Courtesy of TechCrunch
Y Combinator Sebut Google Hambat Inovasi Startup dan AI di Amerika
Mengungkap dan menyoroti praktik anti-kompetitif Google yang menghambat pertumbuhan startup dan inovasi, serta mendukung upaya pemerintah untuk mengatur atau memecah Google demi mendorong persaingan yang lebih sehat dan perkembangan teknologi AI.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Y Combinator menuduh Google menghambat inovasi di sektor startup dengan praktik monopolinya.
- YC berfokus pada pengembangan alat AI dan ingin Google memperbaiki praktiknya untuk mendukung startup.
- Ada risiko bahwa Google akan menggunakan kekuatan monopolinya untuk memperlambat kemajuan pasar baru di bidang teknologi.
Amerika Serikat - Y Combinator (YC), sebagai salah satu investor dan akselerator startup paling berpengaruh, baru-baru ini mengambil sikap tegas terhadap Google dalam kasus antimonopoli yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. YC menyatakan bahwa Google sebagai monopolist besar telah menciptakan sebuah 'zona pembunuhan' yang membuat pengusaha dan investor takut untuk mendukung startup yang bisa bersaing dengan Google dalam bidang pencarian web dan kecerdasan buatan (AI).
Dalam amicus brief yang diajukan pada tanggal 9 Mei, YC menyampaikan bahwa dominasi Google telah menghambat pembangunan dan inovasi di ekosistem startup AS. Mereka khawatir Google menggunakan kekuatan monopoli untuk memperlambat kemajuan teknologi baru, khususnya dalam pengembangan AI berbasis pertanyaan yang berpeluang mengubah cara orang mencari informasi di internet.
YC tidak secara langsung meminta agar Google dipecah saat ini, tetapi mereka mendukung gagasan agar Google menghentikan praktik-praktik anti-kompetitif seperti membayar Apple untuk menjadi mesin pencari default iPhone dan membuka akses indeks pencarian untuk pelatihan model AI lain. Jika Google tidak memenuhi tuntutan ini dalam waktu lima tahun, YC mendukung tindakan pemisahan atau spin-off dari bagian tertentu Google sebagai langkah terakhir.
Meskipun YC memiliki hubungan yang cukup erat dengan Google melalui beberapa kemitraan dan akuisisi startup yang pernah terjadi, mereka juga terkait erat dengan OpenAI, yang sekarang bersaing langsung dengan Google dalam pasar AI dan pencarian. Beberapa pihak menganggap bahwa manfaat utama dari tuntutan YC kemungkinan besar justru akan dinikmati oleh OpenAI.
Kasus antimonopoli terhadap Google masih berlanjut dan sedang dalam proses penentuan langkah penataan ulang perusahaan oleh pemerintah AS. Google menolak proposal yang diajukan pemerintah dengan mengatakan bahwa perubahan besar seperti itu hanya akan merugikan konsumen, bisnis, dan pengembang teknologi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Y Combinator tentang Google dalam dokumen amicus brief mereka?A
Y Combinator menyebut Google sebagai 'monopolist' yang telah 'menstunting' ekosistem startup di AS.Q
Mengapa Y Combinator menyebut Google sebagai 'monopolist'?A
Y Combinator menyebut Google sebagai monopolist karena telah menciptakan zona 'kill zone' yang menghalangi pendanaan untuk startup yang berpotensi menantang dominasi Google.Q
Apa yang ingin dicapai Y Combinator terkait dengan praktik Google?A
Y Combinator ingin Google mengurangi praktik anti-kompetitif dan membuka indeks pencariannya untuk memungkinkan pengembangan alat AI yang lebih inovatif.Q
Siapa yang merupakan CEO Y Combinator dan apa pandangannya tentang Google?A
CEO Y Combinator adalah Garry Tan, yang menekankan bahwa mereka ingin 'little tech' juga berhasil dan bukan hanya Google.Q
Apa konsekuensi yang mungkin terjadi jika Google tidak memenuhi permintaan Y Combinator?A
Jika Google tidak memenuhi permintaan dalam waktu lima tahun, Y Combinator menganjurkan pemerintah untuk memaksa Google untuk memisahkan atau memutarbalikkan beberapa bagian dari perusahaan.