Courtesy of InterestingEngineering

Terobosan Baterai Solid-State: Material Baru Percepat Ion Lithium 30%

Mengembangkan material baterai solid-state dengan konduktivitas ion lithium tertinggi yang dapat mempercepat pengisian baterai sekaligus meningkatkan keamanan dan efisiensi penyimpanan energi.

10 Mei 2025, 02.13 WIB

89 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Baterai solid-state baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam konduktivitas lithium-ion.
Penemuan ini membuka peluang untuk kombinasi elemen baru dalam pengembangan material baterai.
Stabilitas termal dan proses sintesis yang sederhana membuat material ini menjanjikan untuk aplikasi praktis.

Munich, Bavaria, Germany - Para ilmuwan di Technical University of Munich dan TUMint.Energy Research telah mengembangkan material solid-state baterai yang memiliki kemampuan menghantarkan ion lithium lebih dari 30 persen lebih cepat dibandingkan material lain yang ada. Ini merupakan terobosan penting dalam teknologi baterai.

Material baru ini terbuat dari kombinasi lithium, antimon, dan scandium, di mana scandium menggantikan sebagian lithium untuk menciptakan vakansi dalam struktur kristal. Vakansi ini memungkinkan ion lithium bergerak lebih leluasa dan meningkatkan konduktivitas secara signifikan.

Keunggulan material ini bukan hanya pada kecepatan konduktivitas ionnya, tetapi juga kestabilan termal dan kemudahannya dalam diproduksi menggunakan proses kimia yang sudah mapan. Ini berarti teknologi ini dapat lebih cepat diterapkan secara praktis di masa depan.

Untuk memastikan hasilnya benar, tim melakukan validasi independen dengan metode pengukuran yang dimodifikasi, karena material ini juga menghantarkan listrik. Tim yakin penemuan ini bisa menjadi cetak biru untuk pengembangan material baterai lainnya yang lebih efisien.

Mereka sudah mengajukan paten atas penemuan ini dan berharap material ini dapat mempercepat pengembangan baterai solid-state yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien. Penelitian ini didukung oleh pemerintah Bavaria dan telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka.

--------------------

Analisis Kami: Temuan ini sangat menjanjikan karena mengatasi salah satu kendala utama baterai solid dengan meningkatkan mobilitas ion secara signifikan, sebuah terobosan yang mungkin akan mendorong ulang teknologi baterai. Namun, masih dibutuhkan pengujian lebih lanjut dan integrasi ke dalam sel baterai nyata sebelum aplikasi komersial dapat diwujudkan secara luas.

--------------------

Analisis Ahli:

Prof. Thomas F. Fässler: Inovasi dalam cara penggantian atom lithium dengan scandium membuka paradigma baru untuk desain material baterai solid dan menunjukkan bahwa material sederhana dapat menghasilkan hasil luar biasa.

Prof. Hubert Gasteiger: Validasi independen terhadap material ini mengonfirmasi potensi aplikasinya dalam teknologi baterai yang memerlukan baik konduktivitas ion maupun elektron untuk efisiensi yang lebih tinggi.

--------------------

What's Next: Material ini dapat memicu revolusi dalam teknologi baterai solid-state dengan baterai yang lebih cepat pengisian, lebih aman, dan lebih efisien, kemudian mempercepat komersialisasi kendaraan listrik dan perangkat energi terbarukan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/scientists-develop-new-material-for-solid-state-batteries

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh para ilmuwan di Technical University of Munich?

Para ilmuwan di Technical University of Munich berhasil mengembangkan material baterai solid-state yang memiliki konduktivitas lithium-ion lebih dari 30 persen lebih cepat dibandingkan alternatif yang ada.

Bagaimana cara tim meningkatkan konduktivitas ion dalam baterai?

Tim meningkatkan konduktivitas ion dengan mengganti sebagian atom lithium dalam senyawa lithium-antimon dengan scandium, yang menciptakan vakansi dalam kisi kristal.

Apa saja bahan yang digunakan dalam pengembangan material baru?

Bahan yang digunakan adalah lithium, antimon, dan scandium.

Mengapa material ini dianggap sebagai terobosan dalam penelitian baterai solid-state?

Material ini dianggap sebagai terobosan karena dapat mempercepat pengisian dan meningkatkan efisiensi penyimpanan energi dengan konduktivitas yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Apa implikasi dari penemuan ini untuk masa depan penyimpanan energi?

Penemuan ini dapat berimplikasi pada pengembangan sistem penyimpanan energi yang lebih cepat, aman, dan efisien.