Courtesy of YahooFinance

9 Mobil Mewah Bekas yang Membuat Kantong Kelas Menengah Merana

Memberikan informasi kepada pembeli kelas menengah tentang risiko finansial membeli mobil mewah bekas yang cepat terdepresiasi dan mahal dalam perawatan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan pembelian yang lebih bijak.

14 Mei 2025, 22.01 WIB

54 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Mobil mewah sering mengalami depresiasi yang sangat tinggi.
Biaya pemeliharaan untuk mobil mewah bisa sangat mahal, terutama setelah garansi berakhir.
Penting untuk mempertimbangkan nilai jual kembali sebelum membeli mobil mewah.

Amerika Serikat - Mobil mewah bekas sering terlihat menarik karena desain keren, fitur mewah, dan mesin kuat. Namun, banyak mobil mewah mengalami penurunan nilai sangat cepat, yang bisa membuat orang kehilangan banyak uang jika membeli tanpa pertimbangan matang.

Sebuah studi oleh iSeeCars mengungkapkan berbagai mobil mewah bekas yang mengalami depresiasi nilai sangat tajam dalam lima tahun pertama. Contohnya adalah Jaguar I-PACE yang kehilangan lebih dari 70 persen nilainya.

Selain nilai yang turun drastis, mobil mewah khususnya beberapa model juga punya biaya perawatan dan perbaikan yang tinggi. Ini termasuk biaya penggantian baterai mobil listrik dan masalah teknis seperti kerusakan pompa bahan bakar pada BMW 7 Series.

Mobil mewah Italia seperti Maserati juga punya reputasi buruk soal biaya perawatan dan nilai jual kembali yang rendah. Range Rover juga dikenal sering mengalami berbagai masalah teknis yang membuat permiliknya harus mengeluarkan dana besar.

Kesimpulannya, membeli mobil mewah bekas tanpa pengetahuan dan pertimbangan biaya bisa berisiko terutama bagi pembeli kelas menengah yang harus memperhatikan kondisi keuangan mereka secara ketat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/9-used-luxury-cars-bad-130115153.html

Analisis Ahli

Ken Zino, Automotive Analyst

"Depresiasi yang tajam pada mobil mewah seperti BMW 7 Series dan Jaguar I-PACE biasanya disebabkan oleh biaya perawatan dan perbaikan yang tinggi serta teknologi yang cepat ketinggalan zaman, sehingga ini bukan pilihan investasi yang cerdas."

Michelle Krebs, Auto Industry Expert

"Mobil mewah memang menarik, tapi biaya kepemilikan yang tidak sering dipertimbangkan pembeli membuat banyak dari mereka mengalami kerugian besar. Memilih kendaraan bekas sebaiknya fokus pada keandalan dan nilai jual kembali, bukan hanya kemewahan."

Analisis Kami

"Memang benar bahwa daya tarik penampilan dan fitur mewah dapat menipu pembeli tentang nilai jangka panjang mobil bekas. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, membeli mobil mewah seperti ini bisa menjadi jebakan yang menguras dana tanpa hasil investasi nyata."

Prediksi Kami

Banyak pembeli kelas menengah akan semakin menghindari mobil mewah bekas tertentu demi menghindari kerugian finansial besar, sehingga pasar mobil bekas mewah yang bermasalah akan terus melemah kecuali ada perbaikan signifikan dari sisi biaya dan keandalan.