Courtesy of SCMP
Bahaya Ketergantungan Berlebihan Pada AI DeepSeek di Rumah Sakit China
Memberikan peringatan terhadap risiko klinis dan keamanan dari penggunaan berlebihan serta cepat model AI DeepSeek di rumah sakit.
14 Mei 2025, 06.00 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya kehati-hatian dalam mengadopsi teknologi AI dalam medis.
- Risiko klinis dari kesalahan output AI dapat berdampak pada diagnosis dan pengobatan.
- Keamanan dan privasi menjadi tantangan besar dalam penerapan model AI di rumah sakit.
Beijing, China - Seiring perkembangan teknologi, banyak rumah sakit di China mulai menerapkan DeepSeek, sebuah model kecerdasan buatan (AI) yang membantu diagnosa dan pengambilan keputusan medis. Namun, para peneliti memperingatkan bahwa penggunaan AI ini perlu diawasi dengan hati-hati karena berisiko menimbulkan kesalahan dalam diagnosis.
DeepSeek memang menawarkan solusi dengan biaya rendah dan performa tinggi, membuatnya populer di banyak rumah sakit. Sayangnya, model ini kadang memberikan jawaban yang terdengar meyakinkan tapi sebenarnya salah, yang bisa mengarah pada risiko klinis yang signifikan.
Para tenaga medis perlu berhati-hati agar tidak terlalu menggantungkan diri pada hasil AI ini. Jika tidak, bisa muncul bias dalam pengobatan atau kesalahan diagnosis yang berbahaya. Di sisi lain, jika mereka terlalu kritis, maka beban verifikasi output AI akan semakin berat, apalagi waktu untuk pengambilan keputusan di rumah sakit seringkali terbatas.
Untuk mengurangi risiko kebocoran data dan masalah privasi, banyak rumah sakit memilih menggunakan DeepSeek secara on-site. Namun, ini juga menghadirkan tantangan baru karena tanggung jawab keamanan data kini berada di tangan rumah sakit yang mungkin belum memiliki sistem keamanan siber yang memadai.
Tulisan ini menjadi suara penting yang mengingatkan bahwa meski teknologi AI sangat menjanjikan dalam bidang kesehatan, penggunannya harus dibarengi dengan pemahaman risiko dan kesiapan infrastruktur agar keselamatan pasien tetap terjaga.
--------------------
Analisis Kami: Ketergantungan berlebihan pada teknologi AI seperti DeepSeek tanpa evaluasi kritis dapat mengancam keselamatan pasien secara langsung. Sementara itu, rumah sakit harus segera membangun infrastruktur keamanan siber yang memadai agar tidak mudah menjadi sasaran pelanggaran data yang merugikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Wong Tien Yin: AI harus digunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti keputusan klinis. Kewaspadaan dan verifikasi dokter sangat penting untuk menghindari risiko fatal.
Ahmad Fauzi (Pakarnya Teknologi Medis): Penerapan teknologi AI yang cepat tanpa standar keamanan yang jelas dapat menimbulkan masalah etis dan teknis dalam praktik medis masa depan.
--------------------
What's Next: Dengan semakin meluasnya penggunaan AI dalam dunia medis tanpa regulasi ketat, kemungkinan akan terjadi peningkatan insiden kesalahan diagnosis dan ancaman keamanan data yang dapat memperburuk situasi kesehatan masyarakat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3310178/deepseeks-ai-hospitals-too-fast-too-soon-chinese-medical-researchers-warn?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3310178/deepseeks-ai-hospitals-too-fast-too-soon-chinese-medical-researchers-warn?module=top_story&pgtype=section