AI DeepMind dan OpenAI Raih Medali Emas dengan Pecahkan Soal Matematika Olympiad
Courtesy of NatureMagazine

AI DeepMind dan OpenAI Raih Medali Emas dengan Pecahkan Soal Matematika Olympiad

Menunjukkan kemajuan besar AI dalam menyelesaikan soal matematika tingkat Olympiad tanpa bantuan terjemahan manusia, menggunakan model bahasa alami secara end-to-end.

24 Jul 2025, 07.00 WIB
178 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • DeepMind dan OpenAI berhasil mencapai skor medali emas di Olimpiade Matematika Internasional dengan menggunakan model bahasa besar.
  • Metode baru yang digunakan oleh DeepMind memungkinkan pemrosesan bahasa alami tanpa campur tangan manusia.
  • Terdapat harapan bahwa pendekatan berbeda dalam AI dapat berkembang bersama dan saling melengkapi di masa depan.
Mountain View, Amerika Serikat - DeepMind dan OpenAI membuat terobosan dengan mengembangkan AI yang dapat menyelesaikan soal matematika Olympiad tingkat tinggi, bersaing dengan pelajar terbaik dunia. Ini merupakan pencapaian signifikan dalam aplikasi kecerdasan buatan di bidang pendidikan dan pemecahan masalah kompleks.
Sebelumnya, AI matematika memerlukan penerjemahan soal dari bahasa manusia ke bentuk kode dan penerjemahan kembali jawaban agar manusia dapat memahaminya. Tahun ini, DeepMind memperkenalkan model DeepThink yang mampu melakukan semuanya secara otomatis dan dalam bahasa alami.
DeepThink berhasil mendapatkan skor yang setara dengan medali emas di Olimpiade Matematika Internasional 2024, yakni 35 dari 42 poin, dengan penilaian dilakukan oleh juri yang sama dengan juri manusia. Ini menunjukkan kemampuan AI yang semakin mendekati kecerdasan manusia dalam matematika.
OpenAI juga menguji model bahasa besarnya dalam menyelesaikan soal yang sama, dengan hasil setara medali emas. Perbandingan antara pendekatan neural network yang belajar dari data besar dengan metode neurosymbolic yang mengandalkan logika terprogram manual masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan AI.
Para ahli menyambut baik kemajuan ini, meski beberapa tetap mendukung metode logika yang dikodekan tangan. Masa depan kecerdasan buatan matematis mungkin akan melihat gabungan antara jaringan saraf besar dan aturan logika simbolik untuk hasil yang lebih optimal.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02343-x

Analisis Kami

"Kemampuan DeepThink yang memecahkan soal IMO secara natural language adalah tonggak besar karena mengurangi ketergantungan pada penerjemah manusia dan mempercepat solusi matematika kompleks. Namun, kita harus tetap skeptis karena matematika tingkat tinggi juga membutuhkan pemahaman mendalam yang mungkin belum sempurna dimiliki oleh LLM saat ini."

Analisis Ahli

Gary Marcus
"Meskipun mengkritik hype LLM, hasil ini menunjukkan kemampuan matematika AI yang sangat impresif setara dengan pelajar berbakat dunia."
Ernest Davis
"AI yang mampu mengatasi soal IMO membuka potensi baru dalam metode pembelajaran dan penelitian matematika yang bisa disederhanakan dengan bantuan teknologi."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar ke depan akan muncul integrasi antara pendekatan model bahasa besar dan neurosymbolic AI untuk menghasilkan sistem AI matematika yang lebih canggih dan handal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh DeepMind pada Olimpiade Matematika Internasional tahun ini?
A
DeepMind mencapai skor medali emas dengan menyelesaikan masalah matematika pada tingkat siswa sekolah menengah terbaik di dunia.
Q
Apa yang membedakan metode yang digunakan DeepMind tahun ini dibandingkan tahun lalu?
A
Tahun ini, DeepMind menggunakan model bahasa besar yang mampu memproses bahasa alami dari awal hingga akhir, tanpa perlu terjemahan oleh ahli manusia.
Q
Siapa yang menilai solusi yang diberikan oleh DeepMind dan OpenAI?
A
Solusi yang diberikan oleh DeepMind dan OpenAI dinilai oleh juri yang sama yang menilai peserta manusia.
Q
Apa yang diharapkan oleh Thang Luong tentang perkembangan AI dalam menyelesaikan masalah matematika?
A
Thang Luong berharap bahwa pendekatan LLM dan neurosymbolic AI dapat saling berkembang dan mungkin akan berkonvergensi di masa depan.
Q
Mengapa Gary Marcus menganggap hasil DeepMind dan OpenAI sangat mengesankan?
A
Gary Marcus menganggap hasil ini sangat mengesankan karena menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika yang sangat baik pada tingkat tertinggi.

Artikel Serupa

DeepMind Luncurkan AlphaEvolve, AI Canggih untuk Pecahkan Masalah Matematika dan OptimasiYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
202 dibaca

DeepMind Luncurkan AlphaEvolve, AI Canggih untuk Pecahkan Masalah Matematika dan Optimasi

AlphaEvolve: AI DeepMind Ciptakan Solusi Cepat dan Canggih Untuk Masalah MatematikaNatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
168 dibaca

AlphaEvolve: AI DeepMind Ciptakan Solusi Cepat dan Canggih Untuk Masalah Matematika

Bagaimana AI Mengubah Cara Matematikawan Membuktikan Teorema dan BerkreasiQuantaMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
195 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Cara Matematikawan Membuktikan Teorema dan Berkreasi

AlphaGeometry2: AI DeepMind Mengalahkan Peraih Medali Emas IMO di MatematikaTechCrunch
Sains
7 bulan lalu
136 dibaca

AlphaGeometry2: AI DeepMind Mengalahkan Peraih Medali Emas IMO di Matematika

AlphaGeometry2: AI DeepMind Kini Lebih Hebat dari Medali Emas Olimpiade MatematikaNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
292 dibaca

AlphaGeometry2: AI DeepMind Kini Lebih Hebat dari Medali Emas Olimpiade Matematika

Mengapa Model AI Terbesar Saat Ini Tidak Bisa Menyelesaikan Teka-Teki Kompleks?QuantaMagazine
Sains
7 bulan lalu
82 dibaca

Mengapa Model AI Terbesar Saat Ini Tidak Bisa Menyelesaikan Teka-Teki Kompleks?