumlah showroom di Korea Selatan menjadi 30 sampai akhir 2025. Baru-baru ini, mereka meluncurkan mobil listrik tipe Seal dengan harga terjangkau dan teknologi pengisian cepat yang memungkinkan jarak tempuh hingga 650 km.
Mobil BYD Seal menantang mobil listrik lokal seperti Kia EV4 yang jarak tempuhnya 410 km dan harga sedikit lebih mahal. Hyundai juga menawarkan mobil Elantra bermesin pembakaran dengan harga bersaing, membuat persaingan di segmen ini semakin ketat.
Selain BYD, merek lain dari Tiongkok seperti Zeekr dan Deepal juga mulai membangun jaringan penjualan di Korea Selatan. Para analis mengatakan pasar Korea Selatan sangat cocok untuk mobil listrik Tiongkok membuktikan kemampuan mereka dan merebut pangsa pasar.
--------------------
Analisis Kami: Langkah ekspansi BYD dan pesaingnya ke Korea Selatan merupakan strategi yang cerdas untuk menguji daya saing produk mereka di pasar yang sangat menuntut. Jika mereka berhasil, hal ini tidak hanya akan mengubah persepsi global terhadap EV China, tetapi juga memaksa pemain lokal seperti Hyundai dan Kia untuk berinovasi lebih agresif.
--------------------
Analisis Ahli:
Steve Shi: Pasar Korea Selatan sangat ideal untuk produsen EV China karena terdiri dari banyak merek internasional dan merek lokal yang sudah mapan, sehingga menjadi tempat yang bagus untuk membuktikan kekuatan desain dan manufaktur mereka.
--------------------
What's Next: Keberhasilan produsen EV China di pasar Korea Selatan akan memperkuat posisi mereka sebagai pemain global dan kemungkinan akan meningkatkan kualitas desain serta teknologi EV mereka secara keseluruhan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3309748/byd-and-chinese-ev-peers-eye-south-korea-export-market?module=china_future_tech&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3309748/byd-and-chinese-ev-peers-eye-south-korea-export-market?module=china_future_tech&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama BYD memasuki pasar Korea Selatan?A
Tujuan utama BYD adalah untuk mengejar pertumbuhan baru dan meningkatkan profitabilitas di pasar yang sangat kompetitif.Q
Model mobil listrik apa yang diluncurkan BYD di Korea Selatan?A
BYD meluncurkan model Seal, sebuah sedan listrik ukuran menengah dengan harga mulai dari 47,5 juta won.Q
Siapa pesaing utama BYD di pasar Korea Selatan?A
Pesaing utama BYD di pasar Korea Selatan adalah merek lokal seperti Hyundai dan Kia.Q
Apa yang membuat Korea Selatan menjadi pasar yang menarik bagi produsen mobil listrik?A
Korea Selatan adalah pasar otomotif maju dengan banyak merek internasional dan merek lokal yang mapan, menjadikannya tempat yang ideal untuk menguji kekuatan desain dan manufaktur mobil listrik buatan Cina.Q
Bagaimana rencana BYD untuk memperluas jaringannya di Korea Selatan?A
BYD berencana untuk menggandakan jumlah showroomnya di Korea Selatan menjadi 30 pada akhir 2025.