Simpanse Menggunakan Ritme Drumming untuk Berkomunikasi, Cikal Bakal Musik Manusia
Courtesy of InterestingEngineering

Simpanse Menggunakan Ritme Drumming untuk Berkomunikasi, Cikal Bakal Musik Manusia

Membuktikan bahwa kemampuan membuat musik dan berkomunikasi melalui irama adalah sifat yang melekat dalam genetika manusia dan telah ada sejak nenek moyang bersama simpanse, dengan menunjukkan pola drumming yang unik dan berirama pada simpanse dari berbagai subspecies.

12 Mei 2025, 20.36 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemampuan untuk berkomunikasi melalui ritme tampaknya telah ada jauh sebelum manusia.
  • Drumming pada chimpanzee menunjukkan variasi yang signifikan antara subspesies, mencerminkan identitas mereka.
  • Studi ini memberikan wawasan baru tentang asal usul musikalitas dan komunikasi dalam spesies primata.
Taï National Park, West Province, Côte d'Ivoire; Uganda; Tanzania; Guinea; Senegal - Para peneliti dari Universitas Austria menemukan bahwa simpanse menggunakan drumming dengan memukul akar pohon untuk berkomunikasi satu sama lain dari jarak jauh. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan membuat musik lewat irama sudah tertanam dalam genetika manusia sejak lama.
Dalam sebuah studi berkelanjutan selama 24 tahun, tim peneliti mengamati 11 komunitas simpanse dari berbagai negara Afrika dan menemukan bahwa setiap simpanse memiliki gaya drumming unik yang berfungsi sebagai tanda identitas serta cara untuk mengirimkan pesan mengenai keberadaan dan aktivitas mereka.
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa pola drumming pada simpanse timur dan barat memiliki perbedaan signifikan, di mana simpanse barat memukul dengan tempo yang cepat dan konsisten, sementara simpanse timur menggunakan pola pukulan yang tidak teratur dengan interval waktu yang bervariasi.
Temuan ini mempertegas bahwa drumming simpanse memiliki ritme yang terstruktur, bukan acak, dan memiliki fungsi komunikasi kompleks, serupa dengan vocalisasi pant-hoot yang sudah dikenal sebagai bentuk komunikasi rumit mereka.
Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa kemampuan dasar untuk membuat musik dan berkomunikasi secara ritmis mungkin sudah ada jauh sebelum manusia muncul, menghubungkan asal mula musik manusia dengan nenek moyang simpanse lebih dari 7 juta tahun yang lalu.
--------------------
Analisis Kami: Penelitian ini sangat menarik karena menghubungkan kemampuan musik dengan evolusi manusia secara langsung lewat studi perilaku simpanse yang merupakan kerabat dekat manusia. Hal ini membuktikan bahwa ritme dan komunikasi berbasis suara bukan hanya unik pada manusia, melainkan merupakan warisan evolusi yang patut dipelajari lebih dalam.
--------------------
Analisis Ahli:
Vesta Eleuteri: Menunjukkan bahwa ritme dan drumming simpanse punya struktur yang kompleks dan berbeda antar subspesies, mirip dengan variasi gaya musik manusia.
Catherine Hobaiter: Menggarisbawahi pentingnya drumming sebagai sarana komunikasi yang mendalam dan fundamental dalam spesies simpanse.
Andrea Ravignani: Menyatakan bahwa ritme adalah suatu kemampuan biologi yang diwariskan dan sudah ada jauh sebelum manusia muncul.
--------------------
What's Next: Penemuan ini dapat membuka jalan bagi studi lebih lanjut tentang evolusi musik dan komunikasi ritmik pada spesies lain, sehingga pemahaman kita mengenai asal usul bahasa dan musik manusia menjadi lebih lengkap.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/our-human-ability-to-make-music-came-from-drumming-chimpanzees

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam studi terbaru tentang chimpanzee?
A
Studi terbaru menemukan bahwa chimpanzee menggunakan drumming untuk berkomunikasi satu sama lain di jarak jauh.
Q
Di mana penelitian tentang drumming chimpanzee dilakukan?
A
Penelitian dilakukan di Taï National Park dan beberapa habitat di Uganda, Tanzania, Guinea, dan Senegal.
Q
Apa perbedaan antara subspesies chimpanzee barat dan timur dalam hal drumming?
A
Chimpanzee barat cenderung memiliki ritme yang konsisten, sedangkan chimpanzee timur menunjukkan pola asimetris dalam drumming mereka.
Q
Mengapa drumming chimpanzee dianggap penting untuk pemahaman musik manusia?
A
Drumming chimpanzee menunjukkan bahwa kemampuan untuk membuat musik mungkin sudah ada jauh sebelum manusia, memberikan wawasan tentang evolusi musik.
Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini?
A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Vesta Eleuteri dari Universitas Austria.

Artikel Serupa

Kreativitas Hewan dalam Menjaga Kesehatan dan Melawan Parasit Secara AlamiWired
Sains
27 hari lalu
58 dibaca

Kreativitas Hewan dalam Menjaga Kesehatan dan Melawan Parasit Secara Alami

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein GigiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein Gigi

Fenomena Monyet Capuchin Menculik Bayi Howler di Pulau Jicarón PanamaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
40 dibaca

Fenomena Monyet Capuchin Menculik Bayi Howler di Pulau Jicarón Panama

Mengenal Dampak Sosialitas pada Gorila: Manfaat dan Risiko TersembunyiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
37 dibaca

Mengenal Dampak Sosialitas pada Gorila: Manfaat dan Risiko Tersembunyi

Terobosan: Genom Lengkap Enam Spesies Kera Lengkap Setelah 25 TahunNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
112 dibaca

Terobosan: Genom Lengkap Enam Spesies Kera Lengkap Setelah 25 Tahun

Simpanse Memilih Bahan Alat Cerdas untuk Menangkap Rayap di TanzaniaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
45 dibaca

Simpanse Memilih Bahan Alat Cerdas untuk Menangkap Rayap di Tanzania