AS dan China Sepakati Pengurangan Tarif Sementara untuk Meredam Perang Dagang
Courtesy of InterestingEngineering

AS dan China Sepakati Pengurangan Tarif Sementara untuk Meredam Perang Dagang

Mengumumkan dan menjelaskan kesepakatan sementara pengurangan tarif antara AS dan China untuk meredam perang dagang yang tengah berlangsung dan dampaknya terhadap ekonomi global.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
12 Mei 2025 pukul 23.52 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kesepakatan ini menunjukkan langkah positif dalam hubungan dagang antara AS dan Tiongkok.
  • Meskipun ada pengurangan tarif, isu fentanyl tetap menjadi sumber ketegangan antara kedua negara.
  • Investor menunjukkan kepercayaan yang lebih besar terhadap stabilitas ekonomi global setelah kesepakatan ini.
Geneva, Switzerland - Amerika Serikat dan China sepakat untuk mengurangi tarif perdagangan secara sementara selama 90 hari guna menghentikan eskalasi perang dagang yang telah mengganggu hubungan ekonomi kedua negara dan pasar global. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi di Jenewa, Swiss, tanggal 12 Mei.
Dalam kesepakatan tersebut, AS akan menurunkan tarif tambahan pada barang-barang impor dari China dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara China mengurangi tarifnya dari 125 persen menjadi 10 persen. Meskipun begitu, tarif 20 persen pada barang terkait fentanyl akan tetap diberlakukan sebagai bentuk perhatian terhadap krisis fentanyl di AS.
Kesepakatan ini memicu respons positif di pasar finansial global, dengan nilai tukar yuan menguat ke level tertinggi enam bulan dan kenaikan saham di Eropa serta AS. Pergerakan ini juga menunjukkan kepercayaan investor yang meningkat terhadap stabilitas rantai pasokan global.
Pemerintah AS menegaskan bahwa tujuan utama dari kesepakatan ini adalah mengatasi defisit perdagangan yang besar dengan China dan memberikan manfaat nyata kepada pekerja, petani, dan bisnis Amerika. Meskipun demikian, para ahli memperingatkan bahwa masalah struktural dan ketegangan geopolitik antara kedua negara masih bisa menyebabkan konflik di masa depan.
Masalah fentanyl menjadi isu tersendiri dalam pembicaraan, di mana China menunjukkan keterlibatan lebih besar dalam upaya memerangi penyalahgunaannya. Sebelumnya China sudah mengklasifikasikan zat terkait fentanyl sebagai narkotika atas permintaan AS, namun pemerintah China menegaskan bahwa penyelesaian krisis akan tetap menjadi tanggung jawab dalam negeri AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inti dari kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok?
A
Kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok bertujuan untuk mengurangi tarif dan memperbaiki hubungan ekonomi di tengah perang perdagangan yang meningkat.
Q
Berapa persentase pengurangan tarif yang disepakati dalam kesepakatan ini?
A
Tarif yang dikenakan oleh AS akan dikurangi dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara tarif Tiongkok akan dikurangi dari 125 persen menjadi 10 persen.
Q
Apa yang menjadi fokus diskusi antara AS dan Tiongkok terkait fentanyl?
A
Diskusi terkait fentanyl menjadi fokus karena AS menekankan pentingnya menghentikan aliran obat ini dari Tiongkok.
Q
Mengapa saham perusahaan Maersk melonjak setelah kesepakatan diumumkan?
A
Saham Maersk melonjak 12 persen sebagai indikasi bahwa investor kembali percaya terhadap stabilitas rantai pasokan global.
Q
Apa yang diperkirakan oleh analis ING mengenai dampak kesepakatan ini?
A
Analis ING memperkirakan bahwa kesepakatan ini akan memberikan dorongan jangka pendek bagi ekspor dan PDB Tiongkok, tetapi juga memperingatkan tentang masalah struktural yang masih ada.

Artikel Serupa

Pasar anjlok dengan S&P 500 turun 6% dan Dow turun 2.200 setelah China membalas tarif Trump.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
63 dibaca

Pasar anjlok dengan S&P 500 turun 6% dan Dow turun 2.200 setelah China membalas tarif Trump.

Saham China dan yuan anjlok setelah tarif Trump yang lebih besar dari yang diperkirakan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
66 dibaca

Saham China dan yuan anjlok setelah tarif Trump yang lebih besar dari yang diperkirakan.

China Mengatakan AS Berutang 'Terima Kasih Besar' atas Fentanyl, Mendesak PembicaraanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
129 dibaca

China Mengatakan AS Berutang 'Terima Kasih Besar' atas Fentanyl, Mendesak Pembicaraan

China mengecam tarif AS, mengatakan bahwa ekonominya tangguh tetapi tidak ada pemenang dalam perang dagang.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
93 dibaca

China mengecam tarif AS, mengatakan bahwa ekonominya tangguh tetapi tidak ada pemenang dalam perang dagang.

Saham-saham China Menghadapi Dampak Tarif dengan Tenang, Semua Mata Tertuju pada NPCYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
40 dibaca

Saham-saham China Menghadapi Dampak Tarif dengan Tenang, Semua Mata Tertuju pada NPC

Realitas Perang Dagang Menyambut Pedagang Cina Saat Kembali Dari LiburanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
140 dibaca

Realitas Perang Dagang Menyambut Pedagang Cina Saat Kembali Dari Liburan