Mengenal Chirality: Dunia Cermin dalam Molekul dan Partikel Elementer
Courtesy of QuantaMagazine

Mengenal Chirality: Dunia Cermin dalam Molekul dan Partikel Elementer

Menjelaskan konsep chiralitas dari segi molekul hingga partikel elementer serta implikasinya dalam kehidupan, fisika, dan biokimia, dengan inspirasinya dari dunia fiksi Alice di Through the Looking-Glass.

14 Mei 2025, 07.00 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Chirality adalah konsep fundamental yang mempengaruhi banyak aspek di alam semesta, dari molekul hingga partikel subatom.
  • Homochirality adalah misteri yang masih diteliti untuk memahami asal-usul kehidupan di Bumi.
  • Partikel seperti neutrino menunjukkan sifat unik yang dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang struktur dan hukum fisika di alam semesta.
tidak spesifik, dunia imajinasi dan laboratorium penelitian ilmiah - Artikel ini mengajak kita memahami konsep chirality, yaitu sifat objek yang berbeda jika dilihat lewat cermin, seperti tangan kanan yang tidak bisa berjabat tangan dengan bayangan kirinya. Inspirasi dari cerita fiksi Alice melalui cermin membawa kita pada penemuan ilmiah bahwa molekul dan partikel di dunia nyata juga memiliki versi kiri dan kanan yang unik dan tidak bisa disamakan.
Louis Pasteur adalah ilmuwan yang pertama kali menemukan bahwa molekul bisa memiliki citra cermin yang berbeda, khususnya pada molekul dalam biologi seperti gula. Hidup hanya menggunakan satu versi molekul kanan ini, yang menjadi alasan kenapa DNA kita selalu berputar ke kanan dan kenapa ada misteri besar tentang asal usul kehidupan berkaitan dengan chirality tersebut.
Konsep chirality tidak hanya berlaku di molekul saja, tetapi juga pada partikel elementer yang membentuk alam semesta kita. Contohnya cahaya dan partikel seperti elektron, yang menunjukkan 'masthematical handedness' yang penting untuk memahami bagaimana fisika partikel bekerja, terutama dalam gaya lemah yang hanya mempengaruhi partikel dengan chirality tertentu.
Karakteristik unik chirality ini membuat partikel-partikel dan molekul yang berbeda ke 'dunia cermin' memiliki perilaku yang berbeda. Hal ini menyebabkan asimetri di alam semesta, seperti mengapa beberapa partikel meluruh dan lainnya tidak, dan juga misteri mengapa neutrino hanya pernah ditemukan sebagai partikel kiri.
Akhirnya, artikel ini juga mengingatkan bahwa jika molekul sintetis dengan chirality yang berlawanan dibuat sembarangan, mereka bisa sangat berbahaya karena berpotensi menghindari sistem pertahanan hidup yang sudah ada. Oleh karena itu, mempelajari chirality sangat penting bagi keamanan dan perkembangan ilmu pengetahuan dari tingkat molekul sampai fisika partikel.
Sumber: https://www.quantamagazine.org/how-the-universe-differs-from-its-mirror-image-20250514/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu chirality dan mengapa penting dalam konteks artikel ini?
A
Chirality adalah sifat objek yang tidak dapat disuperimposisi dengan gambar cerminnya, penting karena mempengaruhi fungsi molekul dalam biologi.
Q
Siapa Louis Pasteur dan apa penemuannya yang relevan dengan chirality?
A
Louis Pasteur adalah ilmuwan yang menemukan chirality pada molekul, yang menunjukkan bahwa bentuk kiri dan kanan dari molekul dapat memiliki fungsi yang berbeda.
Q
Mengapa Alice tidak bisa meminum susu dari dunia cermin?
A
Alice tidak bisa meminum susu dari dunia cermin karena jika susu tersebut mengandung bakteri dengan tangan yang berlawanan, sistem kekebalan tubuhnya tidak dapat mengenali dan melawannya.
Q
Apa perbedaan antara partikel kiri dan kanan dalam fisika?
A
Partikel kiri dan kanan dalam fisika merujuk pada arah spin dan pergerakan partikel, di mana partikel tertentu berinteraksi dengan gaya lemah hanya jika mereka kiri.
Q
Apa yang masih menjadi misteri dalam studi homochirality pada kehidupan?
A
Misteri dalam studi homochirality adalah mengapa kehidupan di Bumi hanya menggunakan molekul dengan tangan kanan, sementara bentuk lainnya tidak ditemukan.

Artikel Serupa

Platform Programabel Buatan untuk Memahami Efek Spin Elektron pada Molekul BerpilinInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
38 dibaca

Platform Programabel Buatan untuk Memahami Efek Spin Elektron pada Molekul Berpilin

Mengungkap Geometri Kuantum Dalam Kristal: Jalan Baru ke Superkonduktor Masa DepanQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
106 dibaca

Mengungkap Geometri Kuantum Dalam Kristal: Jalan Baru ke Superkonduktor Masa Depan

Protein Purba Ambidextrous Bisa Ikat DNA dan Cerminnya, Bukti Evolusi AwalNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
92 dibaca

Protein Purba Ambidextrous Bisa Ikat DNA dan Cerminnya, Bukti Evolusi Awal

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam SemestaQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
124 dibaca

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam Semesta

Penemuan Parapartikel: Kelas Ketiga Partikel yang Mengubah FisikaQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
52 dibaca

Penemuan Parapartikel: Kelas Ketiga Partikel yang Mengubah Fisika

Peta Baru Ruang-Waktu yang Aneh dan Kacau di Dalam Lubang HitamQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
199 dibaca

Peta Baru Ruang-Waktu yang Aneh dan Kacau di Dalam Lubang Hitam