Courtesy of NatureMagazine
AlphaEvolve: AI DeepMind Temukan Solusi Matematika dan Chip AI Lebih Efisien
Menunjukkan bagaimana sistem AlphaEvolve yang berbasis LLM dapat digunakan untuk menemukan solusi inovatif di bidang matematika, ilmu komputer, dan masalah praktis dalam pengembangan chip AI dan optimasi sumber daya komputasi.
14 Mei 2025, 07.00 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AlphaEvolve merupakan terobosan dalam penggunaan AI untuk penemuan ilmiah.
- Sistem ini menggabungkan kreativitas model bahasa besar dengan algoritma evaluasi untuk menyempurnakan solusi.
- AlphaEvolve dapat menyelesaikan perhitungan matriks lebih cepat daripada metode yang ada sebelumnya.
London, United Kingdom - DeepMind mengembangkan AlphaEvolve, sebuah sistem kecerdasan buatan yang memanfaatkan model bahasa besar untuk membantu memecahkan berbagai masalah kompleks di matematika dan ilmu komputer. Sistem ini unik karena menggabungkan daya kreativitas AI dengan algoritma evaluasi yang memeriksa dan meningkatkan solusi secara berkelanjutan.
Baca juga: DeepMind Kembangkan AI AlphaEvolve yang Unggul dalam Pecahkan Masalah Matematika dan Optimasi Sistem
AlphaEvolve tidak hanya digunakan untuk penelitian matematika, tetapi juga diaplikasikan dalam tantangan praktis DeepMind, seperti mendesain chip tensor processing unit untuk AI dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputasi Google di seluruh dunia. Hal ini berhasil menghemat hampir 0,7% sumber daya global Google.
Berbeda dari sistem AI khusus, AlphaEvolve menggunakan pendekatan umum dan dapat menangani kode yang lebih besar serta algoritma yang lebih rumit di banyak bidang ilmiah. Prosesnya dimulai dengan pertanyaan, lalu sistem menghasilkan ribuan modifikasi solusi yang kemudian dinilai untuk memilih yang terbaik, lalu ditingkatkan secara bertahap.
Sistem ini bahkan berhasil menemukan cara baru yang lebih cepat untuk melakukan matrix multiplication, sebuah operasi matematika dasar yang penting dalam pelatihan jaringan saraf, mengungguli metode tercepat yang dikenal sekarang yaitu yang ditemukan oleh Volker Strassen pada tahun 1969. Ini menunjukkan potensi besar AI dalam inovasi teknik.
Para ahli, seperti Mario Krenn dan Pushmeet Kohli, mengakui terobosan ini sebagai kemajuan besar dalam penggunaan AI umum untuk sains. AlphaEvolve menjadi contoh penting bagaimana AI bisa digunakan bukan hanya untuk memecahkan masalah yang sudah diketahui tapi juga menemukan solusi baru yang tidak terduga.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu AlphaEvolve?A
AlphaEvolve adalah sistem yang menggabungkan model bahasa besar dengan algoritma untuk menemukan solusi dalam matematika dan ilmu komputer.Q
Bagaimana AlphaEvolve membantu dalam desain chip AI?A
AlphaEvolve membantu memperbaiki desain unit pemrosesan tensor dan mengoptimalkan kapasitas komputasi Google.Q
Apa perbedaan antara AlphaEvolve dan AlphaFold?A
AlphaEvolve merupakan sistem umum, sementara AlphaFold dirancang khusus untuk prediksi struktur protein.Q
Siapa Volker Strassen dan apa kontribusinya?A
Volker Strassen adalah matematikawan Jerman yang mengembangkan metode tercepat untuk perkalian matriks, yang berpengaruh dalam komputasi.Q
Apa saja kemampuan yang dimiliki AlphaEvolve?A
AlphaEvolve mampu menghasilkan algoritma yang lebih kuat dan mengatasi masalah kompleks di berbagai domain ilmiah.Artikel Serupa
Sains
4 bulan lalu
145 dibaca
DeepMind mengklaim bahwa AI-nya berkinerja lebih baik daripada peraih medali emas Olimpiade Matematika Internasional.
Sains
4 bulan lalu
162 dibaca
AI DeepMind mengatasi masalah matematik yang sulit setara dengan penyelesai manusia terbaik.
Teknologi
4 bulan lalu
127 dibaca
Alat 'penelitian mendalam' OpenAI: apakah itu berguna bagi para ilmuwan?
Teknologi
4 bulan lalu
202 dibaca
Para ilmuwan berbondong-bondong ke DeepSeek: bagaimana mereka menggunakan model AI yang sangat populer ini.
Teknologi
4 bulan lalu
145 dibaca
Minggu Ini dalam AI: OpenAI mendapatkan keuntungan infrastruktur yang tak ternilai.
Teknologi
5 bulan lalu
214 dibaca