Courtesy of YahooFinance

Kolaborasi Corning dan Broadcom Dorong Inovasi Optik untuk Data Center AI

Menjelaskan kolaborasi antara Corning dan Broadcom dalam mengembangkan teknologi co-packaged optics untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi data center dalam menghadapi tuntutan AI dan kebutuhan data yang terus berkembang.

14 Mei 2025, 22.23 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi Corning dan Broadcom berfokus pada pengembangan infrastruktur CPO untuk meningkatkan kinerja pusat data.
Teknologi CPO diharapkan dapat memenuhi permintaan tinggi untuk aplikasi AI yang semakin berkembang.
Corning terus berinovasi dalam solusi konektivitas optik, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan dalam segmen komunikasi optik.

Amerika Serikat - Corning Incorporated dan Broadcom Incorporated mengumumkan kerja sama multi-tahun untuk mengembangkan teknologi co-packaged optics (CPO) yang akan memperkuat kemampuan pusat data dalam mengelola permintaan kecerdasan buatan (AI). Dalam dunia digital saat ini yang sangat tersambung, pusat data membutuhkan solusi yang lebih cepat, lebih efisien dan hemat energi.

Broadcom mengembangkan sistem Bailly CPO, yang mengintegrasikan delapan mesin optik dengan chip switch ethernet Tomahawk5, memberikan kemampuan bandwidth hingga 51,2 Tbps. Corning akan menyediakan komponen optik penting seperti fiber harness dan serat optik untuk mendukung teknologi ini.

Teknologi inovatif ini akan membantu meningkatkan kepadatan sambungan optik dan mengurangi konsumsi daya, menjadikannya terobosan di industri sebagai switch ethernet berbasis CPO pertama dengan kecepatan sebesar itu. Corning juga meluncurkan produk baru bernama CPO FlexConnect Fiber yang dirancang untuk kinerja lebih optimal dalam arsitektur CPO.

Selain itu, kedua perusahaan sedang mengembangkan generasi teknologi CPO berikutnya yang berbasis teknologi 200G per lane untuk mencapai efisiensi dan throughput data lebih tinggi. Inovasi ini diharapkan meningkatkan permintaan akan solusi optik Corning sekaligus meningkatkan pendapatan perusahaan.

Meskipun saham Corning sudah naik signifikan, perusahaan masih mendapat peringkat Hold menurut Zacks. Di sisi lain, saham perusahaan teknologi lain di industri serupa seperti InterDigital dan Arista Networks mendapat peringkat Buy dengan laporan kinerja keuangan yang lebih baik.

--------------------

Analisis Kami: Kerja sama antara Corning dan Broadcom jelas menciptakan sinergi yang dapat mempercepat adopsi teknologi co-packaged optics di pusat data modern. Dengan meningkatnya ketergantungan pada AI dan bandwidth tinggi, solusi ini menjadi sangat relevan dan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan dalam segmen komunikasi optik.

--------------------

Analisis Ahli:

--------------------

What's Next: Kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan pasar produk optik untuk data center, terutama yang mendukung AI, sehingga meningkatkan pendapatan Corning serta memperkuat posisinya di industri teknologi optik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/glw-avgo-partner-boost-processing-152300237.html

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan kolaborasi antara Corning dan Broadcom?

Tujuan kolaborasi antara Corning dan Broadcom adalah untuk mengembangkan infrastruktur CPO generasi berikutnya yang meningkatkan kemampuan pemrosesan data di pusat data.

Apa yang dimaksud dengan sistem CPO yang dikembangkan oleh Broadcom?

Sistem CPO yang dikembangkan oleh Broadcom adalah teknologi yang mengintegrasikan komponen optik dan elektronik untuk menawarkan bandwidth tinggi dan efisiensi energi.

Bagaimana Corning berkontribusi dalam proyek ini?

Corning berkontribusi dengan menyediakan komponen optik berkinerja tinggi yang mendukung mesin optik dalam sistem CPO.

Apa keuntungan dari penggunaan konektivitas optik dalam pusat data?

Keuntungan dari penggunaan konektivitas optik dalam pusat data termasuk peningkatan kinerja, bandwidth yang lebih tinggi, dan efisiensi energi yang lebih baik.

Mengapa permintaan untuk solusi CPO meningkat dalam konteks AI?

Permintaan untuk solusi CPO meningkat karena kebutuhan untuk mendukung beban kerja AI yang terus berkembang dan memerlukan infrastruktur yang lebih efisien.