Courtesy of YahooFinance

AccuRadio Ajukan Kebangkrutan Karena Sengketa Royalti Digital Besar

Menjelaskan alasan dan situasi di balik pengajuan kebangkrutan AccuRadio serta bagaimana perusahaan berharap untuk bangkit kembali dan terus melayani penggemar musiknya.

15 Mei 2025, 05.12 WIB

106 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AccuRadio mengajukan kebangkrutan untuk menghadapi utang royalti yang tinggi.
SoundExchange mengklaim bahwa AccuRadio gagal memenuhi kesepakatan pembayaran royalti.
Meskipun menghadapi tantangan, AccuRadio tetap optimis untuk terus beroperasi dan melayani pendengarnya.

Chicago, Illinois, United States - AccuRadio, layanan streaming musik internet dari Chicago yang sudah berjalan selama hampir 25 tahun, mengajukan kebangkrutan Bab 11 karena masalah pembayaran royalti kepada organisasi seperti SoundExchange. Mereka menghadapi utang besar yang menumpuk, melebihi 10 juta dolar Amerika Serikat.

SoundExchange adalah organisasi yang bertugas mengumpulkan royalti digital untuk para artis rekaman, dan AccuRadio sudah menunggak pembayaran sejak tahun 2018. Meskipun sudah ada rencana pembayaran, AccuRadio gagal memenuhi kewajibannya sehingga masalah ini dibawa ke pengadilan federal.

Selain itu, AccuRadio juga menunggak pembayaran kepada ASCAP dan BMI, yang merupakan organisasi pengelola royalti untuk pencipta lagu dan penerbit musik. Meski begitu, layanan streaming AccuRadio tetap berjalan dan memiliki jutaan pendengar setiap bulannya.

Kurt Hanson, pendiri dan CEO AccuRadio, mengatakan bahwa sistem pembayaran royalti saat ini kurang mendukung untuk layanan streaming yang berskala kecil hingga menengah, dan pihaknya telah berusaha bernegosiasi tapi tidak mencapai kesepakatan sehingga akhirnya memilih proses kebangkrutan.

AccuRadio berharap setelah melalui proses ini, perusahaan bisa bangkit lebih kuat, melanjutkan operasi dan terus memberikan layanan musik yang dikurasi secara manusiawi seperti yang diinginkan para pendengarnya.

--------------------

Analisis Kami: Kondisi ini memperlihatkan betapa sulitnya layanan streaming musik independen bersaing di industri yang didominasi oleh raksasa dengan sumber daya jauh lebih besar, apalagi dengan sistem royalti yang terasa sangat memberatkan. AccuRadio harus menemukan model bisnis atau negosiasi royalti yang lebih adil agar dapat bertahan tanpa harus terus menerus terjebak pada hutang yang membengkak.

--------------------

Analisis Ahli:

Kurt Hanson: Sistem royalti saat ini secara tidak langsung merugikan layanan streaming kecil dan menengah, membuat mereka sulit bersaing secara adil dengan layanan besar.

Analis Industri Musik Independen: Kasus AccuRadio mencerminkan perlunya reformasi royalti digital agar industri musik digital bisa berkembang lebih sehat dan inklusif.

--------------------

What's Next: AccuRadio kemungkinan akan melanjutkan proses restrukturisasi di bawah pengadilan kebangkrutan dan mencoba menyelesaikan sengketa royalti agar bisa tetap beroperasi dan mempertahankan layanan streamingnya dalam jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/pioneering-chicago-music-streaming-accuradio-221200763.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan AccuRadio baru-baru ini?

AccuRadio mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 karena sengketa hukum terkait pembayaran royalti artis.

Berapa jumlah utang AccuRadio kepada SoundExchange?

AccuRadio berutang lebih dari $10 juta kepada SoundExchange.

Apa yang menjadi alasan utama AccuRadio mengajukan kebangkrutan?

Alasan utama AccuRadio mengajukan kebangkrutan adalah untuk mengatasi kewajiban royalti yang meningkat yang dianggap tidak menguntungkan bagi penyiar kecil.

Siapa yang mendirikan AccuRadio?

AccuRadio didirikan oleh Kurt Hanson.

Bagaimana AccuRadio berencana untuk melanjutkan setelah kebangkrutan?

AccuRadio berencana untuk muncul dari kebangkrutan dengan lebih sehat dan lebih tangguh, terus menawarkan layanan musik yang dikurasi.