Courtesy of NatureMagazine

Uji Klinis Ubrogepant Tunjukkan Harapan Baru Atasi Gejala Awal Migrain

Menunjukkan bahwa obat ubrogepant dapat meredakan gejala prodromal migrain sebelum timbulnya sakit kepala utama, memberikan kemungkinan intervensi dini yang dapat mengurangi dampak dan penderitaan migrain.

12 Mei 2025, 07.00 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ubrogepant dapat meredakan gejala prodromal migrain, bukan hanya sakit kepala.
Gejala prodromal migrain sering diabaikan, padahal mereka dapat sangat mengganggu kualitas hidup.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efektivitas ubrogepant bagi lebih banyak penderita migrain.

London, England, United Kingdom - Migrain bukan hanya sakit kepala, tetapi berbagai gejala awal atau prodrome seperti kelelahan, nyeri leher, dan sensitif terhadap cahaya dan suara yang bisa muncul jauh sebelum sakit kepala terjadi. Namun, fase ini sering kurang diperhatikan dalam pengobatan migrain.

Penelitian terbaru menguji apakah ubrogepant, obat yang sudah digunakan untuk menghentikan serangan migrain saat mulai sakit kepala, juga bisa mengurangi gejala prodromal tersebut. Studi ini dilakukan pada 438 orang yang dapat mengenali tanda awal migrain mereka.

Peserta diberi ubrogepant atau plasebo ketika mereka mulai merasakan gejala prodromal selama 60 hari. Hasilnya menunjukkan perbaikan dalam konsentrasi, pengurangan rasa lelah, nyeri leher, dan sensitivitas cahaya setelah beberapa jam minum obat.

Meski demikian, perbaikan yang dicatat relatif kecil dibandingkan plasebo. Pakar menyebut bahwa obat ini terutama efektif untuk sebagian kecil pasien yang sangat terbantu, sehingga efek rata-rata dalam penelitian tidak terlalu besar.

Hasil penelitian ini memberi harapan baru untuk penanganan migrain sejak dini, dengan fokus pada gejala prodromal. Dengan intervensi awal, penderita mungkin dapat meringankan gejala lebih cepat dan mengurangi dampak migrain secara menyeluruh.

--------------------

Analisis Kami: Penelitian ini sangat penting karena menggeser fokus pengobatan migrain ke tahap prodromal, yang selama ini kurang diperhatikan. Namun, perlu diingat bahwa efektivitas ubrogepant tidak merata, sehingga pendekatan individual masih sangat dibutuhkan dalam pengobatan migrain.

--------------------

Analisis Ahli:

Peter Goadsby: Ubrogepant dapat membebaskan pasien dari bagian migrain yang sangat melemahkan sebelum sakit kepala muncul.

Gregory Dussor: Efek ubrogepant pada prodromal cenderung kecil karena hanya sebagian kecil pasien yang merespon obat ini secara signifikan.

--------------------

What's Next: Dengan bukti awal keberhasilan ubrogepant pada fase prodromal, di masa depan pengobatan migrain mungkin akan fokus pada pencegahan gejala awal sehingga pasien bisa lebih cepat mendapatkan bantuan dan mengurangi dampak migrain secara keseluruhan.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01503-3

Pertanyaan Terkait

Apa itu ubrogepant dan untuk apa digunakan?

Ubrogepant adalah obat yang digunakan untuk mengobati serangan migrain, dan juga dapat meredakan gejala non-kepala seperti keletihan dan kepekaan terhadap cahaya.

Apa gejala prodromal migrain yang disebutkan dalam artikel?

Gejala prodromal migrain termasuk keletihan, nyeri leher, kepekaan terhadap cahaya, kepekaan terhadap suara, dan kesulitan berkonsentrasi.

Bagaimana hasil uji klinis fase III terkait ubrogepant?

Hasil uji klinis fase III menunjukkan bahwa ubrogepant dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi keletihan serta kepekaan cahaya dalam waktu tertentu.

Apa yang menjadi perhatian utama Peter Goadsby dalam penelitian ini?

Peter Goadsby menekankan bahwa perhatian belum cukup diberikan pada gejala prodromal, dan penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut.

Mengapa efek ubrogepant terhadap gejala prodromal dianggap kecil?

Efek ubrogepant dianggap kecil karena hanya memberikan perbaikan modest bagi sebagian kecil orang yang mengalaminya, sehingga hasilnya terdispersi dalam data.