Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Proba-3 adalah misi pertama di dunia yang melakukan penerbangan formasi presisi untuk mengamati corona matahari.
- Penggunaan sensor canggih memungkinkan kedua pesawat luar angkasa untuk menjaga posisi relatif dengan ketepatan milimeter.
- Studi tentang corona matahari penting untuk memahami fenomena seperti ledakan matahari yang dapat mempengaruhi teknologi di Bumi.
orbit bumi, luar angkasa - Badan Antariksa Eropa (ESA) berhasil melakukan terobosan dengan misi Proba-3 yang menggunakan dua pesawat ruang angkasa untuk terbang beriringan dengan presisi millimeter di orbit. Tujuannya adalah menciptakan bayangan buatan yang memungkinkan pengamatan korona matahari yang sangat redup secara langsung dan tanpa gangguan sinar matahari.
Dua pesawat yang dikenal sebagai Coronagraph dan Occulter mengatur jarak sekitar 150 meter dengan ketinggian lebih dari 50 ribu kilometer di luar angkasa. Occulter bertindak sebagai penghalang cahaya, membentuk bayangan kecil yang tepat jatuh di perangkat optik pada Coronagraph.
Untuk menjaga penyelarasan sempurna, sistem pengukuran posisi visual menggunakan kamera dan lampu LED bersama dengan sensor laser FLLS untuk memastikan jarak antar pesawat selalu tepat, tanpa perlu intervensi dari manusia sehingga mereka dapat terbang beriringan secara mandiri selama berjam-jam.
Mengamati korona matahari menjadi sangat penting karena lapisan luar atmosfer matahari ini sangat panjang gelombang dan panasnya misterius. Suhu korona bisa mencapai jutaan derajat Celsius, sementara lapisan permukaan matahari relatif jauh lebih dingin. Penelitian ini bisa membantu memahami fenomena seperti nanoflare yang menyebabkan pemanasan ekstrim tersebut.
Keberhasilan misi Proba-3 membuka pintu bagi penyelidikan mendalam terhadap atmosfer matahari yang sebelumnya sulit dilakukan dari Bumi. Data dan gambar akurat yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih baik tentang aktivitas matahari dan dampaknya terhadap teknologi dan kehidupan di Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa misi Proba-3 yang dilakukan oleh ESA?A
Misi Proba-3 adalah misi luar angkasa yang bertujuan untuk mengamati corona matahari dengan menggunakan dua pesawat luar angkasa yang terbang dalam formasi presisi.Q
Apa fungsi dari Koronagraf dalam misi Proba-3?A
Koronagraf berfungsi untuk menganalisis corona matahari dengan memblokir cahaya dari permukaan matahari, memungkinkan observasi yang lebih jelas.Q
Bagaimana kedua pesawat luar angkasa dapat menjaga formasi presisi?A
Kedua pesawat luar angkasa, Koronagraf dan Occulter, menggunakan sistem sensor yang canggih untuk mengukur posisi relatif dan menjaga formasi presisi secara otomatis.Q
Apa yang dimaksud dengan corona matahari?A
Corona matahari adalah lapisan terluar dari atmosfer matahari yang jauh lebih redup dibandingkan permukaan matahari, namun bisa mencapai suhu yang sangat tinggi.Q
Mengapa pengamatan terhadap corona matahari itu sulit?A
Pengamatan terhadap corona matahari sulit karena corona jauh lebih redup dibandingkan permukaan matahari, sehingga memerlukan metode khusus untuk observasi.