Model AI Google dan OpenAI Raih Medali Emas di IMO 2025, Tantang Prestasi Manusia
Courtesy of InterestingEngineering

Model AI Google dan OpenAI Raih Medali Emas di IMO 2025, Tantang Prestasi Manusia

Menunjukkan prestasi luar biasa model AI dari Google DeepMind dan OpenAI yang berhasil meraih medali emas di IMO 2025 sekaligus mengungkap kendala dan kontroversi dalam pengumuman hasil serta perbedaan kemampuan antara model AI publik dan privat.

22 Jul 2025, 15.18 WIB
302 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan telah mencapai tonggak sejarah dengan memenangkan medali di kompetisi matematika bergengsi.
  • Ada perbedaan signifikan antara kemampuan model AI publik dan pribadi.
  • Pentingnya etika dalam pengumuman hasil kompetisi di dunia teknologi.
Tidak spesifik disebutkan, internasional - International Mathematical Olympiad (IMO) 2025 merupakan kompetisi paling sulit bagi siswa SMA di seluruh dunia untuk menguji kemampuan matematika mereka dengan soal-soal rumit dan ujian selama dua hari. Dalam ajang ini, model kecerdasan buatan dari Google DeepMind dan OpenAI berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan mendapatkan medali emas yang biasanya hanya diperoleh oleh manusia terbaik.
Model AI tersebut mampu menyelesaikan 5 dari 6 soal dan mencapai nilai yang cukup untuk medali emas, bersaing langsung dengan 67 pelajar yang mencapai skor sama. Kompetisi ini diikuti oleh 630 peserta manusia dan menuntut kemampuan matematika tingkat tinggi.
Namun, ada kontroversi terkait pengumuman hasil. Google yang resmi diundang oleh IMO menunggu hasil resmi sebelum mengumumkan prestasinya, sementara OpenAI yang tidak diundang mengumumkan lebih dulu sebelum pengumuman resmi, melanggar permintaan IMO untuk menahan pengumuman sampai tanggal resmi.
Jumlah dan kemampuan AI yang dipakai untuk kompetisi ini jauh melampaui versi model AI publik yang tersedia untuk umum, yang justru nilai mereka jauh lebih rendah di bawah standar. Ini menunjukkan adanya jarak besar antara model AI tertutup dan yang bisa digunakan oleh konsumen biasa.
Menariknya, model AI ini bukanlah alat khusus untuk matematika melainkan sistem umum cerdas yang mampu mengerjakan berbagai tugas rumit tanpa perlu sistem berbeda untuk setiap bidang. Hal ini menandai kemajuan penting dalam teknologi AI yang bisa mengerjakan banyak hal sekaligus.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/google-and-openai-beat-the-worlds-best-mathematical-minds

Analisis Kami

"Keberhasilan model AI private ini menunjukan bahwa kemampuan AI sudah melewati batas yang pernah kita kira, namun ada masalah etika yang sangat jelas soal transparansi dan cara pengumuman hasil. Perusahaan harus lebih bertanggung jawab dan menghormati aturan serta peserta manusia agar kemajuan teknologi tidak diwarnai kontroversi yang merugikan citra AI."

Analisis Ahli

Demis Hassabis
"Menghargai proses resmi dan pentingnya pengakuan yang layak untuk peserta manusia dalam Olimpiade."
Noam Chomsky
"Kemajuan AI ini menunjukkan kebutuhan untuk pendekatan etis yang ketat karena AI dapat mengganggu aspek edukasi dan kompetisi intelektual."

Prediksi Kami

Ke depan, kemungkinan akan terdapat peningkatan pengembangan dan penggunaan model AI yang lebih kuat dan serbaguna, yang mampu menyelesaikan berbagai jenis tugas kompleks, termasuk di bidang akademik dan penelitian, sehingga mengubah cara kita belajar dan bekerja dengan pemecahan masalah matematis dan lainnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pencapaian terbaru yang diraih oleh Google DeepMind dan OpenAI?
A
Google DeepMind dan OpenAI berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade Matematika Internasional 2025.
Q
Berapa banyak soal yang harus diselesaikan peserta Olimpiade Matematika Internasional?
A
Peserta Olimpiade Matematika Internasional harus menyelesaikan total 6 soal dalam dua ujian selama dua hari.
Q
Mengapa OpenAI dianggap tidak menghormati permintaan IMO?
A
OpenAI mengumumkan hasil kompetisi sebelum pengumuman resmi dari IMO, yang dianggap tidak menghormati permintaan IMO.
Q
Apa perbedaan antara model AI publik dan model pribadi yang digunakan dalam kompetisi?
A
Model AI publik yang diuji tidak mencapai kinerja yang baik, sementara model pribadi menunjukkan kemampuan luar biasa.
Q
Apa yang dikatakan CEO Google DeepMind tentang pengumuman hasil oleh OpenAI?
A
CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, mengkritik tindakan OpenAI yang dianggap 'nakal' karena mengumumkan hasil sebelum waktu yang ditentukan.

Artikel Serupa

AI dari OpenAI dan Google Raih Emas IMO 2025, Tanda Kemajuan Pesat AI MatematikaTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
67 dibaca

AI dari OpenAI dan Google Raih Emas IMO 2025, Tanda Kemajuan Pesat AI Matematika

DeepMind Luncurkan AlphaEvolve, AI Canggih untuk Pecahkan Masalah Matematika dan OptimasiYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
202 dibaca

DeepMind Luncurkan AlphaEvolve, AI Canggih untuk Pecahkan Masalah Matematika dan Optimasi

AlphaEvolve: Sistem AI Baru DeepMind Kurangi 'Halusinasi' dan Optimalkan Infrastruktur GoogleTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
186 dibaca

AlphaEvolve: Sistem AI Baru DeepMind Kurangi 'Halusinasi' dan Optimalkan Infrastruktur Google

AlphaEvolve: AI DeepMind Ciptakan Solusi Cepat dan Canggih Untuk Masalah MatematikaNatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
168 dibaca

AlphaEvolve: AI DeepMind Ciptakan Solusi Cepat dan Canggih Untuk Masalah Matematika

AlphaGeometry2: AI DeepMind Mengalahkan Peraih Medali Emas IMO di MatematikaTechCrunch
Sains
7 bulan lalu
136 dibaca

AlphaGeometry2: AI DeepMind Mengalahkan Peraih Medali Emas IMO di Matematika

AlphaGeometry2: AI DeepMind Kini Lebih Hebat dari Medali Emas Olimpiade MatematikaNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
292 dibaca

AlphaGeometry2: AI DeepMind Kini Lebih Hebat dari Medali Emas Olimpiade Matematika