Courtesy of TechCrunch
CoreWeave Cari Pinjaman Rp 24.67 triliun ($1,5 Miliar) Setelah IPO Mengecewakan
Menginformasikan bahwa CoreWeave sedang mencari pinjaman utang sebesar $1,5 miliar setelah IPO yang kurang sukses untuk mengatasi beban keuangan yang tinggi dan menilai minat investor melalui roadshow dengan JPMorgan.
09 Mei 2025, 22.24 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CoreWeave menghadapi tantangan besar setelah IPO yang mengecewakan.
- Perusahaan telah mengumpulkan utang yang signifikan untuk membangun pusat data.
- Minat investor terhadap opsi utang sangat penting bagi kelangsungan finansial perusahaan.
New Jersey, United States - CoreWeave, perusahaan operator pusat data yang berbasis di New Jersey, berusaha mendapatkan pinjaman utang sebesar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) setelah mengalami kegagalan dalam penawaran umum perdana saham (IPO). Perusahaan awalnya menargetkan dana sebesar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) namun harus menurunkannya karena kekhawatiran investor terkait utang besar dan kondisi pasar infrastruktur AI yang melemah.
Baca juga: Pendapatan CoreWeave Melonjak 420%, Siapkan Pinjaman 1,5 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur AI
Untuk mengatasi permasalahan keuangan ini, CoreWeave sedang mengadakan roadshow dengan bank JPMorgan guna menawarkan opsi pinjaman utang baru dan mengukur minat investor. Inisiatif ini menjadi usaha mereka untuk menstabilkan keuangan perusahaan setelah beban utang yang besar menumpuk dalam dua tahun terakhir.
Selama dua tahun terakhir, CoreWeave telah mengumpulkan utang sebesar Rp 212.14 triliun ($12,9 miliar) guna membangun pusat data baru. Dengan total utang sekitar Rp 131.56 triliun ($8 miliar) per akhir Desember 2024, perusahaan menghadapi beban pembayaran utang dan bunga yang mencapai Rp 123.34 triliun ($7,5 miliar) hingga akhir tahun 2026, yang menjadi tantangan besar bagi kelangsungan operasi mereka.
CoreWeave juga diketahui memiliki klien besar seperti Microsoft, yang memperlihatkan posisi perusahaan di pasar data center dan infrastruktur AI. Meski demikian, ketidakpastian pasar serta beban utang memberikan tekanan pada prospek bisnis mereka.
Langkah mencari pinjaman baru ini menunjukkan bahwa CoreWeave sedang berupaya mencari solusi keuangan tepat untuk bertahan dalam situasi yang sulit, sekaligus menimbang peluang dan risiko dari investor dalam mempertahankan kelangsungan usahanya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dicari oleh CoreWeave setelah IPO yang mengecewakan?A
CoreWeave sedang mencari kesepakatan utang sebesar $1,5 miliar.Q
Mengapa CoreWeave mengurangi target penggalangan dana dari $2,7 miliar menjadi $1,5 miliar?A
CoreWeave mengurangi target penggalangan dana karena kekhawatiran investor tentang beban utang yang besar dan pasar infrastruktur AI yang melemah.Q
Siapa yang membantu CoreWeave dalam penawaran utang?A
JPMorgan membantu CoreWeave dalam penawaran utang.Q
Berapa total utang yang dimiliki CoreWeave pada bulan Desember 2024?A
CoreWeave memiliki total utang sekitar $8 miliar pada bulan Desember 2024.Q
Apa yang akan dilakukan oleh eksekutif CoreWeave dalam roadshow ini?A
Eksekutif CoreWeave akan mengadakan pertemuan untuk mengukur minat investor.