Courtesy of NatureMagazine
Protein Purba Ambidextrous Bisa Ikat DNA dan Cerminnya, Bukti Evolusi Awal
Menjelaskan temuan protein purba yang dapat mengikat DNA dalam bentuk aslinya dan juga cerminannya, yang memberikan petunjuk tentang evolusi awal kehidupan dan kemungkinan bahwa kehidupan berbasis molekul cermin pernah ada di Bumi.
29 Mei 2025, 07.00 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan protein ambidextrous dapat memberikan wawasan tentang bentuk awal kehidupan di Bumi.
- Chirality memainkan peran penting dalam stabilitas biomolekul dan fungsi biologis.
- Motif helix-hairpin-helix adalah struktur penting yang ditemukan di seluruh pohon kehidupan.
Tokyo, Jepang - Molekul kehidupan seperti protein dan DNA memiliki sifat kiral, atau 'bertangan,' yang biasanya membuat mereka hanya cocok dengan satu bentuk cermin. Misalnya, DNA biasanya berbentuk tangan kanan, sementara protein cenderung menggunakan asam amino tangan kiri. Fenomena ini penting untuk fungsi dan stabilitas biomolekul.
Seorang ilmuwan bernama Liam M. Longo menemukan sebuah peptide purba yang memiliki motif helix-hairpin-helix simetris. Struktur ini memungkinkan peptide tersebut berfungsi dalam kedua bentuk tangan, baik kiri maupun kanan, dan tetap mampu mengikat DNA dengan baik.
Penelitian menunjukkan bahwa peptide dengan bentuk tangan kanan dapat mengikat DNA biasa yang berbentuk tangan kanan, sementara peptide tangan kiri bisa mengikat DNA bentuk cermin. Hal ini menunjukkan sifat ambidextrous atau kemampuan adaptasi molekul tersebut dalam dua bentuk.
Temuan ini merupakan bukti bahwa molekul purba yang mirip mungkin pernah ada dalam organisme awal yang menjadi nenek moyang semua kehidupan yang ada saat ini. Ini juga mengindikasikan kemungkinan bentuk kehidupan yang menggunakan molekul dengan konfigurasi cermin sebelumnya ada di Bumi.