Courtesy of Wired
Google Perluas Fitur AI Deteksi Penipuan di Aplikasi Pesan Android
Memperkenalkan dan menjelaskan perluasan fitur deteksi penipuan berbasis AI di aplikasi Google Messages untuk melindungi pengguna dari pesan penipuan berbahaya dengan menjaga privasi data pengguna tetap aman.
14 Mei 2025, 00.00 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google mengembangkan fitur Deteksi Penipuan untuk melindungi pengguna dari scam.
- AI digunakan untuk mendeteksi pesan penipuan yang lebih canggih dan kompleks.
- Perusahaan lain juga berinovasi dengan solusi AI untuk melawan penipuan.
global, dunia - Google mengumumkan perluasan fitur deteksi scam berbasis AI pada aplikasi Google Messages untuk melindungi pengguna dari berbagai jenis pesan penipuan, seperti scam kripto dan penipuan dukungan teknis. Fitur ini berjalan sepenuhnya di perangkat pengguna tanpa membagi data ke Google, menjaga privasi tetap aman.
Saat ini, Android mampu mendeteksi sekitar 2 miliar pesan mencurigakan setiap bulan dengan teknologi ini. Scammer dari berbagai negara beroperasi aktif, terutama grup scam dari China yang kerap mengirim pesan penipuan tentang pembayaran dan pengiriman palsu.
Ada dua jenis scam: yang sederhana seperti pembayaran tol palsu yang relatif mudah dikenali, dan scam yang rumit seperti pig butchering yang membangun hubungan lewat pesan selama berbulan-bulan sebelum menipu korban agar menyerahkan uang atau data penting.
Google juga sedang menguji fitur deteksi scam untuk panggilan telepon tetapi belum tersedia secara luas. Kompansi lain seperti O2 dan Meta juga menggunakan AI untuk melindungi penggunanya dari scam melalui cara yang berbeda, termasuk memperingatkan pengguna dan membuat bots untuk memakan waktu scammers.
Kleidermacher dari Google menyatakan bahwa teknologi AI ini sangat efektif dan diharapkan dapat berkembang ke platform komunikasi lain selain Google Messages untuk memberikan perlindungan lebih luas kepada pengguna terhadap berbagai modus penipuan.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan AI yang berjalan langsung di perangkat pengguna merupakan langkah strategis yang sangat baik untuk menjaga privasi sekaligus meningkatkan kecepatan deteksi scam secara real-time. Namun, tantangan berikutnya adalah mengadaptasi sistem ini agar tetap efektif menghadapi trik penipuan yang semakin canggih dan personal, yang memerlukan pembelajaran mesin yang lebih kompleks dan kontekstual.
--------------------
Analisis Ahli:
Dave Kleidermacher: AI on-device memungkinkan kita menangkap modus penipuan yang berkembang perlahan dan rumit, membuat perlindungan menjadi lebih adaptif terhadap skema baru.
--------------------
What's Next: Ke depan, sistem deteksi scam berbasis AI milik Google kemungkinan akan diperluas ke berbagai platform komunikasi pihak ketiga dan digunakan untuk mendeteksi tidak hanya pesan teks tapi juga panggilan telepon serta bentuk komunikasi lain, meningkatkan perlindungan pengguna secara menyeluruh.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/google-io-on-device-ai-scam-texts/
[1] https://wired.com/story/google-io-on-device-ai-scam-texts/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fitur baru yang diluncurkan Google untuk aplikasi Pesan?A
Fitur baru yang diluncurkan Google adalah Deteksi Penipuan untuk aplikasi Pesan.Q
Mengapa penipuan dianggap sebagai masalah besar oleh Google?A
Penipuan dianggap sebagai masalah besar karena jumlahnya yang sangat tinggi dan dampak negatifnya terhadap masyarakat.Q
Apa yang dilakukan O2 untuk melawan penipuan?A
O2 menciptakan 'AI Granny' untuk menghabiskan waktu penipu dengan berbicara di telepon.Q
Bagaimana Google menggunakan AI dalam deteksi penipuan?A
Google menggunakan AI untuk mendeteksi pesan yang mencurigakan secara real-time di perangkat pengguna.Q
Apa yang diharapkan Google untuk masa depan fitur ini?A
Google berharap fitur ini bisa diperluas ke platform komunikasi pihak ketiga di masa depan.