Artikel - Google One Capai 150 Juta Pelanggan dengan Fitur AI Berlangganan Baru

San Francisco, California, United States - Google One, layanan berlangganan dari Alphabet, kini telah memiliki lebih dari 150 juta pelanggan pada tahun 2024. Angka ini naik 50% hanya dalam beberapa bulan sejak awal tahun, menunjukkan pertumbuhan pesat layanan cloud Google. Layanan ini menawarkan penyimpanan file digital dan kini ditambah dengan fitur kecerdasan buatan (AI) yang eksklusif bagi pelanggan berbayar.

Pada Februari 2024, Google memperkenalkan paket langganan baru seharga Rp 32.87 juta ($19,99) per bulan yang memberikan akses ke fitur AI yang tidak tersedia untuk pengguna gratis. Paket ini mengambil porsi dari jutaan pelanggan Google One dan menjadi salah satu strategi Alphabet untuk memperluas basis pelanggannya serta pendapatan non-iklan.

Alphabet berusaha mengimbangi ketergantungan besar pada iklan digital yang selama ini menyumbang lebih dari tiga perempat pendapatan perusahaan. Dengan mengembangkan langganan berbasis teknologi AI, mereka berharap bisa lebih mandiri dari fluktuasi pendapatan iklan yang mulai terancam oleh layanan alternatif AI lainnya, termasuk yang dimiliki Apple.

Persaingan di bidang AI menjadi semakin sengit, terutama dengan kemunculan chatbot canggih dari OpenAI dan proyek AI internal Google, Gemini. Perubahan inilah yang menyebabkan penurunan penggunaan mesin pencari di browser Safari milik Apple, yang memaksa Apple untuk merancang fitur pencarian baru yang berbasis AI.

Pendekatan untuk memonetisasi AI berbeda dari mesin pencari tradisional, karena saat ini iklan sulit diterapkan secara efektif pada antarmuka AI. Oleh karena itu, Google dan perusahaan lain memilih model berlangganan sebagai strategi bisnis masa depan dalam menghadapi revolusi teknologi AI.

Pertanyaan Terkait

Apa itu Google One?

Google One adalah layanan langganan yang menawarkan penyimpanan cloud dan fitur kecerdasan buatan.

Berapa jumlah pelanggan Google One saat ini?

Google One saat ini memiliki lebih dari 150 juta pelanggan.

Apa yang dilakukan Alphabet untuk mendiversifikasi pendapatan mereka?

Alphabet berusaha mendiversifikasi pendapatan mereka dengan mengembangkan layanan langganan seperti Google One.

Siapa yang memimpin Alphabet dan Google?

Sundar Pichai adalah CEO Alphabet dan Google.

Mengapa Apple menjadi ancaman bagi Google?

Apple menjadi ancaman bagi Google karena mereka sedang mengembangkan opsi pencarian berbasis AI yang dapat mengurangi penggunaan layanan pencarian Google.