Courtesy of Wired
Eropa Dorong Talenta Ilmiah AS dengan Program Pendanaan Riset 500 Juta Euro
Menarik peneliti dan ilmuwan, terutama dari Amerika Serikat, untuk bekerja dan melakukan riset di Eropa melalui program pendanaan dan dukungan jangka panjang agar memperkuat posisi Eropa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Program Choose Europe for Science bertujuan untuk menarik peneliti ke Uni Eropa dengan investasi besar.
- Spanyol dan Prancis aktif mencari ilmuwan dari AS yang mungkin terdampak kebijakan di negara mereka.
- Inisiatif ini menunjukkan komitmen Eropa untuk mendukung penelitian dan pengembangan dalam menghadapi tantangan global.
Brussels, Belgium; United States; France; Germany; Spain - Komisi Eropa meluncurkan program Choose Europe for Science dengan dana sebesar 500 juta euro untuk periode 2025-2027. Program ini bertujuan menarik para peneliti terutama dari Amerika Serikat yang sedang menghadapi pemotongan dana penelitian yang signifikan. Inisiatif ini juga menargetkan negara-negara anggota EU agar meningkatkan alokasi dana riset hingga 3 persen dari GDP mereka pada tahun 2030.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai kunci masa depan Eropa, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti kesehatan, teknologi baru, perubahan iklim, dan masalah lingkungan. Dia juga menekankan bahwa Eropa memiliki semua yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan, termasuk investasi stabil dan infrastruktur memadai, meski birokrasi masih menjadi tantangan.
Program ini juga akan memberikan "super grants" jangka panjang selama tujuh tahun bagi peneliti luar biasa untuk memastikan stabilitas finansial mereka dan menggandakan dukungan finansial bagi yang pindah ke Eropa. Universitas dan institusi riset di Eropa, seperti Aix-Marseille di Prancis dan Max Planck Society di Jerman, aktif menciptakan program khusus untuk menyambut ilmuwan AS yang terdampak kebijakan di negaranya.
Situasi di AS sendiri sedang sulit dengan rencana pemotongan besar anggaran lembaga riset seperti National Science Foundation dan NIH. Pemotongan ini menyebabkan banyak ilmuwan AS mencari peluang kerja di luar negeri, terutama di Eropa. Data menunjukkan ada peningkatan besar pemohon kerja ilmuwan dari AS ke institusi luar negeri dan penurunan minat ilmuwan internasional untuk pindah ke AS.
Spanyol juga turut aktif merekrut ilmuwan global melalui program ATRAE dan Ramón y Cajal yang mendapat peningkatan dana signifikan. Tujuannya adalah memperkuat teknologi nasional di bidang seperti kecerdasan buatan, bioteknologi, dan semikonduktor. Pemerintah Spanyol berkomitmen menciptakan lingkungan riset bebas dari pembatasan ideologis demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan bersama.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari program Choose Europe for Science?A
Tujuan utama dari program Choose Europe for Science adalah untuk menarik peneliti dan ilmuwan ke Uni Eropa, terutama dari Amerika Serikat.Q
Berapa banyak dana yang akan diinvestasikan dalam program ini?A
Program ini akan menginvestasikan €500 juta ($568 juta) antara tahun 2025 dan 2027.Q
Mengapa banyak peneliti AS mencari peluang di luar negeri?A
Banyak peneliti AS mencari peluang di luar negeri karena pemotongan dana yang dilakukan oleh pemerintahan Trump dan ketidakpastian tentang pendanaan masa depan.Q
Apa yang dilakukan Spanyol untuk menarik ilmuwan asing?A
Spanyol telah memperkuat program ATRAE dan Ramón y Cajal untuk merekrut ilmuwan asing dengan memberikan tambahan dana.Q
Siapa yang memimpin Komisi Eropa dan apa pandangannya tentang sains?A
Ursula von der Leyen adalah Presiden Komisi Eropa yang percaya bahwa sains adalah kunci untuk menghadapi tantangan global.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
46 dibaca
Para ilmuwan yang frustrasi ini ingin meninggalkan Amerika Serikat – apakah Anda? Ikuti jajak pendapat Nature.
Sains
1 bulan lalu
121 dibaca
Para ilmuwan yang frustrasi ini ingin meninggalkan Amerika Serikat — apakah Anda? Ikuti jajak pendapat Nature.
Teknologi
2 bulan lalu
85 dibaca
Peneliti asing di China menghadapi pembatasan yang semakin ketat.
Sains
2 bulan lalu
39 dibaca
Kekacauan di NIH memicu kecemasan tentang masa depan hibah globalnya.
Finansial
2 bulan lalu
106 dibaca
Postdoc dan mahasiswa PhD terkena dampak berat akibat pengetatan Trump terhadap ilmu pengetahuan.
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca