Courtesy of InterestingEngineering
Simulasi Turbulensi Magnetik Terbesar Membuka Rahasia Energi Luar Angkasa
Mengamati dan memahami proses aliran energi dalam turbulensi magnetik di medium antar bintang melalui simulasi superkomputer terbesar untuk membantu memecahkan misteri turbulensi dan dampaknya terhadap astronomi dan keselamatan perjalanan luar angkasa.
14 Mei 2025, 20.57 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Simulasi turbulensi magnetik dapat memberikan wawasan baru tentang pembentukan bintang dan struktur galaksi.
- Penggunaan superkomputer memungkinkan penelitian yang lebih mendalam dan akurat tentang turbulensi.
- Penelitian ini memiliki implikasi penting untuk keselamatan misi luar angkasa dan prediksi cuaca luar angkasa.
Leibniz Supercomputing Centre, Bavaria, Germany - Turbulensi adalah fenomena alam yang terjadi di berbagai tempat, mulai dari gelombang laut hingga penerbangan yang bergelombang. Namun, turbulensi juga terjadi di ruang angkasa dan mempengaruhi banyak proses di galaksi kita. Para ilmuwan telah lama mencoba memahami bagaimana energi dalam turbulensi berpindah dari skala besar ke yang lebih kecil, tapi hal ini belum bisa dijelaskan secara matematis dengan sempurna.
Sekelompok peneliti internasional dari Princeton University dan University of Toronto bekerja sama untuk menciptakan simulasi turbulensi bermagnet terbesar di dunia. Mereka menggunakan superkomputer dengan kekuatan sebanding 140.000 komputer berjalan sekaligus. Simulasi ini membantu mereka melihat dengan lebih jelas bagaimana energi dalam turbulensi berinteraksi dengan medan magnet di ruang antar bintang.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa medan magnet di ruang antar bintang dapat mengurangi gerakan turbulen pada skala kecil dan memperkuat gelombang-gelombang khusus yang disebut gelombang Alfvén. Penelitian ini berbeda dari model-model lama dan memberikan pemahaman baru tentang bagaimana struktur galaksi terbentuk dan bagaimana bintang lahir di lingkungan yang penuh turbulensi.
Simulasi dilakukan di SuperMUC-NG, superkomputer yang terletak di Pusat Superkomputer Leibniz di Jerman. Dengan menggunakan teknologi ini, peneliti dapat menghemat waktu yang sangat besar karena perhitungannya akan memakan waktu ribuan tahun jika dilakukan secara manual. Ini merupakan kemajuan besar dalam fisika turbulensi dan astrofisika.
Penelitian ini juga penting untuk aplikasi praktis, seperti keselamatan dalam perjalanan luar angkasa dan prediksi cuaca antariksa. Dengan memahami turbulensi dan bagaimana partikel-partikel energi tinggi terbentuk, para ilmuwan dapat membantu menjaga keselamatan satelit dan astronot yang beraktivitas di luar angkasa.
Sumber: https://interestingengineering.com/space/world-largest-turbulence-simulations-supercomputer
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diteliti oleh tim internasional yang dipimpin oleh Princeton University dan University of Toronto?A
Tim internasional tersebut meneliti proses perpindahan energi dalam turbulensi magnetik di ruang angkasa.Q
Apa yang dimaksud dengan turbulensi magnetik dalam konteks penelitian ini?A
Turbulensi magnetik adalah gerakan acak yang dipengaruhi oleh medan magnet dalam medium antarbintang.Q
Mengapa simulasi ini dianggap sebagai yang terbesar dalam sejarah penelitian turbulensi?A
Simulasi ini dianggap yang terbesar karena melibatkan komputasi yang setara dengan menjalankan 140.000 komputer secara bersamaan.Q
Apa dampak dari medan magnet pada gerakan turbulen di medium antarbintang?A
Medan magnet mengurangi gerakan turbulen skala kecil dan memperkuat gelombang Alfvén yang spesifik.Q
Mengapa pemahaman tentang turbulensi penting untuk keselamatan perjalanan luar angkasa?A
Pemahaman tentang turbulensi penting untuk memprediksi cuaca luar angkasa dan melindungi peralatan serta manusia dalam misi luar angkasa.