Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Heat Exchanger 3D Cetak dengan Desain Berliku Tingkatkan Efisiensi Hingga 27%
Mengembangkan dan memvalidasi desain heat exchanger inovatif berbasis optimasi topology dan manufaktur aditif untuk meningkatkan efisiensi dan kepadatan daya dibandingkan desain tradisional.
13 Mei 2025, 02.30 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Desain baru penukar panas dapat meningkatkan efisiensi termal dalam sistem berperforma tinggi.
- Optimisasi topologi dan pencetakan 3D memungkinkan pembuatan geometri internal yang kompleks.
- Penelitian ini menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara desain digital dan validasi dunia nyata.
Madison, Wisconsin, Amerika Serikat - Heat exchanger tradisional biasanya menggunakan pipa lurus untuk memudahkan proses pembuatan. Namun, desain ini tidak optimal untuk efisiensi transfer panas, terutama di lingkungan industri dan aerospace yang memerlukan performa tinggi.
Tim dari Universitas Wisconsin–Madison berhasil menciptakan heat exchanger dengan saluran fluida yang berliku dan rumit menggunakan teknik optimasi topology. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan luas permukaan dan membuat fluida lebih dinamis sehingga meningkatkan kemampuan transfer panas.
Untuk merealisasikan desain kompleks ini, mereka menggunakan teknologi cetak 3D logam berbasis laser powder bed fusion. Metode ini memungkinkan pembuatan struktur internal yang tidak bisa dibuat dengan mesin konvensional.
Pengujian eksperimental yang dilakukan membandingkan model baru dan tradisional menunjukkan bahwa heat exchanger hasil inovasi ini memiliki kepadatan daya 27% lebih tinggi. Hal ini sangat menguntungkan untuk aplikasi di bidang penerbangan dan antariksa yang membutuhkan alat yang efisien sekaligus ringan dan ringkas.
Proyek ini menjadi contoh sukses penggunaan desain komputasi, manufaktur aditif, dan pengujian nyata secara terintegrasi, membawa kemajuan penting di bidang teknologi pertukaran panas.