Penemuan Genetik Baru Membuka Jalan Pengobatan OCD yang Lebih Efektif
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Genetik Baru Membuka Jalan Pengobatan OCD yang Lebih Efektif

Menemukan dan memahami dasar genetik dari OCD untuk mengembangkan pengobatan yang lebih personal dan tepat sasaran.

14 Mei 2025, 04.40 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian telah mengidentifikasi gen-gen yang berkontribusi terhadap gangguan obsesif-kompulsif, menyoroti dasar biologisnya.
  • Ada potensi untuk pengobatan yang lebih dipersonalisasi untuk OCD berdasarkan temuan genetik.
  • Terdapat hubungan genetik antara OCD dan berbagai kondisi kesehatan mental serta kondisi terkait imun.
Australia, Amerika Serikat - Obsessive-compulsive disorder (OCD) sebelumnya dianggap hanya masalah psikologis, tetapi kini terdapat penelitian yang membuktikan adanya akar biologis melalui penemuan gen-gen penyebab langsung.
Penelitian besar dari QIMR Berghofer dan University of Florida melibatkan analisis DNA ribuan penderita OCD dan jutaan kontrol untuk menemukan variasi genetik yang menjadi kunci munculnya penyakit ini.
Para ilmuwan menemukan gen yang berfungsi di area otak yang mengatur pengambilan keputusan, motivasi, emosi, dan rasa takut, khususnya yang berkaitan dengan neuron medium spiny di striatum yang memengaruhi kebiasaan dan perilaku kompulsif.
Selain itu, OCD juga memiliki tumpang tindih genetik dengan gangguan lain seperti kecemasan, depresi, anoreksia, serta kondisi imun seperti asma dan migrain, yang memberikan wawasan baru terkait hubungan antara otak dan sistem kekebalan tubuh.
Penemuan ini membuka peluang untuk pengobatan yang lebih tepat sasaran dan personal, sehingga di masa depan penderita OCD bisa mendapatkan terapi dan obat yang lebih efektif serta cepat sesuai dengan profil genetik mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian terbaru tentang gangguan obsesif-kompulsif?
A
Penelitian terbaru mengidentifikasi gen-gen yang mungkin berkontribusi terhadap gangguan obsesif-kompulsif, menunjukkan adanya dasar biologis untuk penyakit ini.
Q
Berapa banyak sampel DNA yang dianalisis dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini menganalisis sampel DNA dari lebih dari 53.000 individu yang didiagnosis dengan OCD dan lebih dari dua juta kontrol.
Q
Apa peran neuron spiny medium dalam OCD?
A
Neuron spiny medium di striatum berperan dalam pembentukan kebiasaan, dan gen yang terkait dengan neuron ini diidentifikasi sebagai kontributor potensi untuk OCD.
Q
Bagaimana temuan genetik ini dapat mempengaruhi pengobatan OCD?
A
Temuan genetik ini dapat mengarah pada pengobatan yang lebih dipersonalisasi dan efektif untuk individu dengan OCD berdasarkan profil genetik mereka.
Q
Apa hubungan antara OCD dan kondisi kesehatan lainnya?
A
OCD memiliki hubungan genetik dengan kondisi kesehatan lainnya seperti gangguan kecemasan, depresi, dan penyakit terkait imun seperti asma.

Artikel Serupa

Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.AsianScientist
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Mikroba usus dapat membantu mengelola kecemasan.

Seberapa cepat otak Anda menua dipengaruhi oleh 64 gen ini.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca

Seberapa cepat otak Anda menua dipengaruhi oleh 64 gen ini.

Membuka Kunci Penyakit Huntington: Protein Perbaikan DNA Bisa Menjadi Kunci untuk Pengobatan BaruForbes
Sains
3 bulan lalu
62 dibaca

Membuka Kunci Penyakit Huntington: Protein Perbaikan DNA Bisa Menjadi Kunci untuk Pengobatan Baru

Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.SCMP
Sains
4 bulan lalu
56 dibaca

Ilmuwan Tiongkok menyelidiki apakah mikroba dalam makanan dapat meredakan gejala autisme.

Hack otak: Para ilmuwan menemukan 'saklar mati' untuk kecemasan tanpa efek samping.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca

Hack otak: Para ilmuwan menemukan 'saklar mati' untuk kecemasan tanpa efek samping.

Lima Terobosan Medis Paling Penting Tahun 2024Forbes
Sains
5 bulan lalu
82 dibaca

Lima Terobosan Medis Paling Penting Tahun 2024