Courtesy of YahooFinance
PayPal Tumbuh Pesat Pasca Hentikan Penyelidikan SEC dan Pasang Target Saham Naik
Mengulas perkembangan positif PayPal setelah berakhirnya penyelidikan SEC, kinerja kuartal pertama 2025, strategi bisnis yang mengarah pada pertumbuhan menguntungkan, serta prospek sahamnya yang menarik di tengah kondisi ekonomi yang membaik di masa mendatang.
14 Mei 2025, 18.34 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PayPal berfokus pada pertumbuhan laba melalui strategi monetisasi dan inovasi produk.
- Valuasi PayPal yang menarik memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan.
- Kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan dapat mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan kinerja PayPal.
Amerika Serikat - PayPal berhasil melejitkan sahamnya sekitar 30% sejak berakhirnya penyelidikan SEC yang selama ini membebani harga. Dengan hambatan regulasi yang hilang, PayPal semakin fokus mengembangkan teknologi blockchain dan mata uang digital seperti stablecoin di jaringan Ethereum untuk memperkuat posisinya dalam inovasi pembayaran.
Pada kuartal pertama 2025, PayPal mencatat pendapatan mencapai Rp 128.27 triliun ($7,8 miliar) dengan pertumbuhan tipis 1%, namun laba per saham non-GAAP naik signifikan mencapai 23%. Strategi PayPal yang menyeimbangkan fokus pada transaksi yang menguntungkan ketimbang sekadar volume menunjukkan hasil nyata dengan peningkatan margin operasional yang sehat.
Venmo, salah satu platform penting PayPal, mengalami pertumbuhan pendapatan 20% berkat lebih banyak pengguna yang menggunakan kartu debit dan bertambahnya merchant yang menerima pembayaran Venmo. Selain itu, Fastlane juga tumbuh cepat dan kini mendominasi sekitar setengah volume checkout untuk usaha kecil dan menengah.
PayPal menerapkan teknologi AI dalam model agentic commerce yang memungkinkan AI mengambil keputusan pembayaran mandiri. Langkah ini menempatkan PayPal dalam posisi strategis di pasar transaksi otonom bernilai triliunan dolar pada masa depan, membedakannya dari pesaing lain yang masih lebih fokus pada volume atau platform luas.
Dengan valuasi yang menarik di sekitar 14 kali pendapatan non-GAAP dan rata-rata target harga analis yang mematok kenaikan mendekati 13%, ditambah kebijakan pemerintah pro-pertumbuhan yang diperkirakan akan memperbaiki kondisi ekonomi, prospek saham PayPal sangat positif untuk 12 bulan ke depan dan seterusnya.