Courtesy of QuantaMagazine
Matematika Membuktikan Cara Partikel Menyebar Cepat dalam Fluida Turbulen
Membuktikan secara matematis fenomena superdiffusi dalam fluida turbulen menggunakan teknik homogenisasi yang dikembangkan, serta membuka kemungkinan penerapan metode tersebut untuk memecahkan masalah lain dalam fisika matematika.
16 Mei 2025, 07.00 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian tentang turbulensi masih menghadapi tantangan besar dalam ilmu matematika dan fisika.
- Penggunaan teknik homogenisasi dapat memberikan wawasan baru dalam memahami perilaku fluida yang rumit.
- Hasil penelitian terbaru memberikan pemahaman matematis yang lebih baik tentang fenomena superdiffusi dalam sistem turbulen.
Paris, Prancis - Pada tahun 1906, sebuah lomba balon gas di Paris menunjukkan bagaimana partikel dapat tersebar oleh turbulensi atmosfer dengan cara yang sangat efisien. Fenomena ini kemudian menjadi fokus penelitian dalam ilmu fisika dan matematika, khususnya setelah Lewis Fry Richardson mengamati pola penyebaran yang sama dalam berbagai konteks turbulen pada awal abad ke-20. Meski persamaan aliran fluida sudah ada selama dua abad, model matematika belum mampu menjelaskan perilaku turbulensi dengan sempurna.
Richardson mengajukan hipotesis tentang superdiffusi, yaitu fenomena di mana dua partikel yang dilepaskan di dalam fluida turbulen akan menyebar lebih cepat dari yang diperkirakan oleh difusi biasa, karena interaksi antar vortex pada berbagai skala turbulen. Namun, bukti matematis untuk hipotesis ini sangat sulit didapatkan. Sejak akhir 1980-an, fisikawan mencoba memecahkan masalah ini dengan model fluida sederhana dan teknik renormalisasi, namun metode ini kurang rigor dari sudut pandang matematika.
Scott Armstrong, bersama koleganya Tuomo Kuusi dan Ahmed Bou-Rabee, menggunakan teknik matematika yang disebut homogenisasi untuk pertama kalinya membuktikan secara rigor fenomena superdiffusi pada model fluida turbulen yang disederhanakan. Selama hampir dua tahun mereka mengembangkan dan menyempurnakan teknik ini, menghasilkan bukti matematis yang sebelumnya dianggap tidak mungkin. Metode ini menunjukkan bahwa pada skala besar, perilaku turbulensi menjadi cukup teratur untuk dianalisis dengan persamaan matematika sederhana.
Penemuan ini tidak hanya mengonfirmasi dugaan lama dari fisikawan dan fenomena yang diamati oleh Richardson lebih dari seratus tahun lalu, tapi juga membuka jalan bagi pendekatan baru dalam memecahkan masalah turbulensi yang lebih kompleks di masa depan. Para ahli matematika dan fisika memberikan apresiasi tinggi atas hasil ini karena memberikan dasar matematis yang kuat untuk fenomena yang sangat penting dalam ilmu fluida dan fisika matematika.
Selain membuka pemahaman yang lebih baik tentang turbulensi, teknik homogenisasi yang telah dikembangkan diharapkan dapat diterapkan pada berbagai masalah lain dalam fisika, termasuk dalam bidang fisika partikel. Ini menunjukkan potensi besar dari metode matematika baru ini untuk menjawab tantangan ilmiah yang selama ini sulit dipecahkan secara rigor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada balon gas di Paris pada tahun 1906?A
Pada tahun 1906, balon gas diluncurkan di Paris dan setelah itu terbang ke berbagai lokasi hingga ke Inggris akibat perubahan angin.Q
Siapa yang menemukan hukum umum tentang turbulensi dan superdiffusi?A
Lewis Fry Richardson adalah orang yang menemukan hukum umum tentang turbulensi dan superdiffusi.Q
Apa yang dimaksud dengan homogenisasi dalam konteks matematika?A
Homogenisasi adalah teknik matematika yang digunakan untuk menunjukkan perilaku sistem yang kompleks dapat digambarkan dengan persamaan yang lebih sederhana pada skala yang lebih besar.Q
Mengapa turbulensi menjadi misteri dalam ilmu pengetahuan modern?A
Turbulensi menjadi misteri karena aliran fluida yang tidak teratur sulit untuk dimodelkan secara matematis, terutama saat aliran menjadi turbulen.Q
Apa yang dicapai oleh tim matematikawan dalam penelitian terbaru mereka?A
Tim matematikawan berhasil membuktikan fenomena superdiffusi dalam fluida turbulen menggunakan teknik homogenisasi, yang sebelumnya dianggap sulit untuk dilakukan.