Databricks Akuisisi Neon Senilai 1 Miliar Dollar Perkuat AI dengan Database Serverless
Courtesy of TechCrunch

Databricks Akuisisi Neon Senilai 1 Miliar Dollar Perkuat AI dengan Database Serverless

Mengumumkan akuisisi Neon oleh Databricks untuk memperkuat kapabilitas platform dalam mendukung aplikasi AI dengan database serverless yang efisien dan otomatis.

14 Mei 2025, 19.07 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Databricks mengakuisisi Neon untuk meningkatkan layanan basis datanya.
  • Neon menawarkan platform basis data yang dikelola dengan fitur yang mendukung pengembangan AI.
  • Akuisisi ini menunjukkan fokus Databricks pada pengembangan aplikasi yang didorong oleh AI.
Amerika Serikat - Databricks, platform analisis data terkemuka, baru-baru ini mengumumkan pembelian startup bernama Neon yang mengembangkan alternatif sumber terbuka untuk AWS Aurora Postgres. Akuisisi ini bernilai sekitar 1 miliar dolar AS dan dianggap strategis untuk memperkuat layanan AI Databricks.
Neon sendiri adalah perusahaan yang sudah berdiri sejak 2021 dengan produk berupa platform database cloud berbasis serverless yang bisa otomatis menambah atau mengurangi kapasitas sumber daya sesuai kebutuhan pemakai. Mereka juga mendukung fitur unik seperti cloning database dan pengujian perubahan sebelum produksi.
Salah satu keunggulan Neon adalah kemampuannya untuk bekerja dengan agen AI yang otomatis membuat 80% database di platform tersebut tanpa campur tangan manusia. Hal ini menunjukan bagaimana teknologi database mereka cocok untuk aplikasi AI yang memerlukan kecepatan dan pengawasan terus-menerus.
Databricks berharap dengan menggabungkan teknologi Neon, mereka dapat menawarkan solusi database serverless berbasis Postgres yang lebih cepat, hemat biaya, dan ramah komunitas open source. Penggabungan ini juga memperkuat posisi Databricks dalam menyediakan layanan lengkap untuk membangun dan menjalankan model AI.
Selain Neon, Databricks juga melakukan beberapa akuisisi besar sebelumnya seperti Tabular dan MosaicML, semuanya bertujuan untuk mengembangkan ekosistem yang mendukung kemajuan AI dan otomatisasi pengolahan data secara masif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disepakati oleh Databricks dan Neon?
A
Databricks setuju untuk mengakuisisi Neon dengan nilai sekitar $1 miliar.
Q
Apa manfaat dari teknologi Neon bagi Databricks?
A
Teknologi Neon akan memungkinkan Databricks untuk menggabungkan sistem manajemen basis data serverless dengan layanan kecerdasan datanya.
Q
Kapan Neon didirikan dan siapa pendirinya?
A
Neon didirikan pada tahun 2021 oleh CEO Nikita Shamgunov dan insinyur perangkat lunak Heikki Linnakangas dan Stas Kelvich.
Q
Berapa banyak dana yang telah dikumpulkan Neon?
A
Neon telah mengumpulkan dana sebesar $129,6 juta.
Q
Apa tujuan Databricks dalam mengakuisisi Neon?
A
Databricks bertujuan untuk memperkuat posisi mereka dalam penyediaan layanan untuk membangun, menguji, dan menerapkan model AI.

Artikel Serupa

Databricks Akuisisi Startup Database Neon Senilai 1 Miliar DolarYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
40 dibaca

Databricks Akuisisi Startup Database Neon Senilai 1 Miliar Dolar

Databricks Akuisisi Startup Neon Senilai 1 Miliar Dolar ASYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
51 dibaca

Databricks Akuisisi Startup Neon Senilai 1 Miliar Dolar AS

Meta mendukung perusahaan analitik data Databricks saat ledakan AI menarik minat investor.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
181 dibaca

Meta mendukung perusahaan analitik data Databricks saat ledakan AI menarik minat investor.

Databricks menutup pendanaan sebesar Rp 251.61 triliun ($15,3 miliar)  dengan valuasi Rp 1.02 quadriliun ($62 miliar) , Meta bergabung sebagai 'investor strategis'.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
120 dibaca

Databricks menutup pendanaan sebesar Rp 251.61 triliun ($15,3 miliar) dengan valuasi Rp 1.02 quadriliun ($62 miliar) , Meta bergabung sebagai 'investor strategis'.

Databricks Menandatangani Pembiayaan Kredit Swasta dan Pendanaan Bank Senilai Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
75 dibaca

Databricks Menandatangani Pembiayaan Kredit Swasta dan Pendanaan Bank Senilai Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)

‘Sangat bodoh untuk melakukan IPO tahun ini’: CEO Databricks menjelaskan mengapa dia menunggu untuk go public.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
195 dibaca

‘Sangat bodoh untuk melakukan IPO tahun ini’: CEO Databricks menjelaskan mengapa dia menunggu untuk go public.