Ilmuwan Ungkap Semua Makhluk Hidup Memancarkan Cahaya Hingga Mati
Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan Ungkap Semua Makhluk Hidup Memancarkan Cahaya Hingga Mati

Meneliti dan membuktikan bahwa semua makhluk hidup memancarkan cahaya ultra lemah yang terkait dengan proses biologis dan dapat digunakan untuk memantau kondisi kesehatan jaringan secara non-invasif.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
13 Mei 2025 pukul 20.51 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Semua makhluk hidup mungkin memancarkan cahaya atau biophoton selama hidup mereka.
  • Penelitian ini berpotensi membuka jalan untuk diagnosa medis non-invasif melalui pemantauan emisi cahaya.
  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi cahaya berhubungan dengan proses biologis dan kesehatan jaringan.
Calgary, Alberta, Canada - Para ilmuwan dari Universitas Calgary melakukan penelitian untuk membuktikan bahwa semua makhluk hidup memancarkan cahaya yang sangat lemah, atau yang disebut sebagai biophotons. Penelitian ini menarik karena konsepnya terdengar seperti mitos atau hal mistis, tetapi ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan fenomena ini dengan menggunakan teknologi terbaru.
Dalam penelitian mereka, para ilmuwan menggunakan teknologi penginderaan ultraweak photon emission (UPE) untuk merekam pancaran cahaya dari tubuh tikus yang masih hidup dan setelah kematiannya. Mereka menemukan bahwa tubuh tikus memancarkan foton, khususnya dari kepala, kaki, dan organ-organ dalamnya. Pancaran cahaya ini menurun selama satu jam setelah kematian.
Selain tikus, penelitian juga dilakukan pada dua jenis tanaman, yakni thale cress dan dwarf umbrella tree. Tanaman yang diberi stres fisik dan kimiawi menunjukkan pancaran cahaya yang lebih kuat di bagian yang terluka, yang diyakini berasal dari aktivitas spesies oksigen reaktif sebagai respons penyembuhan.
Fenomena ini bisa jadi penting karena menunjukkan bahwa cahaya yang dipancarkan oleh makhluk hidup bisa dijadikan indikator tidak langsung untuk memantau kesehatan jaringan secara non-invasif. Para peneliti percaya bahwa teknologi ini bisa membantu dokter dalam mendiagnosis masalah medis, seperti kerusakan jaringan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Meskipun ada kontroversi dan masih banyak yang harus dipelajari, studi ini menjadi langkah maju untuk menghubungkan ilmu fisika dan biologi dengan aplikasi medis. Penemuan ini juga memberikan pemahaman bahwa kehidupan memiliki aspek yang lebih dari sekadar fisik, meskipun dalam kerangka ilmiah yang kuat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu biophoton dan bagaimana hubungannya dengan makhluk hidup?
A
Biophoton adalah emisi cahaya yang sangat lemah yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Penelitian menunjukkan bahwa semua makhluk hidup dapat memancarkan cahaya ini hingga mati.
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti dari University of Calgary terkait emisi cahaya pada tikus?
A
Peneliti menemukan bahwa setelah euthanasia, tikus terus memancarkan biophoton, terutama di area organ, kepala, dan kaki mereka.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat berkontribusi pada diagnosa medis?
A
Penelitian ini dapat membantu dokter memantau kesehatan jaringan dan mendeteksi kerusakan secara non-invasif.
Q
Apa yang terjadi pada emisi cahaya setelah kematian tikus?
A
Setelah kematian, emisi cahaya pada tikus mulai memudar dalam satu jam, menunjukkan bahwa proses biologis masih berlangsung.
Q
Bagaimana tumbuhan bereaksi terhadap stres dalam penelitian ini?
A
Tumbuhan yang mengalami stres memancarkan cahaya lebih terang di area yang terluka, menunjukkan adanya reaksi biologis terhadap cedera.

Artikel Serupa

Efek kuantum dalam kehidupan: Sel-sel menghitung informasi miliaran kali lebih cepat dari yang kita kira.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
37 dibaca

Efek kuantum dalam kehidupan: Sel-sel menghitung informasi miliaran kali lebih cepat dari yang kita kira.

MIT membengkokkan biologi: Sel bintang laut berubah bentuk di bawah cahaya untuk menyembuhkan, mengantarkan obat.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
102 dibaca

MIT membengkokkan biologi: Sel bintang laut berubah bentuk di bawah cahaya untuk menyembuhkan, mengantarkan obat.

Trik kuantum mengubah daun menjadi panel surya sempurna, ilmuwan mengungkap caranya.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca

Trik kuantum mengubah daun menjadi panel surya sempurna, ilmuwan mengungkap caranya.

Bagaimana Kehidupan Terjadi Ketika Hampir Tidak Ada Cahaya?QuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
143 dibaca

Bagaimana Kehidupan Terjadi Ketika Hampir Tidak Ada Cahaya?

Para ilmuwan Menciptakan Kembali Kondisi yang Memicu Kehidupan KompleksWired
Sains
3 bulan lalu
42 dibaca

Para ilmuwan Menciptakan Kembali Kondisi yang Memicu Kehidupan Kompleks

Para ilmuwan Menciptakan Kembali Tarian Mikrob yang Memicu Kehidupan KompleksQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
53 dibaca

Para ilmuwan Menciptakan Kembali Tarian Mikrob yang Memicu Kehidupan Kompleks