Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Melonjak di Atas Rp 1.71 juta ($104.000) Didukung Data Inflasi dan Sentimen Positif Trump
Memberikan informasi tentang kenaikan harga Bitcoin serta faktor-faktor pendorong di baliknya, termasuk data inflasi, sentimen pasar, dan meningkatnya adopsi institusional terhadap cryptocurrency.
14 Mei 2025, 03.22 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan momentum positif dengan harga yang mendekati $105,000.
- Adopsi institusi dan regulasi yang lebih baik dapat membuka peluang baru bagi cryptocurrency.
- Kenaikan harga Bitcoin dapat dipengaruhi oleh sentimen pasar yang optimis dan perkembangan di pasar keuangan AS.
Riyadh, Saudi Arabia - Harga Bitcoin kembali naik melewati angka Rp 1.71 juta ($104.000) setelah data inflasi AS bulan April lebih rendah dari yang diperkirakan, sehingga mengurangi kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Selain itu, komentar positif dari Presiden Donald Trump juga mendorong sentimen pasar keuangan dan aset kripto.
Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar, diumumkan akan masuk dalam indeks S&P 500, yang memicu lonjakan harga sahamnya hingga 24%. Hal ini menandai pencapaian penting bagi perusahaan kripto pertama yang masuk ke indeks bergengsi ini, meningkatkan kepercayaan institusi terhadap pasar kripto.
Kenaikan harga Bitcoin dan altcoin seperti Ethereum dan token protokol DeFi menunjukkan adanya tren positif di pasar. Banyak token mencatatkan keuntungan harian di atas rata-rata pasar, menunjukan permintaan investor mulai meningkat secara luas, tidak hanya terbatas pada Bitcoin saja.
Para analis pasar menyatakan bahwa walaupun ada sedikit penguatan harga baru-baru ini, kemungkinan pasar akan mengalami periode konsolidasi jangka pendek sebelum mencapai level tertinggi baru. Namun, outlook jangka menengah dan panjang tetap optimis dengan target harga hingga Rp 2.96 juta ($180.000) dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Bitcoin Bisa Sentuh Harga Rekor Baru Karena Kesepakatan Dagang AS-China dan Inflasi Melandai
Faktor-faktor seperti adopsi institusional, kebijakan regulasi yang dirasakan semakin positif, dan perluasan ETF kripto global menjadi pendorong utama. Dengan perkembangan ini, Bitcoin dipandang semakin sebagai aset cadangan global yang penting dalam portofolio keuangan masa depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-eyes-105k-coinbase-surges-202247169.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Kenaikan harga Bitcoin disebabkan oleh data inflasi yang lebih baik dari yang diharapkan, pandangan optimis Donald Trump, dan masuknya Coinbase ke dalam S&P 500.Q
Apa dampak dari masuknya Coinbase ke dalam S&P 500?A
Masuknya Coinbase ke dalam S&P 500 diperkirakan akan memicu tekanan beli sebesar $16 miliar untuk sahamnya.Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang pasar keuangan?A
Donald Trump menyatakan bahwa pasar keuangan 'bisa naik lebih tinggi lagi' di forum investasi di Riyadh.Q
Bagaimana sentimen pasar terhadap regulasi cryptocurrency saat ini?A
Sentimen pasar terhadap regulasi cryptocurrency semakin baik, terutama setelah pernyataan ketua SEC yang ingin menjadikan AS sebagai pusat inovasi cryptocurrency.Q
Apa target harga Bitcoin untuk tahun 2025-2026 menurut analis?A
Analis dari Bitfinex memperkirakan target harga Bitcoin antara $150,000 hingga $180,000 untuk tahun 2025-2026.Artikel Serupa
Finansial
2 bulan lalu
107 dibaca
Bitcoin Stabil di Atas Rp 1.55 miliar ($94,000) Sambil Menunggu Kesepakatan Perdagangan AS-China
Finansial
2 bulan lalu
132 dibaca
Bitcoin Melonjak ke Rp 1.56 miliar ($95K) , Menunjukkan Kinerja Mingguan Terkuat Sejak 2024
Finansial
2 bulan lalu
35 dibaca
Lonjakan Bitcoin Melewati Rp 1.53 juta ($93.000) di Tengah Harapan Perdagangan AS-Cina
Finansial
3 bulan lalu
132 dibaca
Kenaikan Harga Bitcoin dan Ether Didukung oleh Berita Perdagangan Positif
Finansial
6 bulan lalu
193 dibaca
Bitcoin Menghentikan Tren Penurunan, Mencapai Rp 1.73 miliar ($105K) Saat Antisipasi Meningkat untuk Pelantikan Trump
Finansial
7 bulan lalu
124 dibaca