Courtesy of YahooFinance
Mengapa Saham Mobileye Layak Dipertahankan Meski Biaya Operasi Meningkat
Menguraikan alasan mengapa saham Mobileye layak dipertahankan dalam portofolio investor meskipun menghadapi tekanan biaya, dengan fokus pada potensi pertumbuhan dari teknologi ADAS dan kemitraan strategis.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mobileye terus mengembangkan teknologi ADAS yang inovatif untuk meningkatkan keselamatan kendaraan.
- Kerjasama strategis dengan berbagai produsen mobil meningkatkan prospek pertumbuhan Mobileye.
- Meskipun ada tantangan biaya yang meningkat, Mobileye tetap optimis terhadap proyeksi pendapatannya di masa depan.
Internasional, global - Mobileye Global Inc. merupakan perusahaan yang ahli dalam teknologi mengemudi otonom dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS). Perusahaan ini menghadapi tantangan biaya operasional yang semakin tinggi seiring dengan kebutuhan menambah karyawan dan investasi lainnya. Namun, permintaan untuk teknologi ADAS dan fitur mengemudi otonom terus meningkat, memberikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi Mobileye.
Baca juga: Dua Saham Momentum Menjanjikan: nLIGHT dan Lyft Mendapat Rekomendasi Beli Analis Wall Street
Teknologi Mobileye, seperti sistem SuperVision, Chauffeur, Drive, dan EyeQ, terus dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi kendaraan. Perlunya penggunaan sistem multi-kamera pada kendaraan massal yang mengikuti aturan keselamatan yang semakin ketat makin memperkuat posisi Mobileye. Perusahaan ini juga terus mendapatkan perjanjian kerja sama baru dan pelanggan baru di pasar global.
Pendapatan Mobileye diprediksi akan meningkat di tahun 2025, dengan estimasi pendapatan antara Rp 2.78 juta ($1,69) hingga Rp 29.77 triliun ($1,81 miliar) , naik dari Rp 27.13 triliun ($1,65 miliar) pada tahun sebelumnya. Volkswagen dan beberapa produsen mobil besar telah memperkuat kemitraan dengan Mobileye untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam kendaraan mereka, yang meningkatkan prospek pertumbuhan perusahaan.
Meskipun begitu, ada tekanan dari sisi biaya operasional yang meningkat sekitar 7% di tahun 2025, yang mungkin membatasi kenaikan laba operasi. Kompetisi kuat dari produsen lokal di China juga menjadi tantangan bagi Mobileye karena pesaing menawarkan solusi serupa dengan harga lebih rendah. Produksi dari pelanggan utama pun diperkirakan mengalami penurunan beberapa persen.
Mobileye memiliki posisi keuangan yang sangat kuat dengan kas sebesar Rp 24.83 triliun ($1,51 miliar) dan tanpa utang. Hal ini memberikan fleksibilitas finansial untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan di masa depan. Walaupun menghadapi tantangan biaya, saham Mobileye tetap layak untuk ditahan dalam portofolio investor, didukung oleh kemitraan strategis dan inovasi produk yang berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Mobileye Global Inc.?A
Mobileye Global Inc. fokus pada teknologi berkendara otonom dan sistem bantuan pengemudi.Q
Mengapa permintaan ADAS meningkat?A
Permintaan ADAS meningkat karena regulasi keselamatan yang lebih ketat dan dorongan untuk mengadopsi kendaraan dengan fitur berkendara tanpa tangan.Q
Siapa saja mitra kerja yang dijalin oleh Mobileye?A
Mitra kerja Mobileye termasuk Volkswagen, ZEEKR, Porsche, Mahindra, dan FAW.Q
Apa proyeksi pendapatan Mobileye untuk tahun 2025?A
Proyeksi pendapatan Mobileye untuk tahun 2025 adalah antara $1.69-$1.81 miliar.Q
Apa tantangan yang dihadapi Mobileye di pasar Tiongkok?A
Tantangan yang dihadapi Mobileye di pasar Tiongkok termasuk persaingan ketat dari pemain lokal yang menawarkan perangkat lunak self-driving dengan biaya lebih rendah.Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
97 dibaca
Penilaian 'Monster' Arm Diuji Saat Kecemasan DeepSeek Masih Ada
Finansial
4 bulan lalu
40 dibaca
Raymond James Memperkirakan Kenaikan Hingga ~930% untuk 2 Saham ‘Beli Kuat’ Ini
Finansial
4 bulan lalu
106 dibaca
Tingkat Harga Saham Mobileye yang Perlu Diperhatikan Setelah Penurunan 28% Minggu Ini
Finansial
4 bulan lalu
199 dibaca
Prediksi: Saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Akan Keluar dari Klub Rp 16.45 quadriliun ($1 Triliun) pada Tahun 2025
Finansial
4 bulan lalu
134 dibaca
2 Saham Kecerdasan Buatan (AI) Nasdaq untuk Dibeli Sebelum Melonjak Hingga 153% pada 2025, Menurut Beberapa Analis Wall Street
Finansial
4 bulan lalu
351 dibaca