Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Memperluas Teori Relativitas Einstein untuk Ruang-Waktu Tidak Halus dan Singularitas
Courtesy of QuantaMagazine
Sains
Fisika dan Kimia

Memperluas Teori Relativitas Einstein untuk Ruang-Waktu Tidak Halus dan Singularitas

Mengembangkan metode matematika baru yang dapat memperkirakan kelengkungan ruang-waktu pada kondisi yang tidak halus, sehingga memperluas dan memperkuat dasar matematika teori relativitas umum untuk mencakup singularitas dan ruang-waktu diskrit.

16 Jul 2025, 07.00 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi antara matematikawan dapat menghasilkan kemajuan signifikan dalam memahami ruang-waktu.
  • Metode baru memungkinkan peneliti untuk menjelajahi konsep singularitas tanpa asumsi halus.
  • Pentingnya memperluas pemahaman tentang teori relativitas untuk mencakup ruang-waktu yang lebih realistis dan kompleks.
Wina, Austria - Teori relativitas umum Einstein telah lama menjadi dasar dalam memahami gravitasi dan alam semesta, namun memiliki kelemahan penting karena hanya berlaku pada ruang-waktu yang halus tanpa sudut tajam atau singularitas. Masalah ini menghambat pemahaman tentang fenomena seperti lubang hitam yang memiliki titik pusat dengan kelengkungan tak hingga. Para matematikawan berupaya mengembangkan metode baru agar teori ini tetap berlaku dalam kondisi ruang-waktu yang tidak mulus.
Baca juga: Penemuan Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu Komputasi
Pada tahun 2015, Clemens Sämann dan Michael Kunzinger, dua matematikawan dari Universitas Wina, mulai mengembangkan pendekatan alternatif dengan menggunakan metode perbandingan segitiga. Metode ini sebelumnya sudah dikenal dalam matematika biasa untuk mengukur kelengkungan tanpa memerlukan kalkulus. Mereka berhasil menerapkannya pada konsep kelengkungan ruang-waktu dalam konteks relativitas umum yang tidak mulus dengan membeli jarak waktu maksimal dari satu titik ke titik lainnya.
Karya mereka berhasil membuktikan sejumlah teorema penting, termasuk versi yang lebih sederhana dari teorema singularitas Hawking, namun keterbatasan metode tersebut membuat mereka membutuhkan teknik baru untuk memperkirakan kelengkungan Ricci yang lebih umum. Robert McCann kemudian menggabungkan konsep transportasi optimal, yang awalnya dikembangkan untuk masalah pengiriman barang yang efisien, demi mengatasi masalah kelengkungan ini.
Penerapan transportasi optimal pada ruang-waktu tidak halus berhasil dilakukan oleh Andrea Mondino dan rekannya, yang kemudian membuktikan kembali teorema singularitas Hawking secara lebih umum. Selain itu, tim internasional berhasil membuktikan ulang teorema singularitas Penrose menggunakan kerangka baru ini, memperkuat keyakinan bahwa singularitas adalah aspek fundamental alam semesta, bahkan dalam kondisi ruang-waktu yang sangat tidak teratur.
Baca juga: Mengenal Gravitasi Entropi: Gravitasi Bukan Gaya Dasar, Melainkan Hasil Kolektif Partikel
Penelitian ini mendapatkan dukungan dana besar dan terus berkembang dengan melibatkan banyak matematikawan. Tujuan jangka panjangnya adalah menyediakan kerangka matematika yang kuat untuk teori gravitasi kuantum yang menyatukan relativitas umum dan fisika kuantum, memungkinkan pemahaman baru tentang struktur terdalam alam semesta yang mungkin diskrit dalam skala terkecil.
Sumber: https://www.quantamagazine.org/a-new-geometry-for-einsteins-theory-of-relativity-20250716/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Clemens Sämann dan apa perannya dalam artikel ini?
A
Clemens Sämann adalah seorang matematikawan yang bekerja pada pengembangan metode baru untuk memahami geometri ruang-waktu dalam konteks teori relativitas.
Q
Apa itu kurva Ricci dan mengapa penting dalam konteks teori relativitas?
A
Kurva Ricci adalah ukuran bagaimana ruang-waktu melengkung dan penting untuk memahami perilaku gravitasi dalam teori relativitas.
Q
Bagaimana metode baru yang dikembangkan oleh Kunzinger dan Sämann berbeda dari pendekatan tradisional?
A
Metode baru ini tidak mengandalkan asumsi halus dan dapat digunakan untuk memperkirakan kurvatur dalam ruang-waktu yang tidak halus.
Q
Apa kontribusi Roger Penrose terhadap pemahaman tentang singularitas?
A
Roger Penrose mengembangkan teorema singularitas yang menunjukkan bahwa singularitas dapat terbentuk di bawah kondisi tertentu dalam ruang-waktu.
Q
Apa tujuan dari program yang dipimpin oleh Roland Steinbauer?
A
Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan geometri baru bagi teori relativitas yang dapat menangani objek yang tidak halus.

Artikel Serupa

Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks
Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks
Dari QuantaMagazine
Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam Semesta
Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam Semesta
Dari QuantaMagazine
Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Komputasi
Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Komputasi
Dari QuantaMagazine
Matematika Membuktikan Cara Partikel Menyebar Cepat dalam Fluida Turbulen
Matematika Membuktikan Cara Partikel Menyebar Cepat dalam Fluida Turbulen
Dari QuantaMagazine
Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam Topologi
Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam Topologi
Dari QuantaMagazine
Bukti Baru Memperhalus Matematika Pencairan
Bukti Baru Memperhalus Matematika Pencairan
Dari QuantaMagazine
Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang KompleksQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
52 dibaca

Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam SemestaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
125 dibaca

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam Semesta

Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam KomputasiQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca

Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Komputasi

Matematika Membuktikan Cara Partikel Menyebar Cepat dalam Fluida TurbulenQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca

Matematika Membuktikan Cara Partikel Menyebar Cepat dalam Fluida Turbulen

Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam TopologiQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca

Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam Topologi

Bukti Baru Memperhalus Matematika PencairanQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca

Bukti Baru Memperhalus Matematika Pencairan