Courtesy of NatureMagazine
Pemotongan Dana dan Reorganisasi EPA: Masa Depan PENELITIAN TERANCAM
Mengungkapkan dan menjelaskan pemotongan dana dan reorganisasi di EPA yang berdampak pada divisi riset utama, menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan di kalangan ilmuwan dan staf laboratorium EPA.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Reorganisasi EPA di bawah Lee Zeldin mengakibatkan penghentian pendanaan untuk penelitian di ORD.
- Terdapat ketidakpuasan dan kritik dari anggota Kongres mengenai keputusan EPA yang dianggap melanggar hukum.
- Kekhawatiran tentang masa depan penelitian lingkungan di AS meningkat seiring dengan rencana pemotongan anggaran yang besar.
Chapel Hill, North Carolina, United States - Pada Mei 202X, pemerintahan Trump memutuskan untuk memotong dana besar-besaran pada divisi riset utama di Environmental Protection Agency atau EPA. Keputusan ini menyebabkan penghentian dana bagi laboratorium-laboratorium riset di bawah Office of Research and Development (ORD) yang mempekerjakan sekitar 1.500 ilmuwan dan teknisi. Meskipun Kongres AS telah mengatur pendanaan hingga September dengan anggaran 2024, EPA tetap menghentikan aktivitas riset tersebut.
EPA, yang dipimpin Lee Zeldin, juga mengumumkan rencana reorganisasi besar di mana staf ilmiah ORD akan diintegrasikan ke kantor-kantor program lain, bukan berada terpisah di ORD. Menurut mereka, ini dilakukan agar riset yang dilakukan lebih fokus dan langsung menunjang tugas-tugas hukum dan fungsi penting EPA. Namun, staf dan anggota parlemen menyatakan bahwa hal ini justru membahayakan keberlangsungan dan independensi riset ilmiah.
Email-email internal yang bocor menunjukkan ketidakpastian dan ketidakjelasan bagi staf ORD. Dalam email tersebut, kepala laboratorium di Chapel Hill mengabarkan aktivitas laboratorium dihentikan kecuali yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan, dan dana riset jangka panjang sudah tidak dialokasikan lagi. Staf ORD diberikan opsi untuk melamar pekerjaan baru atau menerima paket penawaran pensiun dini atau penghentian kerja.
Dalam rapat dengan komite Sains DPR AS, EPA mengklaim tidak ada perubahan besar di laboratorium ORD, namun data dan email yang bocor menunjukkan sebaliknya. Para anggota parlemen dari partai Demokrat mengkritik kebijakan ini sebagai tidak hanya salah arah tapi juga melanggar hukum karena menghentikan laboratorium yang diwajibkan oleh hukum. Kekhawatiran juga muncul dari usulan anggaran 2026 yang memotong hampir separuh dana ORD.
Para ahli seperti Jennifer Orme-Zavaleta menilai bahwa pemotongan dana ini secara efektif telah mematikan kegiatan riset di EPA selama pemerintahan Trump. Situasi ini menimbulkan kecemasan besar di kalangan ilmuwan dan pegawai tentang masa depan riset lingkungan dan kesehatan masyarakat di Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Lee Zeldin pada 2 Mei?A
Lee Zeldin mengumumkan bahwa EPA akan mengalami reorganisasi.Q
Mengapa pendanaan untuk Office of Research and Development dihentikan?A
Pendanaan dihentikan untuk fokus hanya pada permintaan yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan.Q
Apa yang dikatakan Zoe Lofgren tentang keputusan EPA?A
Zoe Lofgren menyebut keputusan EPA sebagai salah dan melanggar hukum.Q
Apa yang terjadi dengan staf di ORD setelah pengumuman reorganisasi?A
Staf di ORD diberi tenggat waktu untuk melamar pekerjaan baru atau mengambil paket pensiun lebih awal.Q
Bagaimana reaksi umum terhadap rencana pemotongan anggaran EPA?A
Ada kekhawatiran bahwa pemotongan besar pada anggaran EPA akan terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.Artikel Serupa
Sains
22 hari lalu
91 dibaca
Bagaimana Elon Musk dan Donald Trump Mengurangi Regulasi Lingkungan untuk Keuntungan Pribadi
Sains
22 hari lalu
115 dibaca
Elon Musk dan Trump: Mengguncang EPA dan Dampaknya pada Lingkungan
Sains
27 hari lalu
67 dibaca
Kekhawatiran Terhadap Nasib Sampel Biologis Setelah PHK Massal di NIOSH
Sains
1 bulan lalu
49 dibaca
‘Salah satu hari terkelam’: NIH membersihkan kepemimpinan agensi di tengah pemecatan massal.
Sains
1 bulan lalu
107 dibaca
‘Salah satu hari tergelap’: NIH membersihkan kepemimpinan agensi di tengah pemecatan massal.
Finansial
2 bulan lalu
138 dibaca