Courtesy of YahooFinance
Jim Chanos Kritik MicroStrategy: Bitcoin Dipakai Taktis untuk Naikkan Harga Saham
Untuk mengingatkan investor tentang risiko dan ketidakjelasan nilai saham perusahaan yang menggunakan strategi pembelian Bitcoin sebagai nilai tambah, serta mengkritik pendekatan MicroStrategy dalam memanfaatkan hype Bitcoin untuk menaikkan harga saham secara tidak wajar.
16 Mei 2025, 00.00 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jim Chanos mengkritik strategi MicroStrategy yang menggunakan Bitcoin untuk meningkatkan nilai saham.
- MicroStrategy dan perusahaan lain mengikuti model bisnis yang berfokus pada akumulasi Bitcoin.
- Kynikos Associates, hedge fund yang didirikan oleh Chanos, ditutup pada tahun 2023 setelah pasar saham mengalami kenaikan.
Amerika Serikat - Jim Chanos, seorang manajer investasi terkenal yang dikenal dengan strategi short selling, menyampaikan kekhawatiran tentang cara MicroStrategy dan beberapa perusahaan lain menggunakan Bitcoin untuk meningkatkan harga saham mereka secara tidak wajar. Ia menilai bahwa perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan antusiasme investor terhadap Bitcoin agar sahamnya dihargai lebih tinggi dari nilai sebenarnya.
Menurut Chanos, beberapa perusahaan membeli Bitcoin dengan harga murah dan kemudian menjual saham mereka dengan harga lebih tinggi, yang sebenarnya adalah cara untuk mendapatkan uang dari investor yang terlalu percaya pada nilai Bitcoin tanpa melihat risiko yang ada. Dia menegaskan bahwa kenaikan harga saham ini tidak selalu mencerminkan nilai nyata dari aset yang dimiliki perusahaan.
Chanos menyebut strategi MicroStrategy terlalu berisiko dan terlalu leverage, sehingga dia merasa pendekatan itu tidak sustainable dan bisa berakibat buruk bagi para investor. Meskipun demikian, ia tetap optimis atau 'long' terhadap Bitcoin sebagai asset, tapi ia memilih 'short' atau bersikap pesimis terhadap saham MicroStrategy.
Beberapa perusahaan baru seperti Strive Asset Management dan KindlyMD mulai mengikuti jejak MicroStrategy dengan membangun strategi treasury Bitcoin mereka sendiri, yang menunjukkan bahwa model ini sedang menjadi tren di kalangan perusahaan. Namun, kritik Chanos menunjukkan ada potensi risiko yang harus diperhatikan oleh para investor dan pasar secara umum.
Baca juga: Investasi Rp 822.25 triliun ($50 Miliar) di MicroStrategy Picu Risiko Tersembunyi dari Bitcoin
Pada 2023, Chanos juga menutup hedge fund-nya, Kynikos Associates, setelah pasar saham bergerak naik cukup signifikan, termasuk saham Tesla yang naik sangat tajam, meskipun selama ini Chanos pernah short sell saham Tesla. Ini menandakan tantangan yang dihadapi oleh pendekatan short selling dalam kondisi pasar yang bullish.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/short-seller-jim-chanos-brutal-170000329.html