Penemuan Cara Nanotube Karbon Memancarkan Cahaya Lebih Energi Tanpa Cacat
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Cara Nanotube Karbon Memancarkan Cahaya Lebih Energi Tanpa Cacat

Mengungkap mekanisme intrinsic up-conversion photoluminescence pada nanotube karbon yang tidak memerlukan cacat struktural dan potensinya untuk meningkatkan teknologi energi surya dan fotonik.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
11 Mei 2025 pukul 23.52 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nanotube karbon dapat melakukan up-conversion tanpa cacat struktur.
  • Phonon dan eksiton gelap berperan penting dalam mekanisme ini.
  • Penemuan ini membuka peluang baru dalam desain teknologi optoelektronik dan aplikasi energi.
Jepang - Biasanya, bahan yang menyerap cahaya dengan energi tinggi akan memancarkan cahaya yang lebih rendah energinya, seperti pada cat fosfor yang menyerap UV dan mengeluarkan cahaya neon berwarna. Tetapi ada fenomena unik bernama up-conversion photoluminescence atau UCPL, di mana bahan menyerap cahaya dengan energi rendah, contohnya cahaya inframerah, dan memancarkan cahaya yang lebih terang dan berenergi tinggi.
Peneliti dari Jepang, RIKEN Center for Advanced Photonics, mempelajari bagaimana nanotube karbon, tabung kecil terbuat dari karbon, dapat melakukan UCPL. Sebelumnya, para ilmuwan menganggap bahwa UCPL hanya terjadi jika ada cacat pada struktur nanotube untuk menangkap exciton, yaitu partikel gabungan dari elektron dan lubang yang ditinggalkannya.
Temuan terbaru menunjukkan bahwa UCPL dapat terjadi secara efisien pada nanotube karbon yang murni tanpa cacat. Hal ini didasarkan pada mekanisme intrinsic di mana exciton yang terbentuk menyerap energi tambahan dari phonon, yaitu getaran kecil dalam material seperti gelombang suara kuantum, sehingga membentuk exciton gelap yang kemudian memancarkan cahaya lebih kuat.
Semakin tinggi suhu, semakin banyak phonon yang aktif, sehingga energi yang bisa diserap exciton semakin besar dan efek UCPL makin meningkat. Penemuan ini membuka peluang baru seperti meningkatkan performa panel surya dengan mengubah cahaya inframerah yang biasanya terbuang menjadi cahaya visible yang berguna.
Selain itu, penelitian ini juga memiliki potensi dalam pengembangan alat pencitraan medis yang lebih aman menggunakan cahaya inframerah, serta teknologi pendinginan bahan dengan laser. Dengan memahami mekanisme UCPL secara intrinsic, desain perangkat optoelektronik dan fotonik masa depan bisa lebih bersih, efisien, dan fleksibel.

Artikel Serupa

Ilmuwan AS menciptakan perangkat yang melanggar hukum fisika untuk mengubah limbah panas menjadi listrik.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
90 dibaca

Ilmuwan AS menciptakan perangkat yang melanggar hukum fisika untuk mengubah limbah panas menjadi listrik.

Para ilmuwan menggunakan limbah CO2 dan gelombang mikro untuk menghasilkan plasma energi tinggi dalam hitungan detik.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
70 dibaca

Para ilmuwan menggunakan limbah CO2 dan gelombang mikro untuk menghasilkan plasma energi tinggi dalam hitungan detik.

Trik kuantum mengubah daun menjadi panel surya sempurna, ilmuwan mengungkap caranya.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca

Trik kuantum mengubah daun menjadi panel surya sempurna, ilmuwan mengungkap caranya.

Kristal nano baru yang beralih dari terang ke gelap dapat mempercepat AI dan komputasi.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
111 dibaca

Kristal nano baru yang beralih dari terang ke gelap dapat mempercepat AI dan komputasi.

Teknologi mirip bola lampu Edison menciptakan cahaya berputar 100 kali lebih terang daripada sebelumnya.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca

Teknologi mirip bola lampu Edison menciptakan cahaya berputar 100 kali lebih terang daripada sebelumnya.

Para ilmuwan memetakan bentuk misterius foton, dapat membuka kunci interaksi cahaya-materi.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
108 dibaca

Para ilmuwan memetakan bentuk misterius foton, dapat membuka kunci interaksi cahaya-materi.